majalahsora.com, Kota Bandung – Sebanyak 641 Kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Jawa Barat resmi dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat pada Rabu, 29 Oktober 2025. Dari jumlah itu, 43 kepala sekolah bertugas di wilayah Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Hari ini, Senin 3 November 2025, ke-43 kepala sekolah yang baru dirotasi dan dikukuhkan melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) sebagai langkah legalitas formal mengawali tugas di sekolah masing-masing.
Momentum ini menjadi ajang koordinasi antara kepala sekolah lama dan baru untuk menyamakan persepsi, memahami tantangan, kekurangan, serta potensi di satuan pendidikan masing-masing.
Kiri ke kanan: Ketua MKKSMK Kota Bandung, Rony Harimurti, S.Pd., M.M., Kepala Cadisdik VII, Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.A.P., Ketua MKKSMK Kota Cimahi Shofa Krisna Munandar, S.Kep., M.M., dan Wakil Ketua MKKSMK Kota Cimahi, Febry Kristianggoro Yudo, M.Pd
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Asep Yudi Mulyadi, menjelaskan bahwa kegiatan serah terima jabatan penting sebagai bagian dari proses penataan dan penguatan manajemen pendidikan di Jawa Barat.
Menurutnya, kepala sekolah berperan sebagai manajer pendidikan yang harus mampu menciptakan keteraturan, baik secara fisik, sosial, maupun moral di lingkungan sekolah.
“Sekolah itu pusat peradaban. Pendidikan yang berhasil adalah yang mampu menciptakan keteraturan. Kalau di masyarakat masih banyak ketidakteraturan seperti tidak tertib berlalu lintas, kurang sopan, atau nyerobot antrean, itu bukti pendidikan belum berjalan optimal,” ungkap Asep, usai kegiatan sertijab, di Kantor Cadisdik VII, di Jalan Baros, Kota Cimahi.
Para pengawas hadir pada acara sertijab Kepala SMA, SMK dan SLB Negeri di Cadisdik VII
Ia menambahkan, keteraturan yang dimaksud mencakup kedisiplinan, kerapian, serta tata perilaku peserta didik terhadap guru maupun sesama siswa.
Para guru, lanjutnya, harus menjadi teladan, sedangkan kepala sekolah berperan sebagai penggerak utama agar sekolah benar-benar menjadi representasi dari entitas pendidikan yang beradab dan tertib.
“Kami dorong kepala sekolah agar menjadi pusat perubahan. Sekolah yang rapi, guru yang disiplin, dan siswa yang sopan akan melahirkan keteraturan sosial di masyarakat,” tegasnya.
Kepala Cadisdik VII, Asep Yudi berharap 43 Kepala SMA, SMK dan SLB Negeri, yang baru rotasi, mutasi dan promosi cepat beradaptasi
Selain itu, Asep berharap para kepala sekolah yang baru segera beradaptasi dan tidak berlama-lama dalam masa transisi.
“Langsung tune in, langsung injak gas. Kita ingin program dan kebijakan pendidikan di Jawa Barat bisa segera berjalan di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Tanggapan dan Harapan dari MKKS
Ketua MKKS SMK Kota Cimahi, Sohfa Krisna Munandar, menyambut gembira pengukuhan kepala sekolah definitif setelah cukup lama sejumlah sekolah di Cimahi dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt).
Jajaran Kepala SMA, SMK Negeri yang dirotasi dari Purwakarta ke Kota Bandung, lebih dekat dengan domisili mereka
“Alhamdulillah sekarang ada kepala sekolah definitif. Jadi kami lebih senang karena bisa langsung menyusun program dan bekerja sama untuk memajukan pendidikan SMK di Kota Cimahi,” tuturnya.
Sohfa menambahkan, di Cimahi terdapat 22 sekolah SMK, terdiri dari 3 negeri dan 19 swasta. Ia menegaskan bahwa MKKS SMK Kota Cimahi tidak membeda-bedakan negeri maupun swasta karena semuanya merupakan satu keluarga besar pendidikan.
“Kami ingin semua bersinergi, saling mendukung, tanpa sekat negeri atau swasta,” ujarnya.
Umumnya Kepala SMA, SMK dan SLB Negeri ditempatkan sesuai domisili
Sementara itu, Ketua MKKSMK Kota Bandung, Rony Harinurti, berharap rotasi dan promosi kepala sekolah kali ini membawa penyegaran positif di dunia pendidikan.
“Ini bagian dari dinamika organisasi. Kami yakin dengan masuknya kepala sekolah baru akan terjadi improvement, peningkatan layanan dan kualitas pembelajaran,” kata Rony.
Rony juga menyampaikan apresiasi terhadap Cadisdik Wilayah VII yang telah menggelar kegiatan dengan baik dan penuh semangat kebersamaan.
Sertijab dilangsungkan di Aula Kantor Cadisdik Wilayah VII
“Teman-teman kepala sekolah semua bergembira dan siap menjalankan amanah dengan tanggung jawab penuh,” pungkasnya.
Kegiatan pengukuhan dan sertijab kepala sekolah di wilayah Bandung–Cimahi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola pendidikan di Jawa Barat.
Harapannya, keteraturan yang dimulai dari lingkungan sekolah dapat menjadi cerminan bagi keteraturan sosial di masyarakat, sejalan dengan misi pendidikan sebagai pembentuk karakter dan peradaban bangsa. [SR]***











