majalahsora.com. Kota Bandung – SMA Pasundan 2 Kota Bandung masih membuka pendaftaran bagi siswa baru tahun pelajaran 2019-2020.
Masyarakat yang putra/putrinya tidak diterima di sekolah (SMA/SMK Negeri) bisa mendaftar langsung ke SMA Pasundan 2 Kota Bandung di Jalan Cihampelas No 167 Bandung. Sebagai salah satu sekolah yang memiliki kualitas yang mumpuni.
Perlu diketahui SMA Pasundan 2 Bandung berdiri sejak tahun 1980. Keberadaan sekolah yang kini dipimpin oleh Drs. Agus Setiana, M.Si., tidak terlepas dari tujuan “luhung” YPDM (Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah) Paguyuban Pasundan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Sekarang SMA Pasundan 2 Bandung telah berkembang menjadi sekolah yang besar, dan menjadi pilihan masyarakat.
Dra.Tuty Rachayati, M.M., Ketua Pelaksana PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2019-2020 di SMA 2 Pasundan Bandung
Hal tersebut terbukti dari minat masyarakat yang mendaftarkan putra/putrinya ke SMA Pasundan 2 Bandung, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan serta semakin dipercaya.
Dari Badan Akreditasi Sekolah, SMA Pasundan 2 Kota Bandung mendapatkan penilaian A (amat baik), selama 3 tahun (2003 dan 2007 dan 2012).
Sebagaimana pemaparan, Dra.Tuty Rachayati, M.M., Ketua Pelaksana PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2019-2020 di SMA 2 Pasundan Bandung.
“Kami adalah sekolah swasta yang dalam prakteknya harus bisa secara mandiri menjaring siswa baru dengan cara yang “positif” agar kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah kami lebih meningkat,” katanya.
Saat tim arumbanya di Prancis
Saat ditanya mengenai penerapan sistem PPDB (di SMA Negeri) tahun ini yang menerapkan sistem zonasi, menurut Tuty khusus di SMA Pasundan 2 Bandung hal itu bisa menjadi peluang yang menguntungkan.
Sebab dengan sistem zonasi ada kemungkinan anak-anak yang memiliki nilai yang baik, tidak masuk di sekolah negeri dan mendaftar ke sekolah swasta.
Tuty menambahkan bahwa dengan adanya sistem zonasi ini membuat perubahan yang besar sekali, khususnya secara aturan regulasi ada sekolah yang diuntungkan dan ada juga yang sebaliknya.
Saat di macanegara
Secara sosialisasi dari pemerintah telah dilaksanakan jauh-jauh hari, tetapi ada saja orangtua yang mungkin kurang informasi menjadi khawatir anaknya tidak dapat bersekolah.
Bekaitan dengan PPDB tahun ini, SMA Pasundan 2 Bandung akan menerima siswa baru sebanyak 288 siswa untuk 8 rombel (rombongan belajar).
“Pendaftar sampai saat ini sebanyak 157 orang tetapi pendaftar yang sudah mengembalikan formulir dan membayar biaya DSP baru sebanyak 74 sampai hari ini,” kata Tuty, Jumat (28/6/2019) lalu.
Para penonton saat melihat tim arumba
Tuty menambahkan,“ Kami di sini masih membuka kesempatan bagi para pendaftar untuk pengambilan formulir pendaftaran sampai tanggal 15 Juli 2109.”
“Saya pribadi percaya bahwasanya pelayanan adalah salah satu upaya promosi, pihak sekolah bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada siswa, para orangtua murid. Ini bisa menjadi Word of mouth (WOM) yang efektif mengangkat nama baik sekolah,” jelasnya
Terlebih pihaknya melakukan sosialisasi ke SMP-SMP di daerah sekitarnya.
“Alhamdullilahnya sekolah-sekolah (SMP) yang menjadi “kantung-kantung” langganan banyak yang mendaftar dengan sendirinya juga,” imbuhnya.
Tim futsal
Demi menjaga dan meningkatkan kualitas peserta didiknya, SMA Pasundan 2 Kota Bandung didukung oleh guru-guru yang memiliki kompetensi yang unggul di setiap pelajarannya.
Prestasi Siswa-Siswi SMA Pasundan 2 Bandung
Dari segi prestasi SMA Pasundan 2 Bandung sudah dikenal di kalangan masyarakat sebagai sekolah yang melahirkan banyak talenta-talenta muda seperti di bidang olahraga basket, volly dan futsal.
Selain itu juga berpretasi di bidang seni, malah banyak melahirkan publik figur.
Model SMA Pasundan 2 Bandung
“Alhamdullilah siswa-siswi kami dapat berprestasi di bidang olahraga basket, pernah menjuarai peringkat satu. Di tambah tim futsalnya kini sedang bagus-bagusnya,” kata Tuty.
Lebih lanjut Tuty menjelaskan di bidang seni banyak juga prestasi yang telah diraih, seperti kabaret, angklung dan arumba.
“Saat ini ada delegasi dari SMA Pasundan 2 Bandung yang tampil di Jerman dan langsung melanjutkan ke Perancis dan mereka mengabarkan kalau penampilan mereka sangat memukau para penonton,” kata Tuty.
Di samping itu SMA Pasundan 2 pun ikut berpartisipasi dengan mengirim delegasi di kegiatan Tong tong Fair di Belanda.
Tutty dan siswinya (model)
Tong tong Fair merupakan festival terbesar di dunia untuk budaya Indo (Eropa-Indonesia), diadakan setiap tahun di Belanda, serta banyak prestasi lainnya yang telah diraih oleh siswa-siswi SMA Pasundan 2 Bandung.
Prestasi membanggakan dari siswanya yang terbaru yaitu Rabani. Siswi yang cukup cerdas sekaligus seorang model. Kini dirnya sedang shooting film dan akan memerankan tokoh Nike Ardila penyanyi Pop ternama di Indonesia.
“Sekolah dan saya secara pribasdi sangat mendukung talenta-talenta dari siswa-siswi kami seperti halnya Rina Rose (atis/komedian). Kita arahkan dengan harapan bisa menjadi seorang yang profesional,” pungkasnya. [SR]***