Dedeh Suatini, M.M.Pd., Plt Kepala SMAN 14 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Kemajuan teknologi kini tidak bisa dipungkiri semakin dirasakan manfaatnya oleh khalayak umum, salah satunya untuk penyelenggaraan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
Di Jawa Barat melalui Dinas Pendidikannya, penyelenggaraan UNBK SMK, SMA dan MA tahun pelajaran 2017-2018, sudah dilaksanakan 100 persen. Tahun sebelumnya baru diangka 84,6 persen.
Bisa terselenggaranya hal tersebut, tidak terlepas dari dukungan semua unsur, seperti sekolah penyelenggara, orang tua siswa, PLN, provider penyedia internet, SDM, pihak keamanan, dan lainnya.
Begitu pun yang dilakukan oleh SMAN 14 Kota Bandung, di tengah-tengah keterbatasan unit komputer yang dimiliki sekolah, tetap bisa ikut mensukseskan UNBK Disdik Jabar tahun ini.
Dra. Eni Widia, M.Pd., Wakasek Kurikulum SMAN 14
Dari info yang didapat oleh majalahsora.com, pesertanya ada 322 siswa, IPA 213 orang dan IPS 109 orang, ditempatkan di tiga ruangan berbeda, dengan jumlah unit komputer/laptop sebanyak 120 buah, 30 unit merupakan pinjaman dari SMPN 27 Kota Bandung.
Berkaitan dengan UNBK SMA yang dilaksanakan dari tanggal 9-12 April 2018, Tatang, Humas SMAN 14 Kota Bandung, menjelaskan bahwa sampai hari ini, Kamis (12/4/2018) yang merupakan hari terakhir, serta mengujikan mata pelajaran pilihan jurusan, berjalan lancar, tidak ada gangguan yang berarti. Dilaksanakan tiga sesi, masuk pagi, siang dan petang. “Alhamdulillah lancar, sampai sesi pertama tidak ada masalah, siswa pun hadir 100 persen, mudah-mudahan sampai sesi ketiga tidak ada kendala,” katanya, Kamis (12/4/2018) pagi.
Sebelumnya pelajaran yang diujikan ada Bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris.
Tahun ini pengawas silang UNBK di SMAN 14 Kota Bandung, didatangkan dari SMAN 1, SMAN 5, serta SMA Darul Hikam Kota Bandung. Proktornya ada empat orang, termasuk satu proktor utama, dibantu oleh teknisi empat orang.
Suasana UNBK di SMAN 14 Kota Bandung
Salah satu faktor berjalan lancarnya ujian nasional di kampus yang berada di Jl. Yudhawastu Pramuka, yaitu tersedianya jaringan internet yang mumpuni, untuk itu SMAN 14 telah menyiapkannya dari beberapa tahun ke belakang, dengan memasang jaringan internet Indihome, provider milik pemerintah.
Jaringan internetnya terus di up grade, kecepatan dan kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah, baik untuk pembalajaran, ujian dalam jaringan, maupun pemanfaatan lainnya.
Di hari kedua penyelenggaraan UNBK, Selasa, (10/4/2018) pihak PT. Telkom sengaja mengunjungi SMAN 14 Kota Bandung untuk monitoring jaringan internetnya.
Tim sukses UNBK SMAN 14 Kota Bandung
Masih di SMAN 14, Dedeh Suatini Kepala Sekolahnya, menuturkan bahwa pihaknya ingin terus berupaya meningkatkan pembelajaran secara digital. Jadi tidak hanya untuk kegiatan UNBK saja.
“Alhamdulillah ada Pa Agus, dari PT. Telkom, meninjau langsung kegiatan UNBK di sekolah kami,” ujar Dedeh.
Dedeh menambahkan ke depan PT. Telkom akan membantu pembelajaran secara digital di kampusnya. Yaitu dengan menyediakan pojok wifi bagi siswa-siswinya. “Insya Alloh untuk mempermudah pembelajaran melalui internet, oleh PT. Telkom akan dibuatkan pojok wifi. Nantinya siswa kami bisa memanfaatkannya untuk belajar mencari materi pelajaran dari internet, dan lainnya. Dengan kecepatan jaringan yang mumpuni, nggak lelet,” terangnya.
Tatang Ganepo, M.Si., Humas SMAN 14 Kota Bandung sedang melihat suasana UNBK di kampusnya melalui cctv
Ia menambahkan, untuk menikmati layanan tersebut siswanya hanya dikenakan biaya Rp 1000, unlimited. Berlaku untuk 24 jam, dengan jangkauan wifi sejauh 50 m. “Kalau siswanya ingin menggunakan fasilitas tersebut baru bayar voucher wifi indihome dengan harga Rp 1000, kalau nggak memakainya otomatis nggak usah bayar. Jadi tergantung kebutuhan mereka. Kalau rumahnya masih dalam jangkauan jaringan wifi, bisa juga dinikmati di rumah masing-masing, karena jaraknya sampai radius 50 m2,” tambah Dedeh.
Masih kata Dedeh, ada banyak program yang akan digelar di sekolahnya setelah UNBK kelar. Katanya dalam waktu dekat akan diekpos oleh salah satu televisi swasta, mengenai kegiatan keagamaan untuk lima episode serta menjadi tuan rumah FLS2N, tingkat Kota Bandung.
Saat ditanya mengenai harapan lulusan tahun ini, mantan Kepala SAMN 13 dan 11 Kota Bandung itu berujar agar makin banyak siswanya yang melanjutkan ke PTN dan jenjang selanjutnya dengan nilai yang sesuai harapan siswanya. [SR]***