majalahsora.com, Kota Bandung – Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Bandung telah resmi didistribusikan kepada siswa di beberapa sekolah. Peluncuran perdana program ini berlangsung di sekolah yang berlokasi di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada hari Senin (6/1/2025).
Pendistribusian menu makanan makan siang bergizi gratis tersebut disaksikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, dan Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian.
Sekolah-sekolah yang mendapatkan distribusi makan siang bergizi gratis telah dipilih berdasarkan jarak dari dapur, untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan tetap segar. Hal ini diungkapkan oleh Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara. Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat mengenai penyediaan makan siang bergizi.
“Hari ini terdapat dua dapur utama di Bandung, yakni di Lanud Husein Sastranegara dan Sukajadi. Masing-masing dapur mendistribusikan sekitar 3.500 paket makanan ke tujuh sekolah,” jelasnya.
Saat ini, program ini baru menyasar sekitar 20 persen dari total 302.109 siswa di Bandung, yang terdiri dari 479 Sekolah Dasar (SD) dan 269 Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta. Pemilihan sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan jarak dari dapur untuk memastikan kualitas dan kesegaran distribusi makanan.
Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk meningkatkan cakupan distribusi secara bertahap. “Kami masih menunggu petunjuk teknis yang lebih rinci dari pemerintah daerah, tetapi kami siap mendukung dan memperluas program ini,” ungkap Koswara.
Dengan dimulainya program ini, diharapkan bahwa Kota Bandung dapat menjadi model penerapan makan siang bergizi yang berkelanjutan guna mendukung kesehatan dan prestasi siswa. Pada peluncuran perdana ini, sebanyak 3.500 porsi disediakan untuk siswa SD, SMP, dan juga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Program ini diharapkan bisa menjadi langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan gizi siswa sekaligus mendukung keberhasilan belajar mereka.
Sementara itu, Kolonel Pnb Alfian menjelaskan bahwa menu makan siang yang didistribusikan dari Dapur Husein Sastranegara di wilayah Kecamatan Cicendo mencakup nasi, sayur sawi dengan tahu, ayam, buah-buahan, dan susu. “Untuk mendukung kebijakan keberlanjutan, Dapur Sehat Anak Bangsa di Lanud Husein Sastranegara menggunakan alat makan berbahan stainless steel,” tambah Alfian.
Menu makanan ini akan terus divariasikan dengan pengawasan dari ahli gizi yang bertugas memastikan bahwa standar nutrisi terpenuhi. Alfian juga menyampaikan bahwa proses memasak melibatkan 40 relawan masyarakat, termasuk juru masak dan chef profesional, yang memulai tugasnya sejak pukul 02.00 WIB dini hari.
“Kami telah memastikan kualitas bahan makanan yang digunakan, dan upaya ini juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat,” ungkapnya. [SR]***