majalahsora.com, Kota Bandung – Cuaca cerah naungi suasana SDN Negeri 113 Banjarsari, Kota Bandung, (Selasa 30 Juli 2019).
Di bawah pancaran sinar mentari pagi siswa baru kelas satu tahun ajaran 2019-2020, tampak riang mengikuti pelajaran olahraga di lapang sekolahnya.
Selain mengajar guru olahraganya dengan teliti memeriksa kebersihan kuku siswa tersebut.
Hal itu menunjukan bahwa kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) telah berjalan normal.
Poto kiri ke kanan: Rani, Isye, Iis (kepala sekolah), Andi Nirwana dan Edi (Komite Sekolahnya)
Iis Siti Aisyah Rosadah Kepala SDN 113 Banjarsari mengatakan bahwa KBM di sekolahnya telah berlangsung sejak Senin tanggal 22 Juli 2019, lalu.
Sebelumnya saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) berjalan lancar, prosesnya sesuai aturan yang berlaku dari pemerintah.
Dilanjutkan dengan kegiatan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang dihelat tanggal 15 Juli 2019.
Tercatat siswa baru kelas satu nya ada sekitar 168 orang yang terbagi ke dalam 6 rombongan belajar.
KBM nya berlangsung selama lima hari, dari Senin sampai Jumat, diberlakukan sejak tahun 13 tahun ke belakang.
“Untuk hari Sabtunya diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler,” katanya di ruang kerjanya, Selasa (30/7/2019) kepada majalahsora.com.
Lokasi sekolah yang berada tepat sebrang kantor Wali Kota Bandung Jalan Merdeka No 22
Iis sapaan akrabnya dahulu merupakan guru di SDN Banjarsari. Di sekolah itu ia mengajar selama kurun waktu sekitar 29 tahun.
Dengan berbagai capaian prestasi pada tahun 2012, dipromosikan menjadi kepala SDN 033 ASMI Kota Bandung dari tahun 2012-2017.
Selama memimpin SD Banjarsari banyak program yang ia gulirkan.
Terlebih dalam mengarungi tahun ajaran 2019-2020.
“Banyak program yang dicanangkan di tahun ajaran baru ini. Tentu saja ketika SDN Banjarsari ingin memberikan yang terbaik untuk pendidikan, pimpinan guru dan orangtua harus satu jalan,” kata Iis.
Di samping itu perlu didukung oleh lembaga terkait. Untuk meraih hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Insya Alloh kita dalam waktu dekat akan mengadakan musyawarah dengan komite sekolah SDN Banjarsari,” katanya.
Suasana KBM
Menurut pengakuan Iis, komite di sekolahnya memiliki peran yang cukup luar biasa.
Terutama dalam mengambil kebijakan yang memang harus ada dukungan serta sepengetahuan komite sekolah.
Contoh lainnya memberikan sumbangan dana bantuan, karena ada beberapa bangunan di SDN Banjarsari dananya swadaya dari orangtua.
“Kini komite SDN 113 Banjarsari diketuai oleh Ir. Rian, dan Sekretaris Pak Ahmad serta Pak Ari Wahyudi,” tutur Iis.
Saat majalahsora.com menanyakan jumlah ruang kelas yang ada, Iis memaparkan bahwa di sekolahnya memiliki 36 ruang kelas.
Adapun sarana pendukungnya yaitu lab komputer, UKS, perpustakaan dan lainnya.
Selain dari komite sekolah pihaknya pun berharap banyak terhadap bantuan dari Disdik Kota Bandung. Utamanya dalam hal bangunan.
“Alhamdulillah tahun ini sekolah kami mendapat bantuan rehab berat untuk empat kelas. Hal itu tidak terlepas dari perhatian Disdik Kota Bandung dan Pa Dani yang kini menjabat Kabid SD,” kata Iis.
“Bangunan ini dulu swadaya masyarakat kalau terlalu lama dibiarkan akan roboh,” paparnya.
Usai diskusi dengan komite sekolah
Dari segi prestasi SDN 113 Banjarsari telah mengoleksi piala dari berbagai kejuaraan dari mulai tingkat kota, propinsi, nasional dan internasional.
“Alhamdulillah kalau segi prestasi baik akademik dan non akademik sudah banyak,” katanya.
Taun 2018 Lala berhasil menjadi juara karate di Belgia, Aiman juara karate tingkat nasional.
Di samping itu silatnya sering jadi juara O2SN, begitu juga dengan Cabang renang, kesenian dan lainnya. [SR]***