majalahsora.com, Kota Bandung – SMP Pasundan 8 Kota Bandung kini dipimpin oleh Drs. Asep Komarudin, menggatikan Apeh Sumarna, S.Pd.
Kata Asep sudah tiga minggu ini dirinya diberikan amanah, agar SMP Pasundan 6 Kota Bandung bisa lebih maju lagi dari sebelumnya.
“Alhamdulillah Pak Apeh sudah membimbing saya, mengajari saya bagaimana SMP Pasundan 6 Kota Bandung maju di masa yang akan datang,” kata Asep di ruang kerjanya, Jalan Kliningan III No 11, Jum’at (22/9/2023).
Asep pun menjelaskan program SMP Pasundan 6, di bawah kepemimpinannya tidak jauh berbeda dengan program Apeh.
Pasalnya program yang dirancang sudah ada sebelum Asep menjadi kepala sekolah.
“Jadi di situ saya ikut membantu merencanakan program SMP Pasundan 6, supaya lebih maju dan PPDB siswa baru lebih banyak,” kata Asep.
Diah, tenaga kependidikan SMP Pasundan 6 Kota Bandung
Adapun kiat-kiat yang dilakukan, di antaranya program tambahan dalam belajar.
“Ada dua sesi pembelajaran, pertama kelas unggulan dan kelas reguler. Kelas unggulan hadir untuk mewadahi keinginan dan antusias siswa dalam pembelajaran yang lebih efektif dan maju,” kata Asep.
Untuk kelas unggulan, jam belajarnya lebih lama dari kelas reguler. Apabila kelas reguler masuk pukul 06.45 sampai pukul 14.15. Sedangkan untuk kelas unggulan belajarnya sampai bares shalat ashar.
Tenaga kependidikan SMP Pasundan 6 Kota Bandung
“Pembelajaran kelas reguler dan unggulan sebenarnya sama materinya. Namun untuk kelas unggulan ada tambahan bimbingan belajar untuk pelajaran yang di UNBK kan, seperti matematika, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia,” Asep menjelaskan.
Lalu program lainnya yakni adanya penambahan pembelajaran keagamaan. Tujuannya untuk membekali para siswa memiliki karakter dan akhlak mulia, yang dilaksanakan setiap hari Jum’at.
Lalu menjalankan program yang ada kaitannya dengan bidang kesiswaan, seperti mengadakan kemping, hadirnya kegiatan ekstrakurikuler speaking English, untuk memperdalam siswa berbicara bahasa Inggris.
Siswa SMP Pasundan 6 Kota Bandung, pada kegiatan hafalan Al-Qur’an setiap hari Jum’at
Berbicara mengenai kegiatan kemping yaitu kemping budaya, merupakan kegiatan dari Sako Paguyuban.
“Mengadakannya di sekolah, karena tempat kemping di luar sudah pada penuh,” kata Asep.
Masih ada kaitannya dengan pembentukan karakter siswa, setiap hari juga dilakukan pembiasaan membaca Asmaul Husna, shalat dhuha, dhuhur dan ashar berjamaah, termasuk hafalan Al Qur’an.
Eskskul Tari, salah satu ekskul unggulan SMP Pasundan 6 Kota Bandung
“Untuk program hafalan Qur’an kami membuat kartu khusus. Jadi dari kelas VII sampai kelas IX , targetnya sudah khatam. Nanti akan dites tim dari Kemenag. Setelah lulus tes hafalan akan diberikan sertifikat dari Kemenag,” kata Asep.
Asep pun menjelaskan mengenai sarana prasarana SMP Pasundan 6 Kota Bandung, yang terus ditingkatkan.
“Kami sedang terus menata agar siswa kami betah belajar di sekolah. Membuat nyaman ruangan yang ada,” kata Asep. [SR]***