Irwan petugas PPK Stasiun Cianjur
majalahsora.com, Kabupaten Cianjur – Perjalanan KA Siliwangi Cianjur-Sukabumi selama libur akhir tahun 2017 selalu dipadati oleh penumpang. Hal itu dijelaskan oleh Irwan, petugas PPK (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Stasiun Cianjur. Menempuh jarak ± 20 km selama 1,5 jam, dengan harga tiket Rp 3000.
Menurut Irwan sejak tanggal 24 Desember 2017 sampai dengan hari ini, Senin (1/1/2018), setiap harinya dari Stasiun Cianjur mengangkut 1500 penumpang.
Antusias penumpang KA Siliwangi
“Disediakan 5 gerbong, 4 gerbong untuk penumpang dan 1 gerbong restorasi (restoran). Dari Stasiun Cianjur sendiri ada tiga kali pemberangkatan, yaitu pukul 08.15, 13.50 dan 16.15. Untuk pemberhentiannya ada empat stasiun, yaitu Cibeber, Lampegan, Cireungas serta Gandasoli.,” kata Irwan, di kantor Stasiun Cianjur, Senin (1/1/2018) pagi.
Selama liburan akhir tahun M. Isa, Polisi khusus kereta api bertugas dengan optimal
Dirinya menjelaskan, antusias masyarakat yang ingin menaiki KA Siliwangi dari jurusan Cianjur ke Sukabumi begitu tinggi, demikian juga sebaliknya.
“Masyarakat selalu antri dalam membeli tiket dan selalu habis terjual, sampai-sampai kami menyediakan tiket berdiri. Untuk pemberangkatan yang pagi-pagi saja, para penumpang sudah ada yang mengantri di loket, sejak pukul 04.30. Pokoknya 3 jam sebelum pemberangkatan sudah bisa membeli tiket, sesuai dengan yang dicetak dari pusat,” jelas lulusan SMA Pasundan 3 Bandung itu.
KA Siliwangi siap meluncur ke arah Sukabumi
Masih menurut Irwan, kebanyakan yang naik KA Siliwangi, ingin merasakan sensasi dan menikmati pemandangan alam yang ditawarkan sepanjang perjalanan, terutama terowongan Lampegan yang memiliki panjang hampir 700 m.
Suasana Stasiun Kereta Api Cianjur, Senin (1/1/2018) pagi
“Alhamdulillah secara fasilitas Stasiun Cianjur, memiliki fasilitas yang cukup baik, seperti toilet, mushola, ruang kesehatan, dan lainnya yang didukung oleh karyawan KAI yang melayani sepenuh hati, pengamanan dari Polisi khusus kereta api serta tim medis. Untuk gerbongnya, disetiap gerbong telah terpasang AC dan memiliki toilet, apabila lapar bisa memesan makanan di gerbong restosi sambil menikmati pemandangan alam Cianjur dan Sukabumi, harganya mulai dari Rp 7000 sampai Rp 20.000,” pungkas Irwan. [SR]***