majalahsora.com, Kabupaten Karawang – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Jawa Barat (Jabar) Ramlis S.TP., M.Si., mengungkapkan bahwa pihaknya bersama 35 SMK di Jabar selama satu tahun bahu membahu, memperjuangkan legalitas BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah).
Akhirnya legalitas itu ke luar, dan dilaunching di SMKN 1 Karawang, Rabu (23/3/2022) sore.
“Ini merupakan sejarah setelah perjuangan ini membuahkan hasil. Tentunya ini merupakan terobosan pendidikan bagi nasional, dengan jumlah yang banyak, karena memang dari awal kita sudah all out mempersiapkan agar tahap awal 35 sekolah ini resmi BLUD,” kata Ramli di tempat kegiatan.
“Tentunya setelah ini resmi, tidak hanya seremonial saja, nantinya gubernur, kadisdik, itu semuanya akan mensupport untuk kelanjutan konsep BLUD ini, termasuk araha dari DPRD bahwa anggarannya harus mensupport,” imbuhnya.
Intinya 35 sekolah yang sudah mendapatkan legalitas akan mengkader sekolah lain untuk berikutnya bisa mengikuti keberhasilan BLUD dari sekolah yang sudah mendapatkan legalitas. Ke depannya semua SMK menjadI BLUD, karena kata Ramlis rata rata SMK Jabar sudah mempunyai Tefa (Teaching Factory) dan menghasilkan produk.
“Kami selaku MKKS SMK Jabar selalu berkoordinasi dengan MKKS kabupaten/kota, agar sekolah yang sudah mendapatkan BLUD ini berbagi dengan sekolah lainnya, karena hampir di setiap kabupaten/kota ada sekolah BLUD nya. Sehingga nanti kita bisa mendapatkan calon calon yang bisa mengikuti jejak sekolah BLUD,” kata Ramlis
Dirinya pun berharap kepada semua kepala SMK di jabar, tidak berhenti menjadi sekolah Pusat Keunggulan. Tetapi harus ditingkatkan menjadi sekolah BLUD, karena idaman bagi semua sekolah, terlebih mereka akan mengelola keuangannya, intinya fleksible.
Masih kata Ramlis dengan adanya BLUD ini, SMK menjadi ekosistem bisnis melalui produk dalam negeri yang dihasilkan SMK, dan juga mematahkan stigma, bahwa lulusan SMK merupakan penyumbang terbanyak pengangguran.
“Karena siswa atau anak itu yang kita berdayakan untuk berbisnis, yang nantinya setelah lulus, akan mempunyai pemahaman untuk mandiri membuka lapangan pekerjaan,” terang Ramlis
Diketahui dalam kegiatan itu, hadir Atalia Ridwan Kamil, Istri Gubernur Jabar, Dr Budi Santoso, M.M, M.Si Direktur BLUD dan Milik Daerah Kemendagri, Dedi Supandi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Abdul Hadi Wijaya, Wakil Ketua Komisi V, DPRD Jabar dan Edy Purwanto, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Disdik Jabar.
Berikut daftar 35 SMK di Jawa Barat yang telah menjadi BLUD:
SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor
SMKN 3 Kota Bogor
SMKN 1 Kota Depok
SMKN 1 Kota Bekasi
SMKN 1 Cikarang Barat Kab. Bekasi
SMKN 1 Majalengka
SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu
SMKN 1 Kota Cirebon
SMKN 1 Mundu Cirebon
SMKN 1 Kuningan
SMKN 3 Kuningan
SMKN 1 Karawang
SMKN 1 Purwakarta
SMKN 2 Subang
SMKN 1 Kota Sukabumi
SMKN 1 Cibadak Kab. Sukabumi
SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur
SMKN 1 Kota Tasikmalaya
SMKN 2 Kota Tasikmalaya
SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
SMKN 1 Ciamis
SMKN 1 Kota Banjar
SMKN 1 Pangandaran
SMKN 2 Kota Bandung
SMKN 3 Kota Bandung
SMKN 6 Kota Bandung
SMKN 9 Kota Bandung
SMKN 11 Kota Bandung
SMKN 1 Kota Cimahi
SMKN PPN Lembang Kab. Bandung Barat
SMKN 5 Pangalengan Kab. Bandung
SMKN 1 Sumedang
SMKN 1 Garut
SMKN 2 Garut
SMKN 4 Garut. [SR]***