majalahsora.com, Kota Bandung – Masih dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-56 tahun dan meningkatkan kompetensi mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Tari dan D4 Tari Sunda, Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung, menggelar kegiatan lokakarya tari kontemporer dan coaching clinic Tari Tradisi “Kupu kupu”.
Dilaksanakan selama dua hari, tanggal 19 dan 20 Oktober 2024, di Kampus ISBI Bandung, Jalan Buahbatu No 212. Mengusung tema “Body Creates Phenomenon”.
Ketua Jurusan Seni Tari ISBI Bandung, Ai Mulyani, S.Sen, M.Si., menerangkan, untuk Prodi D4 memilih Tari Klasik Sunda “Kupu kupu” karya R. Tjetje Somantri dalam program tersebut, untuk mengangkat maestro seni tari asal Jawa Barat.
Koordinator Prodi D4 Tari Sunda, Eti Mulyati, S.Sen., M.Si., Koordinator Prodi S1 Tari Turyati, S.Sen. M.Sn.,, Ketua Jurusan Seni Tari, Ai Mulyani, S.Sen, M.Si., dan Sekretaris Jurusan Seni Tari Dr. Alfianto, M.Sn., (kiri ke kanan)
Sedangkan Prodi S1 Tari, mengangkat tarian kontemporer (nasional), dalam Bandung Dance Festival ke-7.
“Untuk coaching clinic bagi kedua Prodi ini kita panggil pemateri yang ahli dibidangnya. Setelah dua kegiatan itu selesai, pada tanggal 20 Oktober malam kita akan gelar seni pertunjukan yang pemerannya kita ambil dari peserta yang mengikuti program ini,” kata Ai Mulyani, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Sabtu (19/10/2024).
Lanjut Ai, pada rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan sarasehan dan seminar dengan narasumber tokoh seni tari yang telah mendunia, seperti DR. Sal Murgianto, Ferial Amal Aslam, Ph.D, Prof. Endang Caturwati dan Agustina Rochyanti (ASETI).
Coaching clinic Tari Tradisi Kupu kupu, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, ISBI Bandung
”Workshop dan coaching clinic ini sebagai penguatan mahasiswa ISBI Bandung untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan gerak tubuh tari agar lebih menjiwai dalam berkesenian,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Prodi D4 Tari Sunda Eti Mulyani, S.Sen., M.Si., mengatakan ada puluhan penari yang ikut coaching clinic tari “Kupu kupu”. Terdiri dari Guru Seni Budaya SMA, umum dan mahasiswa Jurusan Tari ISBI Bandung.
“Dengan kegiatan ini berharap Prodi Tari Sunda ISBI Bandung dapat meningkat lagi mahasiswanya, karena Prodi ini baru berdiri 2018. Tahun ini kita menerima 25 orang dimana tahun sebelumnya hanya 15 orang. Semoga terus meningkat minat milenial kita berkesenian tari sunda,” kata Eti, Ketua Prodi D4 Jurusan Tari Sunda.
Antusias peserta coaching clinic Tari Klasik Sunda Kupu kupu oleh Prodi D4 Tari Sunda
Sekretaris Jurusan Tari, Dr. Alfianto, M.Sn., Menambahkan, untuk Bandung Dance Festival ke-7 di tahun 2024 ini, ada perbedaan format dari tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya selektif dalam memilih penari yang akan tampil pada acara pertunjukan nanti.
“Agar gema dari event ini lebih menasional, baik bagi koreografernya maupun bagi narasumber seminar. Dengan mengundang koreografer tari ternama, menjadi trigger bagi ISBI Bandung untuk lebih mengenalkan kualitas para penari kontemporer ISBI Bandung, baik dari sisi pertunjukan maupun dari workshop. Kita mengundang Hary Gulur dari STKW Surabaya, lalu ada David Vitrik pengajar tari balet kontemporer Jakarta (JACC Jakarta),” ujar Alfianto.
Peserta pelatihan dari Prodi S1 Tari untuk Bandung Dance Festival ke-7
Lanjutnya, dalam proses seleksi penari kontemporer ISBI Bandung untuk pertunjukan Bandung Dance Festival ke-7, merupakan hasil yang dinantikan mahasiswa ISBI dan pelajar yang hadir.
“Intinya event ini lebih pada merujuk mengembalikan fungsi tari kontemporer pada kekuatan tubuh. Bagaimana tubuh bisa menciptakan peristiwa di atas panggung, karena itu esensi dari tari yang menyampaikan pesan dalam bentuk gerakan tubuh,” ujarnya.
Diketahui setelah kegiatan workshop dan coaching clinic, pada hari Minggu, tanggal 20 Oktober 2024, akan dilangsungkan pertunjukan, pada sesi satu pukul 16.00-17.00, dari Studio Tari Indra, Pusbitari Prodi Tari Sunda, mengahdirkan bintang tamu Dewi Gita.
Sedangkan sesi dua, pada pukul 19.30 sampai selesai ada tampilan dari Hary Gulur, David Vitrik, Tyoba Armey (Dosen ISBI Bandung), Ardy Nurcholis (Mahasiswa ISBI Bandung). [SR]***