Si Kembar Faiza dan Faizra saat di Thailand
majalahsora.com, Kota Bandung – Seabrek prestasi yang telah diraih SMA Pasundan 1 Bandung, seperti di ajang olahraga, akademik, kesenian dan lainnya tidak terlepas dari dorongan semua warganya terutama kesiswaan dan dukungan H Sobandi kepala sekolahnya.
Hal itu diakui Wakil Kepala Sekolah SMA Pasundan 1 bidang kesiswaan Kamal Jamal, yang ditemui di kampus tersebut di Jalan Balonggede nomor 28, Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol, Kamis (8/11/2018) di ruang kerjanya.
Salah satu raihan prestasinya dihasilkan dari Si Kembar Faiza dan Faizra, yang berhasil mengharumkan SMA Pasundan 1 Bandung pada gelaran Taekwondo International Championship 2018
Menurut Kamal siswanya berhasil menjadi juara umum 2 pertandingan Taekwondo International Championship 2018 setelah menyingkirkan peserta dari 22 negara. Pelaksanaannya sendiri belum lama yaitu tanggal 27 Oktober 2018 di Thailand.
Kamal Jamal Wakasek Kesiswaan SMA Pasundan 1 Kota Bandung
“Ada 22 negara peserta di kejuaraan tersebut. Kita juara umum 2 setelah Thailand sebagai ruan rumah, baik di kelas kata atau jurus maupun sparing. Faiza dan Faizra Si kembar ini berhasil mengharumkan sekolah kami, ” kata Kamal.
Sementara itu Rd.Mohammad Faiz Kusumawiria Saputera dan Rd. Faiizra Kusumawiria Saputera kembar kakak beradik ini melakukan persiapan 2-3 bulan sebelum melakukan pertandingan yang akhirnya menjadi juara umun 2 pada Taekwondo International Championship 2018 mewakili Kota Bandung.
“Jumlah pesertanya dari 22 negara di antaranya korea sebagai asal olahraga tersebut dengan mengirimkan 4 orang atletnya, Thailand, Vietnam dan Malaysia, dan lainnya,” ucap Faiza yang mengaku keberanian tampilnya (mentalnya) sempat menurun karena lawan cukup berat.
Kini usai dirinya meraih prestasi internasional, Faiza tetap melakukan latihan di GOR dekat rumah. Menurut Faiza, ia bersama adiknya sejak Kelas 4 SD di SD Pelita Kota Bandung terus melakukan latihan Taekwondo. Begitupun saat di SMPN 28 Bandung, bahkan saat di SMA Pasundan 2 Bandung tidak henti berlatih untuk menjadi juara di pertandingan lainnya.
Faiza mengaku jika pertandingan Internasional yang diselenggarakan di negara lain baru pertama diikuti, sebelumnya mengikuti pertandingan di Bali yang diikuti 10 negara, seperti indonesia malaysia, dan negara lainnya.
Faiza juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, para guru, kepala sekolah termasuk juga para pelatih, takni Sabum Purwanto Wibowo, Aditia rahmadi dan Didit, tanpa mengenal lelah melatih dirinya dan adiknya tersebut.
Faiza siswa berprestasi dari SMA Pasundan 1 Kota Bandung
“Kalau cita-cita sih saya ingin bekerja di Kementerian Olahraga, namun untuk sekarang fokus dulu belajar dan menjadi atlet,” kata Faiza.
Sementara itu Wakabid Bidang Kesiswaan Kamal Jamal menambahkan, selain terus meningkatkan prestasi di bidang akademik dan non akademik, SMA Pasundan 1 Kota Bandung tetap menjungjung tinggi kamekaran Bahasa Sunda.
“Itu merupakan ciri khas kita dalam ngamumule Bahasa Sunda. Tidak sedikit orangtua siswa dari luar Bandung (bukan orang Sunda) ingin anaknya memperdalam (belajar) Bahasa Sunda. Selain itu siswa kami pun diperkuat dengan budaya (Sunda) dan pengajaran agama (Islam),” kata Kamal.
“Rabu nyunda kita laksanakan, bahkan berbahasa Sunda harus dipaksakan, sehingga menjadi dan momentum untuk ter biasa berbicara (Bahasa Sunda). Selain pengajaran di kelas, dalam seminggu ada dua jam khusus pembelajaran Bahasa Sunda,” pungkasnya. [SR-Dudy]