majalahsora.com. Kab Bandung – Pelaksanaan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMAN 1 Baleendah “Sekolah Juara” kepada peserta didik barunya mengikuti Juknis (Petunjuk Teknis) Disdik Jabar.
Dimulai hari Senin tanggal 15 Juli 2019 sampai dengan hari Rabu tanggal 17 Juli 2019.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Agus Suherman, M.Si., Staf Kesiswaan SMAN 1 Baleendah mewakili Drs. H. Dayat Sudayat, M.M. Pd, kepala sekolahnya, Senin (15/7/2019) di ruang kerjannya, Jalan RAA Wiranatakusumah No 30, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Endah, M. Pd., salah satu guru SMAN 1 Baleendah berprestasi TK Kab Bandung sedang memberikan materi
Setiap harinya sekitata 425 peserta didik baru mengikuti kegiatan dari pukul 06.00 sampai dengan sekitar pukul 16.00.
Adapun materi-materi yang disampaikannya, yaitu mengenai perlindungan anak, sekolah ramah anak, pelajar sadar hukum dan pencegahan penyalahgunaan narkotika.
“MPLS kali ini mengusung tema ‘Aktifkan Remaja Optimis dan Berpotensi Untuk Raih Impian’,” kata Agus.
Di aula sekolahnya
Diisi dengan berbagai kegiatan, seperti di hari pertama dimulai dengan persiapan upacara penaikan bendera.
Selanjutnya kegiatan pengenalan profil sekolah dan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang disampaikan lansung oleh kepala sekolah.
Disambung dengan pengenalan unit dari PMR, Paskibra dan ORBIT usai istirahat.
Setelah itu ada materi sekolah sebagai rumah kedua, sekolah ramah anak yang disampaikan oleh Wakasek Sarana.
Muh Arya Ketua OSIS SMAN 1 BE (kiri)
Kemudian ada pengenalan unit badminton, pengenalan diri oleh BP, Sispres (siswa berprestasi), Karbit (unit-unit/ekskul) serta bimbingan kelas bahasa, oleh guru bahasa.
Di hari kedua materinya mengenai pengenalan unit-unit sekolah, serta pengenalan kurikulum oleh Wakasek Kurikulum.
Persiapan PMR untuk demo ekskul
Dilanjutkan dengan materi wawasan lalulintas dan wawasan kebangsaan dari kepolisian, serta pengenalan unit lainnya.
Pengenalan unit sekolah juga dihari ketiga terus disampaikan, dilanjutkan materi mengenai bahaya narkotika oleh BNN.
Setelah waktu Sholat Dhuhur dan istirahat kegiatan dilanjutkan lagi oleh pengenalan unit-unit sekolah dan berakhir pukul 15.00 WIB oleh OSIS.
Paskibra SMAN 1 Baleendah
“Sebenarnya dilihat dari pembelajaran dari SMP dan SMA tidak berbeda jauh tetapi dari segi waktu ada perbedaan. 1 jam pelajaran di SMA selama 45 menit sedangkan SMP 1 pelajarannya 40 menit,” terang Agus.
“Kemudian ada beberapa macam tambahan yakni pembelajaran karakter (Pendikar) yang di SMP tidak diberikan. Hal lain seperti jam masuk sekolah yang lebih awal (06.30 wib) jadi hal ini harus mulai dibiasakan untuk setiap siswa untuk bangun lebih awal dan pulang lebih sore sampai jam 16.00 wib untuk mengikuti extrakulikuler, dilakukan sampai hari Jumat (fullday 5 hari sekolah),” imbuhnya.
Masih kata Agus hal-hal tersebut diangap perlu diikuti oleh seluruh peserta didik baru, untuk beradaptasi dan sosialisasi dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Suasana PLS SMAN 1 Baleendah
Dari catatan yang diperoleh majalahsora.com, di SMAN 1 Baleendah terdapat cukup banyak unit-unit kegiatan selain OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), dan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) yaitu ekskul pramuka, ORBIT at-Tarbiyah (Organisasi Bina Iman dan Taqwa at-Tarbiyah), PMR, Paskibra, Arupadhatu.
Dibidang olahraga ada basket, futsal, taekwondo, karate dan lainnya.
Sedangkan ekskul seni terdiri dari modern dance, traditional dance, teater TASBE, MadMax (Mading Klimax), Degung, VOB (Voice Of Baleendah), Angklung serta MB GAB (Marchingband Gandhara Adinata Baleendah)
Sementara itu untuk unit keilmuwan ada Karbit (Komunitas Belajar Berbasis IT), ECC (English Conversation Club), Math Club, Physics Club, Biology Club, Chemistry Club, Astronomy Club, Earth Sciences Club, Economy Club, Geography Club, KIR sebagai pilihan serta Japanese Club.
“Harapan kami semoga siswa-siswi SMAN 1 Baleendah dapat menjadi manusia yang bermartabat, bijak, berkarakter. Sebagai SMA Juara dengan bantuan para ibu dan bapak guru beserta seluruh insan di SMAN 1 Baleendah ini bisa menakomodir keinginan para orang tua untuk mengantar cita-cita anak-anak kami,” pungkas Agus. [SR]***