majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – Ketua MKK SMA Jabar, Agus Saeful Muhram memuji pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar tahun 2024 yang berlangsung dua tahap tahap. Tahap pertama tanggal 3-7 Juni 2024 dan tahap dua tanggal 24-28 Juni 2024.
Salah satunya ia memuji panitia PPDB SMAN 3 dan SMAN 5 Kota Bandung yang mendiskualifikasi sekitar 31 pendaftar yang lolos seleksi namun melakukan kecurangan pada jalur zonasi.
“Kami juga hari ini menemukan kasus serupa di daerah yakni di SMAN 1 Cililin ada satu orang yang lolos seleksi juga didiskualifikasi, laporannya baru masuk tadi, jam 09.00 melakukan verifikasi ke lapangan betul dan mengakui digeser titik koordinatnya yang tadinya jaraknya 1.800 meter ternyata setelah dicek ulang jaraknya 2.600 meter. Akhirnya orangtuanya malu, anaknya lalu pindah ke sekolah swasta,” kata Agus di sela-sela kegiatan FLS2N di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (2/7/2024) malam.
Ini juga kata Agus sesuai dengan harapan Plh KaDisdik Jabar Ade Afriandi, dengan PPDB yang jujur dan bersih akan menghasilkan lulusan yang dikemudikan hari akan melahirkan pemimpin yang jujur dan bersih juga.
Dia pun menyakini PPDB tahun 2024 ini jauh lebih baik dan transparan.
“Teman-teman kepala sekolah sangat bersyukur dengan kepemimpinan yang tegas dari Pak Pj Gubernur (Bey Machmudin) dengan Bapak Plh KaDisdik, karena jujur saja para kepala sekolah memerlukan ketegasan dari atas (pimpinan dan pemangku kebijakan yang ada),” pungkas Agus. [SR[***