majalahsora.com, Kota Bandung – Ada hal yang menarik pada kegiatan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) peserta didik baru tahun ajaran 2019-2020 di SMAN 18 dan SMAN 9 Kota Bandung.
Karena materi/penyuluhan mengenai anti narkoba disampaikan langsung oleh tim Sehati (Sehat Tanpa Narkotika) yang kental dengan kesundaan.
Dewi Sartika Kadisdik Jabar
Hal itu sesuai dengan Juknis dari Disdik Jabar, mengenai materi pencegahan narkotika kepada peserta didik baru sebagai pembentukan karakter dan muatan lokal, untuk mewujudkan pelajar Benar (Bebas Narkotika).
Penyuluhannya menggunakan media wayang golek dan banyolan Sunda. Bisa disebut pionir bentuk penyuluhan anti narkoba dengan cara tersebut. Sebagai upaya membentengi generasi milenial dari ancaman narkotika.
Asep B Kurnia Ketua Sehati memaparkan kepada majalahsora.com, sengaja Sehati menggunakan media wayang golek dan banyolan Sunda.
Asep B Kurnia Ketua Sehati saat memberikan dooprize kepada siswi SMAN 9 Kota Bandung
“Pertama kita juga secara tidak langsung memelihara, mengembangkan dan mengenalkan seni wayang golek yang merupakan budaya luhung urang Sunda kepada para peserta didik baru khususnya. Di samping itu malire pemakaian bahasa Sunda juga. Termasuk menyelamatkan generasi milenial kita dari narkotika, sebagai penerus bangsa,” kata Asep Maung sapaan akrabnya, Selasa (16/7/2019).
Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa dengan cara itu, pemahaman mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika oleh peserta didik baru lebih mudah dicerna serta akan tertanam dalam diri mereka.
Yuda Deden Kosasih sedang mendalang
Pelaksanaannya sendiri berlangsung hari Senin (15/7/2019) di SMAN 18 Kota Bandung dan hari Selasa (16/7/2019) di SMAN 9 Kota Bandung.
Saat pelaksanaan di SMAN 9 Kota Bandung dihadiri langsung oleh Kadisdik Jabar Dewi Sartika dan Kepala Cabang Dinas Wilayah VII Endang.
Poto Kepala SMAN 18 Kota Bandung H. Sugiarto (tengah sebelah Asep Maung), bersama wakasek, guru, dan anggota Sehati
Pada kesempatan itu juga sekaligus dilangsungkan penandatanganan gerakan anti narkotika.
Asep pun berterima kasih kepada pihak SMAN 18 dan SMAN 9 Kota Bandung, yang telah mengundang Sehati menjadi pemateri kegiatan PLS.
Pemaparan di SMAN 18 Kota Bandung Sehati dan BNN
“Terima kasih untuk Pak Sugiarto Kepala SMAN 18 Kota Bandung, begitu juga Pak Agus Kepala SMAN 9 Kota Bandung, karena Sehati bisa memberikan penyuluhan ini. Mudah-mudahan generasi muda kita bisa menjadi pelajar yang Benar (Bersih Tanpa Narkoba),” katanya.
“Tidak lupa saya haturkan terima kasih kepada Bu Dewi Sartika Kadisdik Jabar dan Bu Endang Kepala Cabang Dinas Wilayah VII yang telah mendukung kegiatan Sehati,” pungkasnya. [SR]***