majalahsora.com, Kabupaten Purwakarta – Asep Mulyana, S.Pd., M.Pd., Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Purwakarta, memberikan pesan bagi masyarakat saat pelaksanaan PPDB tahap kedua.
Kata Asep pada tahap kedua pelaksanaan PPDB SMA dibuka untuk jalur zonasi dengan kuota sebesar 50 persen.
Bagi pendaftar atau calon peserta didik yang tidak diterima di tahap satu bisa mencoba di tahap kedua.
“Yang belum diterima (pada PPDB tahap satu) masih ada kesempatan satu lagi untuk mendaftar di tahap kedua yaitu jalur zonasi,” kata Asep di SMAN 3 Purwakarta yang menjadi Sekretariat MKKS SMA Kabupaten Purwakarta, baru-baru ini, Jalan Letkol Abdul Kadir No.15, Negeri Kaler.
PPDB SMAN 3 Purwakarta, ada di Jalan Letkol Abdul Kadir No.15, Negeri Kaler
“Saya sarankan ke orangtua, pilihlah sekolah yang paling dekat dengan rumah berdasarkan dari kartu keluarga,” imbuh Asep yang juga Kepala SMAN 3 Purwakarta.
Asep pun menjelaskan pelaksanaan PPDB tahap satu di Kabupaten Purwakarta secara umum berjalan lancar.
Pendaftar yang diterima pada tahap pertama, melakukan daftar ulang dari tanggal 21-23 Juni, untuk jalur Afirmasi (KETM, Kondisi Tertentu dan PDBK), perpindahan tugas orangtua/anak guru, prestasi rapor dan prestasi kejuaraan, secara keseluruhan kuotanya berjumlah 50 persen.
Asep pun menjelaskan SMA Negeri di Purwakarta berjumlah 17 sekolah.
Wakasek Humas SMAN 3 Purwakarta, R. Siti Marwati, S.Pd
Saat ditanya pendaftar terbanyak di jalur apa, kata Asep umumnya pendaftar di jalur KETM, prestasi kejuaraan dan prestasi rapor.
Ia pun mencontohkan, pendaftar prestasi rapor di SMAN 3 Purwakarta yang jumlahnya membludak.
Pasalnya kuota prestasi rapor di SMAN 3 Purwakarta hanya untuk 43 orang, sedangkan pendaftarnya mencapai 280.
Hal ini pun terjadi di SMAN 1 dan 2 Purwakarta, menurutnya bisa dijadikan pertimbangkan untuk PPDB tahun depan, bagi orangtua yang punya anak kelas IX, agar pendaftarnya lebih terdistribusi di banyak jalur.
Pelayanan prima saat daftar ulang, Rabu 21 Juni 2023 di SMAN 3 Purwakarta
“Misalnya di beberapa sekolah ada jalur Tahfidz Qur’an, biasanya belum terisi penuh.”
“Kemudian yang penuh adalah jalur anak guru, karena guru di Purwakarta cukup banyak,” imbuh Asep.
Saat disinggung mengenai kendala di lapangan saat PPDB? Dari penuturan Asep, dirinya tidak paham, banyak orangtua mendaftarkan anaknya ke jalur rapor, sehingga ada beberapa jalur PPDB yang kosong.
“Apakah memang itu tidak ada atau memang yang paling mudah rapor. Tapi secara umum pelaksanaan PPDB secara umum lancar. Apabila ada pengaduan kami tangani oleh tim pengaduan PPID,” kata Asep.
Saat daftar ulang pendaftar harus memperlihatkan data asli
Masih dikatakan Asep, apabila di tahap dua pun, tidak diterima maka para orangtua siswa bisa menyekolahkan putra-putrinya di sekolah swasta yang ada, seperti di SMA PGRI 1, SMA Muhajirin, SMA Pasundan dan lainnya. Karena di Kabupaten Purwakarta ada sekitar 12 SMA Swasta.
“Swasta juga kualitasnya sama, jadi tidak usah takut, yang tidak diterima di negeri silahkan daftar ke swasta. Malah ada sekolah swasta beberapa sudah penuh sebelum PPDB dibuka,” Asep menutup wawancara.
**
PPDB Tahap Satu di SMAN 3 Purwakarta Berjalan Lancar
Pelaksanaan PPDB di SMAN 3 Purwakarta, berjalan lancar dan kondusif, seperti yang diutarakan oleh R. Siti Marwati, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Humas.
Daftar ulang di setiap jalur, panitia PPDB SMAN 3 Purwakarta, sibuk memberikan arahan
Kata Siti Marwati, pada tahap satu, SMAN 3 Purwakarta menerima kouta siswa sebanyak 210 orang, tang terbagi ke berbagai jalur, baik akademik (prestasi rapor) maupun non akademik (prestasi kejuaraan). Kemudian jalur afirmasi seperti KETM, kondisi tertentu, PDBK. Di samping itu ada jalur anak guru atau perpindahan tugas orangtua.
Di tahap satu jumlah pendaftarnya ada 470 orang.
“Kami hanya menerima 210 orang jadi banyak yang terbuang,” kata Siti Marwati.
Sedangkan untuk passing grade nilai rapor ada di angka 455,73, di bawah itu tidak bisa diterima.
Untuk jalur anak guru atau perpindahan tugas orangtua, kuotanya 21, tapi pendaftar ada sekitar 24 orang.
Asep Mulyana, S.Pd., M.Pd., Kepala SMAN 3 Purwakarta bersama Wakasek Humas dan siswa SMAN 3 Purwakarta
Siti Marwati pun menjelaskan bahwa selama pelaksanaan PPDB tahap satu, lancar terkendali.
Sebelum PPDB dilangsungkan, SMAN 3 Purwakarta sudah melakukan sosialisasi ke SMP yang ada, menjelaskan bagaimana proses PPDB.
Pihaknya pun siap untuk melaksanakan PPDB tahap kedua, yang akan dilaksanakan tanggal 26-27 Juni dilanjutkan tanggal 3-4 Juli 2023.
“Mudah-mudahan tetap lancar berjalan kondusif dan tidak ada kendala di jaringan. Karena biasanya banyak orangtua yang terkendali dengan jaringan. Kalau mereka tidak bisa daftar sendiri kami siap untuk membantu untuk mendaftarkan,” kata Siti Marwati. [SR]***