majalahsora.com, Kota Bandung – Pemerintah Kota Bandung setiap tahun menggelontorkan bantuan bagi siswa yang bersekolah di SD, SMP, SMA, SMK swasta, bahkan bagi yang menuntut ilmu di perguruan tinggi, melalui Program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah, baik daerah maupun pusat untuk mencerdaskan anak bangsa.
Apalagi tercantum dalam Undang Undang Dasar 1945 Pasal 31 (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Memberikan tumbler kepada salah satu siswa untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah
Dari sekian banyak sekolah swasta di “Kota Kembang” SMA Nugraha Kota Bandung, merupakan salah satu sekolah yang memiliki tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Sekolah yang dipimpin oleh Riki Suryadi, SH., M.Si., memiliki jumlah siswa sebanyak 316 orang, dengan jumlah guru sekitar 22 orang.
Berkaitan dengan program RMP dari Pemkot Bandung, ia mengucapkan terima kasih, karena sudah mengalokasikan anggaran untuk kemajuan pendidikan.
Ruang kelas yang nyaman dangan sarana pendukung memadai membuat kegiatan pembelajaran lebih optimal
“Sangat berguna bagi sekolah swasta, khususnya dalam membantu biaya pendidikan masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” kata Riki di ruang kerjanya, Jalan PLN Dalam No 4, Rabu (10/1/2024).
“Bisa cair berkat kerja sama Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat, untuk kemajuan pendidikan,” lanjutnya.
Pasalnya pendidikan tidak akan meningkat tanpa disokong oleh pendanaan. Bantuan ini dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu sekolah, sarana prasarana dan pembelajaran.
Meja dan bangku belajar modern minimalis
Masih dijelaskan Riki, program tersebut katanya akan berakhir tahun 2025. “Kalau informasi yang saya dapat berakhirnya tahun depan. Namun saya berharap ini terus berlanjut. Nanti setelah usai Pemilu 2024, kepada pemerintahaan dan dewan yang baru dipastikan anggaran ini harus ada lagi,” tegas Riki.
“Untuk program RMP tahun 2024 data sudah diverifikasi, dan anggarannya aman, sesuai yang diutarakan oleh Pak Ahmad Nugraha (Wakil Ketua DPRD Kota Bandung) dan Pak Tantan (Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung),” ia menambahkan.
Selain banyak manfaatnya, Riki berharap nilainya ke depan ditingkatkan.
Ia pun memuji, ketatnya persyaratan penerima bantuan RMP ini, sehingga tidak ada data bodong. “Sangat bagus sekali tepat sasaran kepada warga Kota Bandung. Kerja sama Dinsos dan Disdik Kota Bandung,” pungkasnya. [SR]***