majalahsora.com, Kota Bandung -Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023, untuk jenjang SMA, SMK dan SLB Negeri, tahap 1, sudah dimulai 6 Juni 2023.
Setiap sekolah pun berupaya memberikan pelayanan PPDB kepada para pendaftar atau calon peserta didiknya sesuai prosedur.
SMKN 8 Bandung salah satunya, SMK yang cukup terkenal dengan bidang otomotifnya.
Agus Nugroho, S.T., M.T., Kepala SMKN 8 Bandung, menjelaskan bahwa secara prinsip PPDB di sekolahnya tidak begitu berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Secara umum tidak ada perbedaan di PPDB tahun ini. Kita mensosialisasikan SMKN 8 (sebelum PPDB) ke tiga sekolah. SMPN 34 Bandung, SMP Aloysius Bandung dan SMP Madya. Sekolah negeri juga khususnya akan kita targetkan menjadi rekruter untuk siswa baru,” kata Agus di ruang kerjanya, Jalan Kliningan No 31, Selasa (6/6/2023).
Dengan tahapan tersebut, harapan Agus adalah mendapatkan siswa terbaik. Siswanya memiliki pemahaman yang baik dari segi “basic knowledge” jurusan-jurusan yang ada di SMKN 8 Bandung.
Agus Nugroho, S.T., M.T., Kepala SMKN 8 Bandung
Harapan lainnya, dengan sosialisasi ke tiga sekolah dan sekolah negeri lainnya, bisa mendapatkan spektrum lebih luas untuk menjangkau siswa-siswa yang memiliki potensi memasuki dunia SMK khususnya SMKN 8 Bandung.
Kemudian untuk sosialisasinya, sekolah menyediakan Call Center, YouTube, Instagram, grup whatsapp dan yang paling baru sekarang adalah short linktree.
Short linktree bertujuan memudahkan orangtua siswa mencari pertanyaan yang diinginkan terutama tentang sekolah dengan mengklik link shortcut yang disediakan oleh pembuatnya, di gadget para orangtua.
Dalam kesempatan yang sama, Taufik Aziz, S.Pd., Wakasek Kesiswaan sekaligus ketua PPDB SMKN 8 Bandung tahun 2023, menjelaskan lebih detail mengenai PPDB di sekolahnya.
“Untuk tahun ini kami menerima siswa dengan kuota 556 orang. Untuk tahun kemarin 560 orang yang diterima dari 1.004 pendaftar,” kata Aziz, biasa disapa.
Dalam masa PPDB, yang ditawarkan kepada calon peserta didik adalah program keahlian. Setelah diterima, barulah dipindahkan konsentrasi keahliannya ke jurusan.
Suasana PPDB 2023 tahap pertama, di SMKN 8 Kota Bandung
Program keahliannya terdiri dari Program Keahlian Teknik Otomotif, Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan dan Program Keahlian Teknik Elektronika.
Untuk jurusan yang diminati, tentu animo masyarakat masih belum berubah dari tahun ke tahun, yaitu otomotif.
Namun untuk permintaan tenaga kerja ke industri lebih banyak di jurusan TPTU (Teknik Pendinginan dan Tata Udara).
“Alhamdulillah untuk PPDB hari pertama tidak ada kendala ataupun penumpukan. Karena selain dilayani secara daring, dilayani juga secara mandiri di sekolah. Pelayanan secara mandiri yang di rumah pun ada. Dan tetap harus cek fisik, untuk bebas tindik dan tato. Untuk cek kesehatannya ada di bebas buta warna,” kata Aziz.
Selanjutnya, untuk jalur pendaftarannya terdiri dari jalur afirmasi sebanyak 20 persen, jalur prioritas jarak terdekat sebanyak 10 persen, jalur prestasi sebanyak 40 persen, jalur perpindahan orang tua atau kondisi tertentu sebanyak 5 persen.
Pada jalur afirmasi terdiri dari KETM sebanyak 12 persen, berkebutuhan khusus sebanyak tiga persen dan yang terkena dampak bencana alam sebanyak lima persen.
Taufik Aziz, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
Jalur prestasi terdiri dari jalur prestasi rapot sebanyak 35 persen dan jalur prestasi kejuaraan sebanyak 5 persen.
Jalur-jalur tersebut merupakan di tahap pertama dengan total sebanyak 75 persen.
“Kalau tidak terpenuhi di jalur tertentu biasanya ada pergeseran. Misalnya dalam afirmasi, dari KETM bergeser ke kebutuhan khusus. Itu semuanya sama dan untuk tahap sekarang. Dilakukannya di aplikasi secara online,” kata Aziz menambahkan.
Selain itu untuk orang tua yang mengajukan keluhan atau merasa akan mengajukan komplen, tersedia tim PPID atau pejabat yang memberikan pelayanan pengaduan.
Secara terbuka, nantinya para pendaftar yang mengajukan komplen atau kurang puas, akan diarahkan sesuai prosedur hingga tuntas.
Wulansari, salah satu kakak dari pendaftar
Dengan panitia berjumlah 36 orang, perannya adalah cek berkas, cek fisik hingga input data.
Aziz pun berharap PPDB tahun 2023 berjalan lancar dan mendapatkan siswa terbaik juga berkarakter.
Wulansari, salah satu kakak dari pendaftar, memberikan sedikit tanggapannya.
“Pelayanannya bagus dan baik. Saya juga sudah paham alur PPDBnya. Prospeknya dari orang-orang sekitar saya juga mengatakan bahwa SMKN 8 bagus. Begitu lulus langsung kerja. Fasilitasnya juga bagus. Dan intinya ada jurusan yang diinginkan adik saya, yaitu otomotif mobil,” ujar Wulansari.
Siswa calon peserta didik barunya, bernama Gustia Saiful dari SMPN 24 Bandung yang diantar kakaknya. [SR]***