majalahsora, Kota Bandung – Uman Karmana Kepala SMP Budi Istri berharap PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ini bagi sekolah swasta jumlah siswanya bisa lebih baik dari tahun kemarin, tidak terkecuali bagi SMP Budi Istri.
Terlebih kini SMP Budi Istri telah memiliki sarana prasarana pendukung yang lebih representatif.
Akreditasi A SMP Budi Istri. Berada di Jalan Sancang No 4, Kel. Burangrang, Kec. Lengkong.
“Sekarang sarana prasarana di sekolah kami semakin lengkap memiliki lab komputer untuk UNBK mandiri yang pertama (tahun 2019), lab IPA, perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap, sarana olahraga, alat kesenian, angklung, dan lainnya,” kata Uman.
“Selain itu banyak kegiatan yang mewadahi siswa-siswin kami, seperti kesenian daerah, seni tari, paskibra (sering juara), BTQ, pramuka (sering juara),” tambahnya.
Berbicara target siswa baru, dirinya mengatakan SMP Budi akan menerima siswa sebanyak-banyaknya.
“Lulusan kelas IX jumlahnya ada 75 siswa (3 kelas), kelas VIII 70 siswa (3 kelas), dan kelas VII 48 siswa (2 kelas),” kata Uman.
PPDB SMP Budi Istri Kota Bandung
Majunya pendidikan tidak terlepas dari pembiayaan, menurut Uman pembiayaan di sekolahnya hanya Rp 1 juta per tahun tanpa iuran bulanan.
“Uang Rp 1 juta peruntukannya untuk kaos olahraga, bet osis, pakaian adat Sunda, dan baju batik. Dana tersebut termasuk untuk biaya masa orientasi siswa,” ujarnya.
Berkaitan dengan PPDB yang dikelola Disdik Kota Bandung dirinya berharap, bagi siswa yang tidak diterima di SMP Negeri bisa disalurkan ke SMP Budi Istri, baik yang akademik ataupun RMP. [SR]***