majalahsora.com, Kota Bandung – SMKN 15 Kota Bandung bekerjasama dengan komunitas Perempuan Tangguh Indonesia melaksanakan kegiatan Gebyar Vaksinasi Masal dosis pertama bagi pelajar, untuk menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Kamis (23/9/2021).
Rini Ambarwati, Kepala SMKN 15 Kota Bandung, menjelaskan bahwa bisa berlangsungnya Gebyar Vaksinasi di sekolah yang dipimpinnya, tidak terlepas dari peran komunitas Perempuan Tangguh Indonesia yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Talaga Bodas.
“Kami menyiapkan 1000 vaksinasi bagi pelajar. Diutamakan bagi siswa SMKN 15 Kota Bandung,” kata Rini disela-sela kegiatan vaksinasi di kampus yang berada di Jalan Gatot Subroto No.4, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong.
Drs. H. Ema Sumarna, M.Si., Sekda Kota Bandung (kedua dari kanan), meninjau kegiatan vaksin di SMKN 15 Kota Bandung
“Ternyata siswa kami yang divaksin hanya sekitar 600 orang. Sisa vaksin kami limpahkan kepada siswa dari SMK dan sekolah lain baik negeri maupun swasta. Kebetulan saya infokan di grup MKKS,” imbuhnya.
Rini berharap dengan Gebyar Vaksinasi ini, para siswanya minimal bisa menjaga dirinya sendiri dari COVID 19. Salah satunya dengan divaksin, meskipun selama ini tetap dengan intensif, pihaknya terus mengingatkan mengenai protokol kesehatan.
(Universitas Widyatama, Perguruan Tinggi Swasta No 1 di Kota Bandung. Info Penerimaan Mahasiswa Baru, klik https://pmb.widyatama.ac.id/)
“Ini juga untuk persiapan kami melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMKN 15, pada tanggal 4 Oktober 2021, mendatang. Sedangkan guru dan tenaga kependidikan semua sudah divaksin. Tinggal dua orang yang belum bisa divaksin, karena kesehatan,” kata Rini.
Dra. Rini Ambarwati, M.Ds., Kepala SMKN 15 Kota Bandung
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sokongan Dinas Pendidikan Jabar melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, sangat mendukung kegiatan vaksinasi yang kini sedang digalakan serta terus melakukan monitoring.
Rini juga mengatakan bahwa vaksinasi dosis kedua, rencananya akan dilaksanakan pada 28 hari ke depan, di tempat yang sama.
Sementara itu Tiara Fitri dan Kayla, Siswa Kelas XII Multimedia, SMKN 15, sangat senang bisa mengikuti kegiatan vaksinasi di sekolahnya.
Tiara Fitri dan Kayla, Siswa Kelas XII Multimedia, SMKN 15 Kota Bandung
Mereka divaksin karena ingin segera melakukan pembelajaran tatap muka, sekaligus terlindungi dari virus COVID-19.
“Saat mau divaksin ada perasaan deg-degan, karena takut jarum suntik. Tadi sesudah divaksin pegel. Harapannya sesudah divaksin pelajar, semoga bisa tatap muka, karena bosen. Selama setahun setengah belajar online,” kata mereka.
“Ke depannya ingin tatap muka, paling seru. Karena kalau belajar online, belum benar-benar ngerti. Dengan adanya pembelajaran offline lebih mengerti terhadap materi yang disampaikan oleh guru kami,” imbuh mereka.
Diketahui pada kegiatan Gebyar Vaksinasi tersebut dihadiri oleh Ema Sumarna, Sekda Kota Bandung, Dedi Supandi, Kadisdik Jabar, Edi Purwanto, Kabid SMK Disdik Jabar dan pejabat lainnya. [SR]***