majalahsora.com, Kota Bandung – Sekitar 112 anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman yang berasal dari 23 perguruan tinggi di Jawa Barat (Jabar) serta dua perguruan tinggi dari Provinsi Jambi, dinyatakan lulus mengikuti serangkaian kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Kemiliteran selama 14 hari.
Para peserta Diklatsar mengikuti pendidikan di basis selama tujuh hari, yakni Dodik Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dilanjutkan dengan latihan berganda selama tujuh hari dengan rute Lembang, Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.
Mereka pun terlihat bangga dan terharu bisa memakai baret ungu khas Mahawarman, yang disematkan oleh para petinggi dan senior Menwa Jabar, orangtua, dan tamu undangan yang hadir pada saat upacara penutupan kegiatan “Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran Menwa Maharwan Jawa Barat (Jabar)”, di Kampus Universitas Widayatama (UTama), Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung, Sabtu (2/10/2021).
Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., Rektor Universitas Widyatama (memakai jas) dan Wawan Setiawan, Komandan Menwa Mahawarwan, saat menyematkan baret
“Saya tahu perumusan kegiatan ini bukanlah hal yang mudah, sehingga ini merupakan suatu ketercapaian yang luar biasa untuk Menwa Mahawarman,” kata Prof Obsatar Sinaga, Rektor Universitas Widyatama yang juga Kepala Markas Distrik Kompi Widyatama, usai menjadi inspektur upacara.
Dirinya menambahkan bahwa mereka dilatih secara fisik dan mental.
“Yang saya tahu 40% latihan fisik dan 60% materi secara mental. Banyak simulasi yang isinya semangat kebangsaan. Hal itu bagus untuk mahasiswa termasuk untuk mahasiswa UTama,” kata Prof Obi, biasa disapa.
Djoko S. Roespinoedji, S.E., PG., DIP., Ketua Yayasan Widyatama
Dirinya juga mengatakan bahwa pendidikan pada tahun ini merupakan bukti nyata, bahwa kaderisasi Menwa Mahawarman dapat dilakukan secara dinamis dengan menyesuaikan kondisi yang ada.
Masih kata Prof Obi, di tengah pandemi COVID-19, yang mayoritas kegiatan dilaksanakan secara daring, Mahawarman dipercaya oleh Kodam III/Siliwangi untuk melaksanakan kaderisasi secara luring dan sanggup menyelenggarakannya dengan baik. Tentu saja pendidikan yang dilaksanakan tetap memenuhi standar pendidikan Mahawarman dengan mematuhi protokol kesehatan.
Saat ditanya relevansi Menwa pada era ini, dengan tegas Prof Obi mengatakan bahwa Menwa Mahawarman sangat relevan untuk hadir di setiap kampus yang ada.
Pipin Sukandi, S.E., M.M., Kabiro Kemahasiswaan Universitas Widyatama juga Kepala Staff Markas Distrik Kompi Widyatama (di belakang sebelah kiri Rektor Universitas Widyatama)
“Selama membicarakan kebangsaan maka Resimen Mahasiswa sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada bangsa, maka tetap harus ada,” kata Prof Obi.
Prof Obi pun mencontohkan, kehadiran Menwa di masyarakat, kala pandemi COVID-19 melanda tanah air, Mahawarman sudah mulai membantu pelaksanaan vaksinasi di berbagai tempat dengan sasaran para lansia, guru, difabel, hingga masyarakat umum.
“Pengabdian tersebut masih terlaksana hingga hari ini di Kampus Universitas Widyatama. Menyelenggarakan vaksinasi bagi 500 orang, bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi,” kata Prof Obi.
Tiga mahasiswa Universitas Widyatama menjadi lulusan terbaik Diklatsar Menwa Mahawarman Jabar 2021
“Ini merupakan hal yang patut dicontoh oleh pemuda pemudi bangsa Indonesia. Bagaimana Mahawarman dengan sigap dan cekatan menjawab panggilan negara dalam aksi kemanusiaan. Hal ini sekaligus mematahkan stigma bahwa bela negara hanya dilakukan dengan fisik dan angkat senjata,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga dirinya bangga karena dari 10 lulusan terbaik, tiga merupakan anggota Menwa dari Universitas Widyatama.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa anggota Menwa rata-rata lulus tepat waktu.
Unjuk kabisa bela diri Menwa Mahawarman Jabar
“Mereka tidak bersifat macam-macam kalau menyampaikan aspirasinya, melalui saluran yang baik. Oleh sebab itu kehormatan bagi saya untuk berdiri disini selaku perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi yang mengirimkan mahasiswanya untuk dididik dan di latih di Resimen Mahasiswa Mahawarman dan dengan bangga saya mengucapkan selamat kepada 112 orang mantan siswa yang lulus,” kata Prof Obi.
Dirinya pun memberikan perintah harian kepada peserta Diklatsar Menwa Mahawarman Jawa Barat Tahun 2021, yakni, Pegang teguh tali silaturahmi keluarga besar Menwa Mahawarman Jawa Barat; Bertekad bekerja keras untuk orientasi lulus tepat waktu, zero drop out; Terus belajar karena pemilik masa depan bukan orang-orang yang terpelajar, tapi orang-orang yang terus belajar; Berikan tauladan yang baik, serta kesetiakawanan sosial untuk membantu Universitas dan Masyarakat sekitar dalam menyelesaikan masalah apapun; Bersikap bijaksana dan penuh kearifan, serta mengurangi tindakan yang dipandang akan menimbulkan masalah baru, dengan berpegang pada ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan yang sama Komandan Menwa Mahawarwan, Wawan Setiawan mengatakan, latihan dasar Menwa Jawa Barat ini adalah tradisi dalam pembentukan kader di kalangan kampus sejak tahun 1959.
Dikarenakan kondisi COVID-19, hampir dua tahun ini tidak ada kaderisasi. Tapi anggota dilibatkan pada kegiatan vaksinasi, termasuk dalam pembagian masker sembako bekerjasama dengan Kodam III Siliwangi.
Terkait dengan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran Menwa Jabar, dirinya mengungkapkan, materi yang diberikan yakni, wawasan kebangsaan, kejuangan, sejarah mahawarman, teknik dasar tempur, survival, bongkar pasang senjata dan lain sebagainya.
Berikut anggota Menwa dari Universitas Widyatama yang mengikuti Diklatsar tahun 2021:
Siswa terbaik:
1.M Widi Prayogo, Akuntansi S1;
2.Jovanca Annatasya Suwandi, Sastra Inggris; 3. Faza Syamil Musthafa
Akuntansi S1.
Siswa yang lulus:
1. M syahid, Teknik Industri; 2. Regina Deisty Fitriana, Sastra Inggris; 3. M Demas Farand Kalya Abdillah Wibowo, Teknik Informatika; 4. Iqbal Fauzan Manajemen S1. [SR]***