majalahsora.com, Kota Bandung – Sejauh ini pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 3 Kota Bandung, baik tahap satu maupun tahap dua berjalan lancar dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.866 orang.
Hal itu sesuai dengan penuturan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Wawan Sunarya, S.Pd., M.M.Pd., di Jalan Solontongan No 10, Kelurahan Turangga, Kecaman Lengkong, Senin (1/7/2024).
Dijelaskan Wawan, pihaknya telah melakukan verifikasi secara detail baik untuk persyaratan umum maupun persyaratan khusus. Tidal lain untuk meminimalisir keluhan atau pengaduan dari orangtua. Termasuk tidak ada indikasi yang melakukan manipulasi KK, sesuai ketentuan yang ada.
“Alhamdulillah, PPDB tahap satu dan dua berjalan lancar, meskipun hari ini sedang melakukan tahap verifikasi data pendaftar yang harus melaksanakan perbaikan. Nanti sudah selesai sebelum pengumuman pada tanggal 5 Juli 2024,” kata Wawan.
Lebih lanjut Wawan merinci jumlah pendaftar pada PPDB tahap satu yang dilangsungkan pada tanggal 3-7 Juni 2024, yakni sebanyak 921 calon peserta didik baru (CPDB) yang terdiri dari jalur KETM dengan kuota 100 orang (15 persen). Kemudian untuk jalur prioritas jarak kuotanya sebanyak 66 orang (10 persen). Diumumkan tanggal 19 Juni 2024.
“Dari 921 pendaftar yang diterima hanya 116 orang. Dari total pendaftar jalur afirmasi KETM sebanyak 463, diterima 100. Kemudian yang jalur prioritas jarak pendaftar 458 diterima 66 orang.”
“Dari kuota 100 ini kami mendapatkan limpahan CPDB yang dikategorikan KETM ekstrim. Dan itu harus diterima seusai Juknis PPDB 2024, ada tiga pendaftar dan itu kumulatif dengan KETM reguler, di jurusan MPLB dua orang dan pariwisata satu orang,” kata Wawan.
Sedangkan pada pelaksanaan PPDB tahap dua, dari tanggal 24 Juni sampai tanggal 28 Juni 2024 menerima sebanyak 945 orang pendaftar.
“Untuk jalur afirmasi-PDBK ada 5 pendaftar, satu belum diverifikasi karena ada ketidaksesuaian berkas yang di-upload dari kouta 35 (5 persen), perpindahan tugas orangtua 13 pendaftar dengan kuota 35 (5 persen), prestasi kejuaraan dari total kuota 35 yang mendaftar 33 (5 persen). Kemudian untuk prestasi raport 60 persen dari kuota 376 orang dengan jumlah pendaftar 894, kendati pada jalur ini masih ada dua pendaftar yang harus melakukan perbaikan.”
Diungkapkan Wawan pada tahap satu ada pengaduan dari salah satu orangtua yang anaknya tidak diterima. Tapi setelah dijelaskan secara data titik koordinat, bisa diterima.
Lanjutnya semua data PPDB tahap satu dan dua telah terverifikasi dan telah dilakukan identifikasi berkas persyaratan khusus maupun persyaratan umum.
Masih dikatakan Wawan SMKN 3 Kota Bandung, memiliki progam keahlian, Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Manejemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Pemasaran untuk kategori bisnis manajemen. Lalu ada program Desain Komunikasi Visual serta Usaha Layanan Pariwisata.
“Paling banyak peminat MPLB, kedua Akuntasi, berikutnya antara DKV dan Pemasaran, kemudian UPW,” kata Wawan.
Wawan pun mengungkapkan setelah adanya penandatanganan pakta integritas dari pejabat Disdik Jabar, Cadisdik, kepala sekolah, komite sekolah, panitia, operator, satuan pendidikan, pihak terkait serta komitmen bersama dari Forkopimda, PPDB berjalan lebih baik dan tekanan dari masyarakat jauh berkurang.
“Kami juga dimonev oleh inspektorat, intinya kami melakukan PPDB tahun 2024 lebih nyaman sesuai dengan Pergub Nomor 9 tahun 2024,” pungkas Wawan. [SR]***