majalahsora.com, Kota Bandung – SMKN 7 Baleendah memiliki siswa-siswa yang unggul. Khususnya untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Jurusan ini juga telah banyak melakukan kerja sama dengan beberapa industri otomotif ternama di Indonesia.
Terbaru SMKN 7 Baleendah melakukan kerjasama dengan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan mendapatkan bantuan CSR.
Dalam kerjasamanya, MKKSI di antaranya memberikan pelatihan bagi 15 siswa kelas XI jurusan TKR secara gratis.
Tujuannya agar ke depan siswa yang mengikuti pelatihan ini, bisa menjadi mekanik Mitsubishi yang handal.
Kepala SMKN 7 Baleendah, Heris Herdiana, S.Pd
Empep Fauzi, Head MRTC (Mitsubishi Region Training Center) Bandung merangkap Person In Charge menjelaskan bahwa programnya bernama Mitsubishi Education Program atau MEP.
Lanjutnya MMKSI juga memberikan tiga jenis bantuan, seperti pemberian kendaraan untuk praktek siswa, tools & sarana serta kelas gratis MSTEP 1.
“MSTEP 1 adalah teknis pelatihan untuk menjadi Junior Mechanic (Teknisi Junior di Mitsubishi),” kata Fauzi, di Dealer MKKSI Jalan Jenderal Sudirman No 776-788, Maleber, Kota Bandung, Senin (12/9/2022).
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama sepuluh hari berturut-turut. Seluruh biaya kegiatannya ditanggung oleh MMKSI.
MMKSI merupakan distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia, baik kendaraan ringan maupun sejenis truck Fuso.
Wakasek Hubungan Industri, SMKN 7 Baleendah, Cecep Dalda Astamalya, S.Pd
Masih kata Fauzi dalam MSTEP 1, yang akan diujikan kepada siswa berupa sembilan tes tertulis dan tujuh tes praktek, dengan rata-rata nilai akhir minimal 80 sebagai standar kelulusan Mitsubishi yang di dalamnya terdapat delapan bab pembelajaran.
“Secara garis besar orientasinya meliputi K3, 5R, Customer Car Care dan lainnya. Materi teknisnya mengenai Basic Electrical, Basic Mechanical, Basic Engine, Basic Measurements, Basic Powertrain dan Periodical Maintanance (perawatan berkala)” kata Fauzi.
Adapun fasilitas yang diberikan berupa handout (bahan ajar untuk dibawa pulang), wearpack (pakaian keselamatan kerja) gratis hingga sertifikat.
“Siswa juga difasilitasi tempat penginapan yang di dalamnya sudah termasuk sarapan pagi, makan siang, coffee break dan makan malam,” kata Fauzi.
Empep Fauzi, Head MRTC (Mitsubishi Region Training Center) Bandung
Ia menambahkan materinya diberikan langsung oleh instruktur utama dan instruktur asisten.
“Instruktur utama oleh Nana Rukmana (di Mitsubishi sejak 2001) dengan asistennya Rudi Ismail (di Mitsubishi sejak 2008). Materi yang ditekankannya pada akhirnya siswa harus bisa melakukan Periodical Maintenance. Karena utamanya di bengkel di dealer mana pun, kebanyakan pekerjaannya adalah Periodical Maintenance. Dan pada kemampuannya, kita hanya mengantarkan sampai pada level Junior Mechanic,” pungkasnya.
Sehubungan dengan itu, Heris Herdiana, Kepala SMKN 7 Baleendah menyambut hangat bantuan CSR dari Mitsubishi untuk bantuan pendidikan dan pelatihan bagi siswanya.
Bantuan di bidang ini merupakan yang pertama bagi SMKN 7 Baleendah. 15 siswanya merupakan siswa terpilih. Heris berharap setelah adanya pelatihan ini, siswanya memiliki kemampuan teknisi yang mumpuni dan mampu dari segi kurikulum.
Dalam kesempatan yang sama Cecep Dalda, Wakasek Hubungan Industri, menerangkan bahwa di hari pertama kegiatanya memberi kesan baik kepada para siswa.
Antusias siswa SMKN 7 Baleendah, Kabupaten Bandung saat di kelas
(Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Bale Bandung, klik http://pmb.unibba.ac.id/index.php/pendaftaran_pmb)
Para siswanya terlihat antusias dari mulai pembukaan acara.
“Nantinya, dengan tersertifikasinya para siswa terpilih, siswa SMKN 7 Baleendah juga menjadi prioritas Mitsubishi pada saat adanya rekrutmen. Sesuai dengan prosedur proses seleksi tentunya, Mitsubishi akan lebih mengutamakan alumni SMK 7 yang sudah mengikuti training dengan sertifikat,” kata Cecep.
Dengan kesempatan tersebut, kata Cecep siswanya akan mendapat peluang lebih besar untuk bekerja di Mitsubishi.
“Goalsnya itu adalah siswa mendapatkan materi serta training sebagai teknisi junior Mitsubishi hingga mendapatkan sertifikat. Sertifikat tersebut merupakan persyaratan untuk menjadi mekanik di Mitsubishi seluruh Indonesia. Dengan target siswanya memiliki skill periodical maintenance, di dalamnya tentu sudah termasuk bisa melakukan perawatan berkala di mesin, sasis, kelistrikan, pemindah tenaga dari satu unit kendaraan dan lainnya. Misalnya periodical maintenance setelah 10.000 km,” imbuhnya.
Suasana bengkel Mitsubishi sebagai tempat pelatihan siswa SMKN 7 Baleendah
Dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap semakin meningkatnya soft skill dan hard skill lulusan SMK 7.
“Hubungan dengan industri yang baik, menjadikan peningkatan pada kemampuan siswanya agar lulus sesuai dengan standar industri. Sehingga bisa banyak lulusan yang terserap ke industri,” kata Cecep.
Sementara, perwakilan siswa yang ikut pelatihan, Muhammad Kautsar Rifki Abdillah, kelas XI TKR 1, sangat bangga bisa terpilih dan turut serta.
“Pelatihan ini bagus dan sangat menarik. Tes tulisnya memang sedikit rumit, tapi Alhamdulillah saya bisa jawab. Tesnya tentang kelistrikan, powertrain, tipe transimis di Mitsubishi dan masih banyak lagi. Saya berharap bisa menjadi mekanik yang bisa membanggakan orang tua.
Tentunya terima kasih kepada Mitsubishi karena sudah memberi kesempatan dan memfasilitasi SMKN 7 Baleendah,” kata Muhammad Kautsar. [SR]***