majalahsora.com, Kota Bandung – SMA Sebelas Maret Kota Bandung yang beralamat di Jalan Denki Selatan V No. 38 Moch. Toha Bandung, sampai saat masih memberi kesempatan kepada Calon Peserta Didik (CPD) tahun pelajaran 2019-2020 untuk mendaftar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ahmad Sadiqin, S.Pd., Kepala Sekolah SMA Sebelas Maret Bandung, Selasa (2/7/2019) di ruang kerjanya. “Pada saat biasanya kita menginginkan sebanyak satu kelas buat masing-masing jurusan IPA dan IPS. tetapi saat ini jumlah pendaftar di sekolah kami terdata sejumlah 18 orang.”
“Mengingat kapasitas ruang kelas di SMA Sebelas Maret Bandung ini, sebenarnya kami sanggup menampung 60 atau 70 orang siswa. Tetapi seperti yang sudah saya paparkan tadi, sampai saat ini jumlah pendaftar masih belum memenuhi kuota,” imbuh Ahmad Sadiqin.
Pihaknya pun telah berupaya untuk mensosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada, termasuk memasukan brosur-brosur ke SMP-SMP yang sekiranya lulusannya memiliki prospek untuk terserap ke SMA Sebelas Maret.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa SMA Sebelas Maret Bandung selain sebagai sekolah reguler seperti umumnya juga sebagai pelaksana sekolah terbuka.
“Jumlah siswa regular kami ada 80 orang, sedangkan siswa sekolah terbukanya ada 60 siswa. Hal ini merupakan upaya khususnya di SMA Sebelas Maret untuk menunjang salah satu program pemerintah, yakni pemerataan pendidikan dan wajib belajar minimal SMA, selain mencerdaskan anak bangsa,” paparnya.
Perlu diketahui SMA Sebelas Maret Bandung terus meningkatkan kualitasnya, baik dari segi sarana maupun prasaran, akademik serta non akademik.
Dari segi prestasi SMA Sebelas Maret Bandung telah berhasil meraih banyak piala, dari berbagai lomba/kejuaraan.
Di antaranya juara 1 Tahfidz Al Quran tingkat kota Bandung;Juara 1 Tahfidz Al Quran tingkat Jawa Barat; juara II Kerajinan Bambu tingkat kota Bandung; juara III Kerajinan Bambu tingkat kota Bandung; juara III Lomba Adzan tingkat kota Bandung; juara Caraka I Paskibra tingkat Jawa Barat; juara II Bulu Tangkis tingkat kota Bandung, dan lainnya.
“Alhamdullilah siswa-siswi kami dapat meraih prestasi yang sangat membanggakan bagi kami karena hal ini sekaligus akan ikut mengangkat nama baik sekolah,”ujar Ahmad.
Ia pun menjelaskan bahwa dengan adanya program bantuan keluarga kurang beruntung secara ekonomi dari pemerintah, pihaknya membantu setiap siswa untuk memiliki SKTM/KPS sebagai syarat untuk meringankan beban biaya administrasi.
“Saya berharap SMA Sebelas Maret ke depan bisa bangkit dengan upaya-upaya perbaikan yang kini kami programkan, seperti halnya perbaikan sarana dan prasarana, perbaikan kualitas pengajar, mensinergikan sekolah dan yayasan untuk sama-sama membangun sekolah kami menjadi lebih unggul dan dapat bersaing untuk tujuan yang mulia mencerdaskan anak bangsa yang berakhlak mulia,”pungkasnya.
Penyelenggaraan Sekolah Menengah Terbuka Pendidikan Layanan Khusus dan Sekolah Menengah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
Berdasarkan surat edaran nomor 4221-1403 – Set Disdik yang diterbitkan 30 Juli 2018, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru SM Terbuka dan SM PJJ, Dinas Pendidikan Jawa Barat membuat regulasi pedoman penerimaan Calon Peserta Didik (CPDD) SM Terbuka dan SM PJJ untuk tahun pelajaran 2018/2019.
Kriteria calon peserta didik pada SMA Terbuka dan SMK PPJJ antara lain telah lulus pendidikan dasar 9 tahun dan memiliki ijazah SMP/Mts/Paket B.
Berusia antara 15-21 tahun saat mendaftar (per bulan juni). Memiliki keterbatasan sosial ekonomi, budaya, dan geografis serta keterbatasan waktu.
Selain itu memiliki surat dukungan dari dunia usaha/dunia industri (DU/DI) atau orangtua yang menyatakan siap dijadikan tempat magang (diupayakan oleh SMK penyelenggara, tokoh masyarakat atau DU/DI-nya itu sendiri), dan calon siswa tersebut belum terlayani di sekolah negeri baik negeri maupun swasta. [SR]***