majalahsora.com, Kota Bandung – Suasana berbeda saat memasuki halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dipenuhi puluhan karangan bunga.
Dihitung ada sebanyak 27 karangan bunga dari Musyawarah Kerja Kepala (MKK) SMA se Jabar, juga dari IKA UPI, FAGI dan element lainnya, terpampang di kantor Dinas Pendidikan Jabar, Jalan Dr Radjiman Kota Bandung, Senin (15/7/2024).
Tulisan karangan bunga itu, sebagai wujud apresiasi terhadap ketegasan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Plh Kadisdik Jabar M Ade Afriandi dalam mengimplementasikan pakta integritas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, objektif, akuntabel, transparan dan jujur yang dinilai sukses.
Universitas Pasundan (UNPAS) Kampus unggul di Kota Bandung ayo daftar sekarang ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uang Kuliah Bisa Dicicil
https://pmb.unpas.ac.id/
Karangan bunga apresiasi untuk Pj Gubernur Jabar dan Plh KaDisdik Jabar terkait PPDB berjalan objektif, transparan dan akuntabel
Ketua MKK SMA Jabar Agus Saeful Muhram menyampaikan, apresiasi dari MKK SMA se Jabar sepatutnya tersampaikan kepada pimpinan. Ia menilai PPDB 2024 ini terbaik dalam pelaksanaannya, karena banyak perubahan ke arah positif.
“Kami semakin tenang, hingga akhir PPDB tidak ada intervensi yang keluar dari pimpinan. Semua sesuai dengan pakta integritas, berbeda dengan tahun sebelumnya, ada pimpinan yang lintas sektoral intervensi ke sekolah, tapi tahun ini tidak terjadi hal itu,” kata Agus.
Pihaknya, menyambut baik dengan ketegasan dan konsistensi Pj Gubernur dan Plh Kadisdik Jabar beserta jajarannya, dalam melaksanakan Pergub No 9 tahun 2024.
Karangan bunga dari MKK SMA Jabar menghiasi halaman kantor Dinas Pendidik Provinsi Jabar, Jalan Dr Radjiman No 6, Kota Bandung
“Kami ingin menyampaikan agar keajegan dan konsistensi pimpinan terus dibangun dan diteruskan, agar kami sebagai pelaksana dan garda terdepan mempunyai ketenangan dan on the track mengelola sekolah,” ucapnya.
“Intinya kami apresiasi dan support terhadap Pj Gubernur, Plh KaDisdik beserta para jajarannya pada PPDB 2024 kami ini jadi tidak masuk angin,” imbuh Agus.
Sementara itu menurut Agus, perihal Pergub yang terbit pada PPDB 2024 di Jabar, perlu ada perbaikan dan penajaman pasal. Karena Pergub tersebut berkorelasi dengan Permendikbud No 1 tahun 2021.
PPDB Jabar 2024 menjadi barometer PPDB tahun tahun berikutnya
MKK SMA berharap pakta integritas ini dilanjutkan dan dipertajam lagi aturannya, “Sehingga semua bisa tetap on the track dengan filosofi Jabar Cageur, Bageur, Bener, Sugan we sing Rajin Pinter,” pesannya.
“Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah jalur zonasi, karena zonasi ini berlaku nasional, kita berharap ada perbaikan. Lalu uji kompetensi yang masih multitafsir pelaksanaannya, seharusnya uji kompetensi wajib dilaksanakan, juga dalam penajaman aturan sertifikat kejuaraan,” tegasnya.
Perihal riak riak dari masyarakat dan kelompok yang menyatakan PPDB 2024 terjadi kecurangan, kata Agus, hal itu sebagai langkah perbaikan menuju kebaikan. “Tentunya menuju ke arah kebaikan pasti ada riak riak yang acuannya di tahun depan semua memahami,” tandasnya. [SR]***