majalahsora.com, Kota Bandung – Enok Nurjanah secara resmi menjabat Kepala SMAN 19 Kota Bandung.
Setelah melangsungkan serah terima jabatan (Sertijab) Jum’at (6/3/2020) pagi di aula SMAN 19 Kota Bandung, Jalan Dago Pojok, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong. menggantikan Dedi Mulyawan.
Disaksikan oleh Endang Susilastuti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) wilayah VII (Kota Cimahi dan Kota Bandung).
Wanita kelahiran Tasikmalaya itu dilantik menjadi kepala sekolah oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, bersama 34 guru lainnya yang diangkat menjadi Kepala SMA & SMK. Dilangsungkan Kamis (20/2/2020) lalu di Gedung Sate.
Sebelumnya Enok (48 tahun) merupakan Guru PAI di SMAN 5 Kota Cimahi. Di sana ia mengajar sekitar 20 tahun lamanya.
Kiri ke kanan, Nanang Wardhana, Kasie Pengawasan, Enok, Kepala SMAN 19 Kota Bandung, Endang Susilastuti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Lilis Rochaeni, Kasie Pelayanan dan Jajat Sudrajat, Kasubag TU Cadisdik Wilayah VII (Poto)
Endang Susilastuti berharap di bawah kepemimpinan Enok, SMAN 19 Kota Bandung bisa lebih baik.
Sebelumnya SMAN 19 Kota Bandung dipimpin oleh kepala sekolah Plt, yaitu Suci, Pengawas SMA, Dadang Yani, Kepala SMAN 1 Kota Bandung (Januari 2020 pensiun) dan terakhir dijabat Dedi Mulyawan, Kepala SMAN 14 Kota Bandung.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Dirinya pun mengucapkan selamat kepada Enok yang lolos sebagai kepala sekolah.
Menurut Endang, mantan kepala UPTD Tikomdik Jabar, Enok sudah melewati tahapan-tahapan yang sangat panjang.
“Tidak ada transaksional uang. Pemilihan ini benar-benar oleh tahapan-tahapan peer review,” tegas Endang!
Jajat Sudrajat, Kasubag TU Cadisdik Wilayah VII (Poto)
Ia pun berpesan agar Enok bisa meningkatkan prestasi SMAN 19, namun bukan hanya prestasi akademik saja tetapi juga prestasi non akademik. Ditambah bisa meningkatkan lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi.
Di samping itu Enok pun harus pandai menjalin komunikasi dengan para guru, tenaga kependidikan, komite dan warga sekolahnya, termasuk dengan instansi terkait.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Dedi Mulyawan menyerahkan estafet kepemimpinan SMAN 19 Kota Bandung kepada Enok Nurjanah (Poto)
“Untuk mencapai kerjaan tanpa hambatan harus diskusikan, kata kuncinya komunikasi. Termasuk dengan guru senior. Jangan bekerja sendiri,” kata Endang dalam sambutannya.
Karena menurut Endang guru merupakan unsur terpenting dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Apalagi di era Merdeka Belajar. Menjadikan mutu pendidikan lebih baik di kelas, tentu dengan diawasi oleh kepala sekolah.
Endang pun memberikan apresiasi terhadap Dedi Mulyawan, kepala sekolah (Plt) yang menjabat selama satu bulan.
Sentuhan-sentuhan Dedi memberikan warna tersendiri dalam perubahan SMAN 19 ke arah yang lebih baik.
Terkait hal itu Dedi Mulyawan yang turut hadir sangat terkesan dengan kekompakan guru, tenaga kependidikan, yang terjalin di SMAN 19.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Suryana, Kepala SMAN 8 Kota Bandung yang juga ketua MKKS SMA Kota Bandung bersama Yudhi Hendrayadi, Kepala SMA Nasional Kota Bandung, merangkap Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta SMA Kota Bandung (Poto)
“Meskipun hanya bertugas selama satu bulan, namun saya sudah merasa nyaman,” kata Dedi.
Ia menambahkan bahwa SMAN 19 Kota Bandung memiliki karakteristik tersendiri, dengan lingkungan yang asri membuat suasana belajar mengajar sangat nyaman.
“Apalagi kegiatan ekskul di SMAN 19 sangat luar biasa. Sekali lagi saya mohon maaf apabila ada kekurangan selama saya memimpin SMAN 19,” kata Dedi.
Enok pun harus bisa membuat perubahan-perubahan yang lebih baik lagi. Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.
Saat menyampaikan paparannya ia siap menjalankan amanah yang diberikan kepadanya dengan baik.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
“Amanah ini harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT,” kata Enok yang sebelumnya menjadi Guru PAI di SMAN 5 Kota Cimahi, selama 19 tahun.
Dirinya meminta dukungan dari para guru, tenaga kependidikan terutama dari stakeholder yang ada di SMA 19 kota Bandung.
Menurutnya sekolah merupakan sebuah lembaga yang besar, untuk mencapai suatu tujuan yang baik harus bersinergi.
“Insya Allah tujuan baik ini ingin sama sama diraih dengan Bapak Ibu semuanya memajukan SMAN 19 Kota Bandung. Saling bersatu berkonsentrasi, menjadi SMAN 19 lebih maju lagi. Di samping beri bimbingan, tegur saya bila ada kesalahan yang dilakukan, juga mohon bantu saya bila ada sesuatu yang sulit saya kerjakan,” kata Enok.
Pada kesempatan yang sama Suryana Kepala SMAN 8 Kota Bandung, sangat senang atas terisinya kepala definitif di SMAN 19 Kota Bandung oleh Enok.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
“Dari segi kompetensi kami percaya Bu Enok memiliki kompetensi yang mumpuni. Beliau diangkat menjadi kepala sekolah, setelah melalui tahapan-tahapan yang ketat. Menjadi sosok kepala sekolah yang sangat kompeten. Apalagi kalau didukung oleh seluruh warga SMAN 19 kota Bandung,” kata Suryana.
Diharapkan dengan ada orang baru tenaga yang masih segar ditambah dengan ide dan gagasan yang masih segar, gerakan Kepala-kepala SMA Negeri di Kota Bandung akan semakin banyak ide, gagasan, semakin kondusif dan lainnya.
“Apalagi menjelang, Ujian Nasional, PPDB tahun ajaran baru 2020-2021 dan agenda penting lainnya. Sekali lagi saya mewakili rekan-rekan kepala sekolah se-Kota Bandung mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan Bu Enok menjadi Kepala SMAN 19 Kota Bandung,” pungkasnya. [SR]***