majalahsora.com. Kota Bandung – Berbagai kegiatan kesiswaan di SMAN 12 Kota Bandung dalam menyongsong awal tahun ajaran baru 2019-2020 umumnya berjalan secara baik.
Di antaranya kegiatan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diadakan dari tanggal 15-18 Juli 2019 lalu.
Sekitar 360 peserta/siswa baru mengikuti kegiatan tersebut, selama empat hari.
Agus Nuryana, Wakasek Kesiswaan SMAN 12 Bandung
Di mana dalam dua hari pertama ada pemberian materi utama, serta dua hari berikutnya diisi dengan kegiatan wahana dan ekskul.
Menurut Ita Nurshinta, S.Pd., Staf Wakasek Kesiswaan, pelaksanaan kegiatan PLS di sekolahnya sudah sesuai dengan Silabus dari Disdik Jabar.
Materi yang disampaikannya mengenai pengenalan kebijakan sekolah dan sekolah ramah anak, dipaparkan langsung oleh Solihin Kepala Sekolah SMAN 12 Kota Bandung.
Asep Hidayat, Wakasek Humas SMAN 12 Bandung
Selain itu ada materi mengenai tata tertib berlalu lintas dari kepolisian yang sengaja diundang oleh pihak SMAN 12. Berikutnya materi bela negara dari Koramil dan materi lainnya dari para guru.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan PLS di sekolahnya wajib diikuti oleh seluruh siswa baru.
Walaupun pada kenyataannya ada saja beberapa peserta yang berhalangan hadir, dikarenakan sakit dan lainnya.
Dedi Sugih Haryadi Guru Kimia SMAN 12 Bandung, yang intens dalam menggaungkan kegiatan keagamaan di sekolahnya
“Berdasarkan absensi yang kami miliki ada beberapa siswa yang tidak mengikuti kegiatan PLS. Yakni sebesar 2 persenan dari jumlah keseluruhan sebanyak 360 siswa,” kata Ita belum lama ini, Kamis (25/7/2019).
“Kegiatan PLS ini adalah kegiatan pengenalan sekolah yang berbeda dengan image perpeloncoan. Kami tegaskan bahwa tidak ada hal-hal seperti itu, oleh sebab itu tidak ada alasan bagi siswa baru untuk tidak mengikuti kegiatan PLS, kecuali dengan alasan-alasan yang dibenarkan seperti sakit,” tegasnya.
Ita Nurshinta, Staf Kesiswaan SMAN 12 Bandung
Selanjutnya diteruskan dengan pelaksanaan Mabit (Malam Bina Iman Dan Taqwa) di SMAN 12 Bandung.
Dihelat dari tanggal 19-20 Juli 2019 lalu, di sekolahnya, Jalan Sekejati IV No. 36 Kiaracondong Kota Bandung.
Berkaitan dengan itu Wakasek Humas, Drs. Asep Hidayat, di ruang kerjanya, menjelaskan bahwa kegiatan Mabit dimulai hari Jum’at (19/2019) sesudah sholat Ashar.
Kegiatan Mabit-nya diisi dengan berbagai kegiatan seperti tes baca Al Quran oleh para pembimbing.
Ida Widaningsih, Staf Kurikulum SMAN 12 Bandung
Di samping itu ada materi mengenai motivasi untuk para siswa baru, yang ada kaitannya dengan tema keimanan dan ketakwaan. Disampaikan oleh motivator dari luar.
Pembinaan lainya yaitu setiap waktu sholat wajib seluruh peserta wajib melaksanakan sholat berjamaah.
“Karena kegiatan ini melewati malam hari maka sholat Tahajud pun tidak ketinggalan dilaksanakan oleh para peserta,” kata Asep.
Suasana SMAN 12 Bandung
“Kegiatan ini diikuti oleh hampir semua siswa baru kelas X. Kegiatan ini bersifat wajib diikuti oleh setiap siswa yang masuk ke dalam rangkaian kegiatan kesiswaan, setelah mereka melaksanakan kegiatan MPLS,” imbuh Asep.
Dengan kegiatan Mabit di SMAN 12, pihaknya berharap para peserta terbiasa dan dapat mengaplikasikan nila-nilai iman dan takwa dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Wakasek Kesiswan, Drs. Agus Nuryana menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan kesiswaan di SMAN 12 Kota Bandung telah dilaksanakan dengan baik.
KBM tahun ajaran baru 2019-2020 di SMAN 12 Bandung sudah mulai berjalan normal
“Kegiatan kesiswaan di awal tahun 2019-2020 ini, dimulai dari pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) telah dilaksanakan,” papar Agus.
“Sedangkan untuk pengurus OSIS kelas XII akan segera melaksanakan perpindahan tanggungjawab atau serah terima jabatan ke kelas XI, “ jelas Agus.
Lebih lanjut setelah Sertijab pengurus OSIS dilanjutkan ke tahapan pemilihan pengurus OSIS serta workshop program kerja kesiswaan.
“Inti dari workhop ini adalah menyiapkan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) untuk semua pengurus, baik OSIS, eskul dan lainnya,” kata Agus.
Menurutnya sebelum mereka masuk ke tahapan pengelolaan organisasi itu sendiri, akan dibekali oleh pengetahuan berorganisasi yang baik.
Dengan mengusung misi dan visi sekolah, yaitu sekolah yang unggul, kopentitif, berakhlak mulia, berbasis lingkungan dan berbasis agama.
“Kegiatan LDKS ini akan kami laksanakan serentak di bulan September 2019 di minggu pertama atau kedua, karena tanggal tepatnya menunggu hasil dari workshop Program Kerja,” pungkas Agus.
Sedangkan terkait dengan KBM di awal tahun ajaran 2019-2020 Widaningsih, S.Pd., Staf Kurikulum SMAN 12 Bandung menjelaskan, mengenai kegiatan belajar mengajar untuk siswa kelas XI dan XII.
“Kegiatannya telah berjalan sejak tanggal 16 Juli 2019, sementara khusus untuk kelas X baru dimulai sejak tanggal 22 juli 2019” terangnya.
“Bapak Kepala Sekolah telah berpesan bahwa kegiatan KBM untuk kelas XI dan kelas XII tidak boleh terganggu oleh kegiatan kesiswaan kelas X,” pungkas Ida. [SR]***