Jiwa Marisya Amsor, S.Pd., Mantan Kepala SD Muhammadiyah 5 yang kini menjadi Kepala SMP Muhammadiyah 7 Kota Bandung, Jalan Leuwi Panjang, Gang Kebon Kalapa nomor 24, Kel. Situsaeur, Kec. Bojongloa Kidul
majalahsora.com, Kota Bandung – Perhatian Pemerintah Kota Bandung terhadap sekolah swasta sangat baik dan dirasakan oleh ratusan sekolah/lembaga pendidikan yang ada di Kota Kembang, salah satunya SD Muhammadiyah 5.
Bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bandung di antaranya memberikan bantuan berupa dana hibah. Di mana dana tersebut pada tahun 2017 dan 2018 dikucurkan ke berbagai sekolah/lembaga penerima.
Berkaitan dengan dana hibah tahun 2018 yang digelontorkan di pekan ketiga Desember 2018 di SD Muhammadiyah 5 Kota Bandung, Jiwa yang kini menjabat Kepala SMP Muhammadiyah 7 Kota Bandung memaparkan, bahwa alokasi bantuannya digunakan untuk dana personal dan operasional.
Saat menjabat Kepala SD Muhammadiyah 5, Jiwa telah menyalurkan serta menyerap dana tersebut. Jumlah dana yang diterimanya sebesar Rp 300 jutaan.
“Jumlah siswa kami totalnya ada 462 orang. Sedangkan yang mendapat bantuan hibah sebanyak 210 siswa RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) warga Kota Bandung. Alhamdulillah seluruh siswa yang menerima bantuan telah mendapatkan haknya,” kata Jiwa.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan siswanya mendapat bantuan berupa seragam, seperti putih merah, batik, pramuka, pakaian adat Sunda serta olah raga. Selain itu diberi atribut sekolah, kaos kaki (5 pasang), sepatu, tas, buku tulis (empat pak buku), serta transport.
“Kami berikan kaos kaki sebanyak lima pasang, karena umumnya siswa kami berjalan kaki ke sekolah. Sehingga biar setiap hari ganti. Buku pun kami beri sebanyak empat pak, agar orang tua mereka tidak memikirkan untuk membeli buku tulis, malah tidak usah membeli selama satu tahun,” papar Jiwa.
“Alhamdulillah pembagiannya telah selesai semua, meskipun dananya dikocorkan sangat mepet sekali. Sehingga dalam pelaporan dengan pengadaan barang agak kerepotan. Pembagian bantuan untuk siswa telah selesai di bulan Januari 2019 termasuk pelaporannya,” ungkap Jiwa.
Sedangkan untuk penggunaan dana BOP dialokasikan untuk tiga program di SD Muhammadiyah 5 Kota Bandung. Di antaranya mengadakan peningkatan komptensi guru, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan serta perbaikan sarana dan prasarana.
“Insya Alloh penggunanan alokasi dananya sudah sesuai dengan Perwal. Serta kita gunakan sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
“Program bantuan dari Pemerintah Kota Bandung merupakan program yang bagus. Kami mengapresiasi sehingga menyamaratakan Si Kaya dan mereka yang berkebutuhan dalam segi ekonomi. Sehingga mereka tidak lagi memikirkan untk membeli seragam, transport, buku dan lainnya. Sehingga mereka bisa berpenampilan sama dengan masyarakat ekonomi menengah atas,” sambung Jiwa.
Dirinya berharap ke depan dalam segi pencairan dana bantuannya berlangsung tidak di akhir tahun. Proram pemerintah lebih berpihak lagi ke sekolah swasta dan tidak hanya bantuan untuk siswa tetapi ada juga bantuan untuk peningkatan sapras dan SDM sekolah. [SR]***