majalahsora.com, Kota Bandung – Baru-baru ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan kepada beberapa kampus terbaik di tanah air, dalam acara “Malam Anugerah Diktiristek 2022”.
Adapun kategorinya yakni Kerja Sama, Humas, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.
Dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal (15/12/2022) malam, di The Sultan Hotel & Residence, Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, salah satu perguruan tinggi terbaik yang meraih penghargaan ini, dengan meraih Silver Winner, kategori Perguruan Tinggi Swasta Subkategori Media Sosial.
Rektor UNINUS Brigjen TNI (Purn) Dr. Yusuf, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir, UNINUS mendapatkan dua Anugerah Humas, yang pertama pada tahun 2021 UNINUS berhasil meraih penghargaan PTS terbaik (juara ke-1), dalam Pengelolaan Media Sosial lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.
“Alhamdulillah di tahun 2022 ini juga, UNINUS berhasil lolos seleksi ke tahap Diktiristek dengan meraih penghargaan Silver Winner Kategori Perguruan Tinggi Swasta Subkategori Media Sosial,” kata Yusuf, di Kota Bandung, Jum’at (23/12/2022) malam.
Wakil Ketua Yayasan Pembina UNINUS, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si
“Tentu ini merupakan prestasi bersama menuju UNINUS Unggul. Seluruh civitas bergotong royong berupaya agar UNINUS mampu bersaing di kancah nasional. Penghargaan yang kami raih adalah hasil kerja seluruh civitas, tentu tahun depan kami akan tingkatkan lagi.”
“Kami sangat berterimakasih kepada Direktorat Jendral Pendidikan tinggi yang telah mempercayai Kampus UNINUS untuk meraih anugerah tersebut, tentu ke depanya kami akan terus mendukung transformasi pendidikan tinggi melalui konten-konten yang kami sajikan di media sosial resmi UNINUS,” imbuhnya.
Masih dikatakan Yusuf, proses UNINUS meraih anugerah tersebut tidaklah mudah, karena hal ini merupakan wujud dari apa yang dilaporkan Humas UNINUS dalam mengelola media sosial, diawali dari seleksi tahap 1 yakni mengumpulkan laporan pengelolaan media sosial serta strategi komunikasi kepada LLDIKTI Wilayah IV dengan tema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kemudian melaju ke 6 besar, UNINUS bersaing kembali bersama 5 PTS di Lingkup LLDIKTI IV. Setelah itu UNINUS berhasil meraih peringkat 2 terbaik yang dimana 3 besar PTS direkomendasikan LLDIKTI IV untuk melaju pada Anugerah Diktiristek untuk diseleksi kembali bersama 3 besar PTS di masing-masing LLDIKTI.
“Alhamdulillah UNINUS berhasil lolos seleksi kembali ke tahap berikutnya dimana proses seleksi meliputi penayangan video Kinerja Humas serta persentasi,” kata Yusuf.
Rektor UNINUS Brigjen TNI (Purn) Dr. Yusuf, S.Sos., M.M., memegang piala dan piagam Anugerah Diktiristek 2022
Dari beberapa tahapan tersebut, UNINUS meraih Silver Winner bersama 2 kampus lainnya.
Wakil Ketua Yayasan Pembina UNINUS Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., pun sangat bangga terhadap raihan prestasi UNINUS di kancah nasional, terlebih hal ini menjadi salah satu kado UNINUS di akhir tahun.
“Kami bersyukur karena anugerah ini diberikan kepada perguruan tinggi pilihan. UNINUS salah satunya. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang baik bagi mahasiswa dan civitas akademik UNINUS,” kata Prof Obi, akrab disapa.
“Bagi kami, anugerah ini istimewa, karena hanya sejumlah perguruan tinggi di Jawab Barat Banten yang mendapatkannya,” imbuh Prof Obi.
Diketahui UNINUS dan beberapa perguruan tinggi yang diberi anugerah ini, merupakan bentuk apresiasi dari Ditjen Diktiristek kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan dunia industri).
UNINUS dan perguruan tinggi peraih penghargaan lainnya telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi, seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, dan Matching Fund. [SR]***