majalahsora.com, Kota Bandung – Kegiatan Pesonamu (pekan sosialisasi dan orientasi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Bandung) berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24-25 September 2017, di Auditarium Mujahidin. Tercatat ada 230 mahasiswa dari program studi teknik elektro, teknik informatika, psikologi, bioteknologi, teknologi pangan halal, kriya tekstil & fashion, administrasi publik, ilmu administrasi, agribisnis, farmasi dan teknik industri yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pesonamu tahun ini merupakan kegiatan pengenalan kampus yang lebih kekinian dan menyenangkan. Tidak ada perpeloncoan dari senior ke junior. Sesuai dengan visi UM Bandung (Universitas Muhammadiyah) “Islamic Technopreneuer University,” maka konsepnya berorientasi pada sentuhan membangun kesadaran diri, percaya diri, serta visi diri kedepan (visioner).
Acaranya dibuka oleh Rektor UM Bandung, Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd, dilanjutkan dengan berbagai macam kegiatan, seperti games technopreneur yang terdiri dari materi akademik, sukses belajar di UM Bandung, pengenalan IMM, dll. Pada hari kedua Pesonamu, semua mahasiswa mengikuti kunjungan industri kreatif di Batik Komar. Untuk hari terakhir ditutup dengan hiburan dan penampilan yel-yel dari mahasiswa perprogram studi.
Pada tahun 2017, merupakan tahun kedua UM Bandung menerima mahasiswa barunya. Sebagai universitas baru, kampus yang beralamat di Jalan Palasari nomer 9A, memiliki sesuatu yang berbeda, tujuannya untuk mendapatkan kepercayaan dari masarakat.
“Tekadkan dan luruskan niat menuntut ilmu di UM Bandung seikhlas-ikhlasnya, jangan menuntut pada orang lain, senantiasa perbaiki diri secara simultan. Tekadkan pada diri kita bahwa kita “bisa” menjadi yang terbaik di antara yang baik. Budayakan diri kita kreatif dalam beraktifitas di dalam maupun di luar kampus. Inovatif dengan berkarya dan produktif secara meterial dan spiritual,” ujar Ace selaku ketua pelaksana Pesonamu 2017.
Secara keseluruhan, kegiatannya disambut antusias oleh semua warga UM Bandung. “Sungguh menarik acaranya, saya sangat senang saat berkelompok dengan yang berbeda prodi. Kita bisa menelaah perbedaan dari prodi tersebut. Saya bangga mengikuti pesonamu. Karena bila tidak ada acara Pesonamu, saya tidak akan mengenal yang namanya pertemanan antar prodi,” ujar Thoriq, mahasiswa, prodi ilmu komunikasi.
Dengan berakhirnya Pesonamu tahun 2017, mudah-mudahan Pesonamu tahun depan menjadi lebih baik! Selamat berjuang! [Adinda]***