majalahsora.com, Kota Bandung – Gedung Sate Bandung, menjadi tuan rumah gelaran PR Indonesia Meet Up #17, yang mempertemukan para praktisi maupun akademisi bidang Public Relation, atau Hubungan Masyarakat (Humas) yang berasal dari instansi pemerintah, perusahaan dan lembaga pendidikan di sejumlah daerah di Indonesia.
PR Indonesia Meet Up #17 yang kali ini bertemakan “Planning a Creative PR Program to Attract Public Participation”, dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan di Aula Timur Gedung Sate, Jumat sore (31/8/2018).
Dihadapan para peserta, Iriawan mengungkap pentingnya peran PR yang berhubungan langsung dengan media dalam menginformasikan program kepada masyarakat. Menurutnya, sehebat apapun institusi tanpa didukung PR yang kuat, maka dipastikan tidak akan bisa berkembang.
“PR itu sangat penting, makanya di mana-mana baik di Kementerian, Pemda, TNI, Polri, perusahaan pasti PR nya paling utama,” kata Iriawan.
Sedemikian pentingnya peranan PR tak sedikit instansi maupun perusahaan yang menaikkan anggarannya untuk PR. Apalagi di era booming digital saat ini, mendorong praktisi PR untuk memperluas teknik atau metode baru dalam menyentuh masyarakat.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh PR yaitu membuat konten kreatif di berbagai media digital. Cara ini terbilang efektif dalam menunjang tugas kehumasan.
“Makanya kami sampaikan ke Humas kami agar selalu bagaimana mengkomunikasikan dengan teman-teman wartawan, dan publik tentang program kita dengan konten-konten digital yang kreatif,” ujar Iriawan.
Apalagi lanjut Iriawan, Jabar sebagai provinsi yang “seksi” dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi PR, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Ada kerawanan tertentu dalam kondisi global saat ini, di mana lalu lintas informasi sudah sangat cepat dan masif yang diterima dengan cepat pula oleh publik yaitu informasi hoax. Oleh sebab itu Iriawan meminta kepada para pelaku PR turut membantu pemerintah menangkal hoax yang kian masif ini.
“Kami titip kepada teman-teman PR bantu pemerintah dalam hal menangkal hoax,” ujarnya.
Acara yang digagas oleh majalah PR Indonesia ini, menghadirkan narasumber seperti Asmono Wikan selaku Founder dan CEO PR Indonesia, Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Pemprov Jabar Azis Zulficar Aly, Coorporate Communication Director PT Amerta Indah Otsuka Ricky Suhendar, Marketing Communication PT Rabbani Wahid Arbi Sasmito dan Co Founder Fabulo PR dan anggota APPRI Avianto Nugroho Putro. [SR]***