Kawasan pembangunan RSHP Unpad Jatinangor
majalahsora.com, Kab Sumedang – Pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Padjadjaran (RSHP Unpad), sampai berita ini diturunkan, Selasa (16/10/2018) masih belum terlihat tanda-tanda akan dibangun.
Rencananya RSHP Unpad akan dibangun di dalam kawasan Unpad Jatinangor (kebon muncang), yang terletak di sebelah utara Gedung Rektoratnya, Jalan Raya Bandung -Sumedang KM. 21 Jatinangor, Kab Sumedang.
Dari beberapa informasi, RSHP Unpad Jatinangor akan dibangun melalui dana hibah Pemprop Jabar. Peletakan batu pertamanya sudah dilaksanakan Rabu 6 Juni 2018 lalu, oleh Ahmad Heryawan (saat masih menjabat Gubernur Jabar) dan Trihanggono Rektor Unpad.
Mengingat pentingnya menjaga kesehatan hewan sebagai salah satu upaya perlindungan kesehatan manusia, Pemprop kemudian mendorong Unpad membuka program studi Kedokteran Hewan sekaligus membangun Rumah Sakit Hewan milik pemerintah di Cikole, Lembang. Langkah Pemprov dilanjutkan dengan mendukung pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan di kampus Unpad.
Untuk memperoleh kejelasan informasi mengenai pembangunan RSHP Unpad tersebut, beberapa awak media termasuk majalahsora.com beberapa waktu lalu langsung menelusurinya ke Rektorat Unpad dan lokasi pembangunan, Kamis (11/10/2018).
Saat itu para awak media diterima oleh Dadang Abdurrahim, Sekretaris Direktur Tata Kelola Komunikasi Publik. Dirinya menjelaskan bahwa pembangunan RSHP Unpad masih dalam proses lelang.
“Ya kami masih melakukan proses lelang, masih berjalan infonya bisa dilihat di LPSE. Dalam waktu dekat ini kalau sudah ada masukan dan segala macamnya bisa langsung penawaran atau proses selanjutnya dari pengadaan,” kata Sekdir, Kamis (11/10/2018), di ruang kerjanya kepada wartawan majalahsora.com, Djakarta Today, Metro TV dan Tribun Jabar.
Lebih lanjut kata Daim panggilan akrabnya, mengatakan apabila sudah terlaksana proses lelang bisa lanjut ke proses pengadaan dan lainnya.
Namun informasi berbeda diterima oleh majalahsora.com. Berkaitan dengan hal di atas majalahsora.com pun mengkonfirmasi mengenai tindak lanjut pembangunan RSHP Unpad kepada Aulia Iskandarsyah selaku Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik.
“Pembangunannya sendiri dilelengkan, dan sudah ada pemenang lelangnya (tendernya). Prosesnya sudah sesuai dengan prosedur. Ada tim perancang, lelang dilakukan selama 40 hari (sudah terlaksana), kelengkapan dokumen dan lainnya,” terang Aulia melalui sambungan telepon, Jumat (12/10/2018) malam.
Menurut Aulia, dana pembangunan RSHP Unpad hibah dari Pemda Jabar senilai Rp 20 miliar. Dananya sudah diterima pihak Unpad. Diperuntukan untuk pembangunan tahap I, operasional RSHP, serta sarana pendidikan program studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran.
Ia pun menjelaskan belum terlaksananya pembangunan, karena masih ada beberapa proses yang mesti dibereskan. Seperti proses pengurusan dana hibah, serah terima pengurusan ijin dan lainnya yang memerlukan waktu.
“Secepatnya akhir tahun 2018 ini akan dilaksanakan pembangunannya. Dananya sendiri akan lebih dari Rp 20 miliar, karena akan memerlukan beberapa tahap lagi,” kata Aulia.
Berkaitan mengenai dana pada tahap selanjutnya, ia memaparkan tergantung dari kebijakan gubernur yang kni menjabat (Ridwan Kamil).
Majalahsora.com pun meminta penjelasan mengenai luas lahan dan luas bangunan yang akan dibangun RSHP. Berkaitan dengan hal itu dirinya belum bisa memberikan penjelasan, karena harus berkoordinasi dengan pihat terkait (yang lebih tahu).
Ia pun akan mengabarinya kembali, melalui sambungan telepon. Namun sampai hari ini, dirinya belum memberikan/menghubungi majalahsora.com. Menjelaskan mengenai luas tanah dan bangunan yang akan dibangun. [SR]***