majalahsora.com, Kota Bandung – Pembentukan karakter siswa di era global seperti saat ini merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa dianggap remeh, agar Indonesia memiliki generasi penerus bangsa yang memiliki mental dan kepribadian yang unggul sekaligus cinta terhadap tanah airnya.
Oleh sebab itu sekolah perlu membekali para siswa untuk membentuk karakter ini, seperti yang dilakukan oleh SMAN 10 Kota Bandung bekerja sama dengan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD menempa 463 siswa kelas X siswa reguler dan terbuka atlet) pada kegiatan Pendidikan Karakter Bela Negara (PKBN) selama tiga hari dua malam dari tanggal 21 November sampai 23 November 2023, di Secapa TNI AD Jalan Hegarmanah No 152, Kota Bandung.
Dalam kegiatan ini mereka dilatih oleh pelatih, adapun materi yang disampaikan mengenai Pancasila, radikalisme, PBB/PPM, mountenering, outbound, renungan malam dan lainnya.
Wakil Direktur Lembaga Secapa TNI AD Kolonel Infantri Togu Parmonangan bersama Kepala SMAN 10 Kota Bandung A.T. Takdir Pancaroba, S.Pd., M.Pd
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Enung Nurjanah menjelaskan bahwa PKBN ini sebuah program unggulan SMAN 10 yang diikuti khusus oleh siswa kelas X.
“Ini merupakan program kesiswaan. Dulu istilahnya ada CPD atau LDKS. Namun kami memberi namanya PKBN,” kata Enung, Selasa (21/11/2023).
“Targetnya perubahan karakter siswa ke arah yang lebih baik, lebih mandiri, lebih bertanggung jawab. Juga agar karakter tersebut tidak luntur di era anak-anak sekarang. Makanya di Secapa TNI AD ini mereka dididik dan dilatih,” imbuhnya.
Pelatih dari Secapa TNI AD, sedang memberikan arahan kepada siswa kelas X SMAN 10 Kota Bandung
Masih dikatakan Enung biasanya kegiatan ini dilakukan di awal semester tahun ajaran baru. Program ini pun berkolaborasi dengan program kurikulum. Pasalnya dalam kegiatan PKBN dikaitkan dengan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Dalam kurikulum merdeka kan ada P5, kami selaraskan dari program dan waktunya di kelas X, ada tema bangun jiwa raga, itu di kurikulumnya. Sedangkan di kesiswaannya ada pendidikan karakter dan bela negara,” ia menjelaskan.
Lanjutnya dalam kegiatan ini tidak hanya diajarkan mengenai peraturan baris berbaris, kedisiplinan, ketangkasan fisik, tetapi membangun jiwa nasionalis dan patriotisme termasuk religius siswa.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Enung Nurjanah, M.Pd (kedua dari kiri) dan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana Dra. Suharyanti (kedua dari kanan) bersama pihak Secapa TNI AD
“Karena setiap shalat bagi siswa yang beragama Islam, diarahkan shalat berjamaah di masjid. Sedangkan yang non muslimnya difasilitasi juga,” kata Enung.
Saat disinggung kenapa dilangsungkan di Secapa TNI AD, dari keterangan Enung karena SMAN 10 sudah dari lama melaksanakan kegiatan ini di Secapa TNI AD, di samping itu bisa menampung banyak siswa dalam satu kegiatan.
“Setelah pandemi baru ada lagi kegiatan ini. Menurut pihak Secapa TNI AD pun sama baru perdana kembali memberikan pelatihan seperti ini kepada siswa. Setelah pandemi baru SMAN 10, ada kegiatan pelatihan di Secapa TNI AD, ini spesial bagi kami,” kata Enung.
Pembentukan karakter siswa SMAN 10 Kota Bandung salah satunya melalui kegiatan unggulan PKBN
Kegiatan ini pun kata Enung akan rutin diadakan bagi siswa kelas X, sebagai program unggulan SMAN 10 Kota Bandung. Pasalnya memiliki dampak yang baik kepada siswa setelah mengikuti kegiatan.
Ia pun berharap setelah para siswa yang sekarang mengikuti kegiatan PKBN ini, akan terbentuk karakter yang lebih disiplin, hormat taat patuh kepada orang tua di rumah maupun di sekolah, lebih tanggung jawab, mandiri. “Tidak lembek menghadapi tantangan, tidak apatis, mudah-mudahan jiwa nasionalisme patriotisme muncul. Juga muncul karakternya,” pungkas Enung.
Sementara itu Kepala SMAN 10 Kota Bandung mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Secapa TNI AD yang menerima siswa SMAN 10 untuk dididik dan dilatih oleh para pelatih dari tentara.
PKBN SMAN 10 Kota Bandung tahun 2023 di Secapa TNI AD
“Mudah-mudahan siswa kami menjadi anak-anak yang disiplin pintar,” kata Takdir.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada guru-guru dalam mendukung dan menyiapkan kegiatan PKBN.
Masih dikatakan takdir tujuan utama pelaksanaan PKBN yaitu pembentukan karakter siswa yang penuh tanggung jawab, disiplin, kemudian memiliki akhlak yang baik. Dan suatu saat menjadi pribadi, orang hebat dan sukses yang bisa dibanggakan oleh orang tua, agama, bangsa dan negara.
Pasalnya kata Takdir sampai detik ini di era global, dunia ini tidak menentu apapun bisa terjadi. Makanya diharapkan ini menjadi salah satu bekal, untuk menjadi yang terdepan dalam membela bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. [SR]***