Drs. Soma Gantika, M.Si, Kepala SMA Pasundan 2 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – SMA Pasundan 2 Kota Bandung, merupakan salah satu sekolah swasta ternama di Parijs Van Java. Berdiri sejak tahun 1980. Kampusnya terletak di Jalan Cihampelas No.167, Kelurahan Coblong, Kecamatan Cipaganti.
Hadirnya SMA Pasundan 2 Kota Bandung, tidak terlepas dari niat luhung Paguyuban Pasundan melalui YPDM (Yayasan Pendidikan Dasar Menengah) dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa, khususnya di Kota Bandung.
Dari tahun ke tahun peminat yang mendaftar ke SMA Pasundan 2 terus meningkat. Hal itu tidak terlepas dari akreditas yang telah diraih, yaitu nilai A, predikat unggul.
Kini SMA Pasundan 2 dipimpin oleh Soma Gantika. Mei 2018 ini, genap satu tahun memimpin. Dirinya memiliki visi dan misi, ingin lebih memajukan kampusnya dalam segala bidang.
Sarwo Subekti, S.Pd., M.M., Wakasek Kuikulum
“Alhamdulillah setiap tahun SMA Pasundan 2 Kota Bandung selalu diberi kepercayaan oleh masyarakat. Untuk memberi pelayanan lebih kepada siswa didik kami, maka ada beberapa konsep, yang terus kami pacu, seperti mendongkrak pelayanan dan sarana prasarana, SDM (Sumber Daya Manusia) serta sistemnya,” kata Soma, Senin (28/5/2018) sore di ruang kerjanya.
Secara fasilitas SMA Pasundan 2 telah memiliki gedung sekolah yang representativ. Sarana pendukung lainnya yaitu aula, laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium komputer, sarana ibadah agama Islam, lapang olahraga, ruang gerak siswa (berada di lantai 3), dan lainnya.
Kegiatan belajar dilaksanakan oleh staf pengajar yang memiliki kualifikasi S1, S2, dan S3. Berlangsung pada pagi hari, selama lima hari belajar dengan sistem full day.
Kurikulum yang berlaku mengacu pada kurikulum 2013 dan ditunjang dengan muatan lokal yaitu yang terkait dengan visi, misi dan tujuan YPDM-Paguyuban Pasundan, mengagungkan syiar Islam dan nilai-nilai budaya Sunda.
Dra. Hj. Tuty Rachayati, M.M., Wakasek Kesiswaan
Di tempat yang sama Sarwo, Wakasek Kurikulum, menjelaskan dari segi pendidikan agama Islam (implementasi KI-1) di kampusnya menjadi hal utama. Sebelum KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) setiap hari ada tadarusan (membaca Qur’an), kemudian 10 menit sebelum pulang membaca Asmaul Husna.
“Alhamdulillah, masjid sekolah sebagai penguatan pembelajaran agama, selalu makmur oleh siswa kami sholat berjamaah (dzuhur dan ashar). Hal itu tidak terlepas dari pantauan dan atikan Guru PAI dan PKN, melakukan bedol kelas. Di samping itu setiap Jum’atan bisa dipakai oleh khalayak umum,” terang Sarwo.
Masih ada kolerasinya dengan pendidikan agama, sebelum puasa Ramadhan 1439 H, pihak sekolah mengadakan kegiatan tabligh akbar mapag Shaum Romadhon, dengan mengundang Ustad Abu Taheru. Di waktu yang sama siswanya pun membagikan 100 paket sembako, bagi supir angkot yang melalui kampusnya.
Struktur kepemimpinan SMA Pasundan 2 Kota Bandung
Lebih lanjut, ia menutukan bahwa di sekolahnya memiliki program pembelajaran unggul lainnya, yaitu tambahan pengajaran Bahasa Inggris bagi semua tingkat, selama dua jam (total 6 jam pelajaran) di setiap minggunya. “Semuanya sesuai dengan standar isi dari pemerintah. Kami sengaja mendatangkan native speaker (orang barat). Dulu kami bekerjasama dengan lembaga bahasa, namun sekarang dikelola mandiri. Selain itu ada pula pengajaran Bahasa Jepang, dari mahasiswa Jepang serta kunjungan dari mahasiswa luar negeri lainnya dalam memperkaya khasanah bahasa asing,” kata Sarwo.
Yang lebih membanggakan, siswa dan guru SMA Pasundan 2 sudah go internasional ke negara Eropa, yaitu lawatan ke negara Kincir Angin Belanda (tahun 2016) serta ke negara Ratu Elizabeth Inggris (tahun 2017).
Soma, menuturkan kurang lebih ada 14 siswanya yang berangkat ke Inggris. “Selama 14 hari kami di Inggris, melakukan muhibah budaya, menampilkan tim arumba SMA Pasundan 2, kolaborasi dengan penyanyi pop Sunda Rika Rafika. Ke depan kita ada rencana mengunjungi beberapa negara lagi, kalau tidak ke Jepang, Ukraina, Turki, atau negara lainnya,” jelas Soma.
Dari segi lulusan, alumninya tersebar melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta, seperti UPI (Univesitas Pendidikan Indonesia), UNPAD (Universitas Padjadjaran), ITS (Institut Teknologi Suabaya), UNPAS (Universitas Pasundan) dan sebagainya.
“Ada beberapa alumni kami yang sudah menjadi publik figur seperti Rina Nose, Rizki the Titan, Adom pelatih futsal nasional, Dwi Andika, pesinetron, Indri, juara AFI (Akademi Fantasi Indonesia) Indosiar, tahun 2016, Novia Monika, model, dan lainnya. Terbaru alumni kami menjadi pemeran utama Nike Ardila, untuk film layar lebar,” ujar Tuty, Wakasek Kesiswaan, yang ikut mendampingi Kepala SMA Pasundan 2 saat wawancara.
Berkaitan dengan PPDB tahun pelajaran 2018-2019, SMA Pasundan 2 akan menampung 300 siswa (8 kelas). “Alhamdulillah, setiap tahun kami tidak kekurangan siswa, namun tetap kami ingin memberikan yang terbaik. Kami mengutamakan kualitas akademik ditunjang dengan kegiatan ektrakurikuler bidang olahaga dan seni. Saya berharap SMA Pasundan 2 Kota Bandung menjadi buruan dan solusi bagi masyarakat,” pungkas Soma. [SR]***