majalahsora.com, Kota Cimahi – Gebyar SmartTren Ramadhan 1443 H di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VII (Kota Cimahi dan Kota Bandung) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), berlangsung penuh keakraban, kehangatan dan semarak.
Kegiatan yang digagas oleh Forum Kesiswaan (Forkes) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI), dilaksanakan di Aula KCD VII, Lantai III, Jalan Baros, Kota Cimahi, Rabu (20/4/2022).
Dari pantauan majalahsora.com, acara itu kental dengan nuansa keislaman dan syahdu.
Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd., Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII
Ditambah dengan tampilan seni Islami dari siswa, menambah hangat suasana.
Mereka yang tampil merupakan siswa dari SLBN A Citeureup, SMKN 1 Kota Cimahi, SMAN 2 Kota Cimahi, SMAN 5 Kota Bandung, SMA Istiqomah Kota Bandung, dan lainnya.
Bisa berjalannya, kegiatan itu juga tidak terlepas dari sokongan KCD Wilayah VII, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SLB di KCD VII.
Dr. H. Andang Segara, Ketua MKKS SMA Kota Bandung
Firman Oktora Kepala KCD Wilayah VII yang membuka acara mengatakan, bahwa kegiatan Gebyar SmartTren Ramadhan KCD VII merupakan momen yang baik di bulan yang baik.
“Bagaimana momen yang baik ini kami lakukan inovasi dan kolaborasi sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun dan mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin,” kata Firo, sapaan akrabnya, di sela-sela kegiatan, Rabu (20/4/2022) sore.
“Dengan inovasi dan kolaborasi di Gebyar Ramadhan ini kami tampilkan semua potensi-potensi siswa dari mulai tausiyah kemudian seni angklung, kemudian nasyid dan karya-karya seni lainnya,” imbuhnya.
Agung Indaryatno, M.Pd., Ketua MKKS SMK Kota Bandung
Lanjutnya dalam kegiatan tersebut juga ada bakti sosial. Membagikan sekitar 260 paket sembako dan uang tunai.
“Ini semua yang melakukan adalah para siswa mereka belajar juga untuk berbagi kepada sesama, dan ini menunjukkan bahwa antara semua stakeholder yang ada di cabang dinas wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi yang didukung oleh MKKS SMA SMK dan K3S SLB. Semuanya ini tergabung dalam suatu kegiatan yang sama dan punya spirit yang sama untuk menebarkan kebaikan-kebaikan kepada masyarakat,” ungkap Firo yang menjabat menjadi Kepala KCD VII, dari tanggal 11 Maret 2022.
Sehingga tujuan dari kegiatan SmartTren yang telah berjalan di sekolah bisa menginspirasi serta menggambarkan hal-hal baik kepada masyarakat.
Drs. Doddy Sularto, M.M., Ketua MKKS SMA Kota Cimahi, Drs. H. Ade Suryaman, M.Si., Kepala SMAN 27 Kota Bandung, Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd., dan Drs. Jajang Koswara, M.Si., Kepala SMAN 4 Kota Cimahi
Hal tersebut, ditegaskan Firo sebagai awal yang baik di bulan Ramadhan ini.
“Menjadi awal bagaimana kita bersilaturahmi dengan baik sehingga kita akan melakukan kegiatan kegiatan yang produktif dan edukatif,” kata Firo.
Adapun orientasi dari kegiatan SmartTren Ramadhan adalah menanamkan karakter baik kepada para siswa.
Kehangatan para Kepala SMAN Kota Bandung
Di tempat yang sama Andang Segara Ketua MKKS SMA Kota Bandung, mengatakan bahwa kegiatan ini secara prinsip adalah program Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Bagaimana mendorong agar Jabar Juara ini lebih cepat terakselerasi dengan berbagai kegiatan.
Di antaranya adalah kegiatan di bulan Ramadhan ini, bagaimana nanti sekolah sekolah mengajak siswanya untuk berpartisipasi di berbagai kegiatan, terutama yang terkait dengan upaya penguatan karakter.
Ia mencontohkan kepedulian terhadap masyarakat kecil dan yang membutuhkan, sehingga di dalam kegiatan-kegiatan SmartTren yang sedang dilaksanakan di semua sekolah se-Jawa Barat itu punya program, seperti Rantang Pramuka.
Siswa tuna netra dari SLBN A Citereup Kota Cimahi, saat menyanyi dengan merdu dan penuh penghayatan
“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kepedulian para siswa dan guru terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan di bulan Ramadhan ini. Bentuk kegiatannya di KCD Wilayah VII melalui Forkes mengadakan kegiatan Gebyar Ramadhan,” kata Andang.
Di dalamnya diisi dengan berbagai kegiatan dari tiap sekolah se-Kota Bandung Cimahi dengan pembiayaannya ditanggung bersama.
“Dananya bukan dari MKKS saja, ini ditanggung oleh semua dalam bentuk sumbangan-sumbangan,” kata Andang.
Tampilan trio dari SMAN 5 Kota Bandung
Sehubungan dengan kegiatan berbagi, pihak yang turut serta sudah membuat paket paket bantuan sekitar 260 paket dengan amplopnya.
“Nanti akan dibagikan ke warga masyarakat yang ada di sekitar gedung KCD ini, yang tujuannya semua masyarakat itu akan merasakan manfaat dengan adanya keberadaan gedungnya. Manfaat dengan keberadaan banyak guru yang nanti ada ke sini, sehingga pada saat-saat tertentu mereka merasakan juga manfaatnya. Ya itulah ada kepedulian dari kami untuk mereka (warga sekitar),” kata Andang.
Doddy Sularto Ketua MKKS SMA Kota Cimahi, mengatakan dukungan dari rekan-rekan kepala sekolah untuk kegiatan ini, sebetulnya gabungan dari beberapa kegiatan.
Angklung SMA Istiqomah Kota Bandung
“Intinya ada Bubos, Bulan Suci Berbagi on The Street, programnya Pak Gubernur, jadi dilaksanakan oleh Forum Kesiswaan dengan MGMP PAI kemudian juga di situ dimasukkan pada kegiatan Jabar Berbagi,” kata Doddy, Kepala SMAN 2 Kota Cimahi.
Di samping berbagi paket sembako, kata Doddy ada juga kegaiatan Rantang Pramuka, yang bekerjasama dengan Kwarcab Kota Cimahi. Ada juga Rantang Siswa, Rantang ASN, isinya merupakan makanan yang dibagikan bagi yang membutuhkan.
Lanjutnya hal tersebut juga untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial berbagi dengan yang kebetulan ekonominya tidak mampu.
Siswa SMAN 2 Kota Cimahi
Sedangkan Jajang Koswara, Kepala SMAN 4 Kota Cimahi memuji program KCD Wilayah VII, yang merupakan kepanjangan tangan dari Disdik Jabar, dalam menyukseskan SmartTren di Kota Cimahi dan Kota Bandung.
“Ini kegiatan yang baik (SmartTren di sekolah se-Jabar), untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. Sedangkan di Gebyar Ramadhan ini juga sangat luar biasa, kekompakan terlihat. Di acara juga mengangkat mengenai nilai agama yang bermakna dan seni yang indah. Termasuk memupuk jiwa sosial,” kata Jajang.
Dalam kesempatan itu Jajang juga memuji Kepala KCD VII, termuda di XIII wilayah yang ada.
“Pak Firo masih muda banyak gagasan segar yang ke depannya akan memajukan pendidikan di KCD VII,” kata Jajang. [SR]***