majalahsora.com, Kota Bandung – Secara maraton kegiatan vaksinasi masal dilangsungkan di Universitas Widyatama, Jalan Cikutra No 204- A Kota Bandung, untuk bisa mencapai target 50.000 warga di Kota Bandung termasuk Jawa Barat yang tervaksinasi.
Terbaru dilangsungkan selama dua hari di Gedung Serba Guna (GSG) UTama pada hari Sabtu (28/8/2021) berikutnya Minggu (29/8/2021 ), dengan menyasar 1.200 warga usia di atas 12 tahun.
Bisa terlaksananya kegiatan itu tidak terlepas dari kerjasama antara UTama, Kodam III Siliwangi, Tribun Jabar, Masyarakat Tionghoa Peduli, Dinas Kesehatan, LP2M UTama, Biro Kemahasiswaan UTama dan lainnya.
Dr. H. Deden Sutisna, M.N., S.E., M.Si., Warek II, Bidang Keuangan & SDM UTama (ketiga dari kanan)
Salah satu tujuannya untuk persiapan menghadapi pembelajaran serta perkuliahan tatap muka di masa pandemi, termasuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di masyarakat.
Kapendam III Siliwangi Kolonel Infanteri FX Sri Wellyanto mengatakan bahwa, pihak TNI saat ini tengah gencar dalam menggelar vaksinasi khususnya bagi usia remaja. Hal itu dilakukan sebagai langkah persiapan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Selain menggelar terpusat, pihak TNI juga menggandeng berbagai pihak dalam rangka percepatan vaksinasi tersebut.
“Itu kan gebyar, semua kodim melaksanakan yang terpusat di Kebun Raya Bogor,” kata Welly saat dihubungi, Sabtu (28/8/2021).
“Targetnya kita perbanyak untuk anak sekolah dengan tujuan menjelang PTM diharapkan semakin banyak anak-anak sekolah yang divaksin, sehingga mereka diharapkan bisa mengikuti PTM,” imbuhnya.
Sementara itu di Kampus UTama Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., mengatakan, pihaknya terus berupaya menggandeng berbagai pihak untuk menggelar vaksinasi.
Wakil Pimpinan Perusahaan Tribun Jabar, Purnomo, Pipin Sukandi, S.E., M.M., Kabiro Kemahasiswaan Universitas Widyatama dan Pemimpin Perusahaan Tribun Jabar, Rahmi Khansa Syarini
Vaksinasi bersama Kodam III Siliwangi kali ini merupakan salah satu rangkaian dari kolaborasi vaksinasi yang pernah digelar oleh Universitas Widyatama.
Bahkan, lanjut Prof Obi, Rektor UTama biasa disapa, untuk mempercepat program vaksinasi, pihaknya menargetkan 50.000 vaksinasi di Jawa Barat. Di gelar tidak hanya di Kota Bandung, tetapi di berbagai kota/kabupaten bekerjasama dengan berbagai pihak.
Menurut Prof Obi, banyak pihak yang melakukan kolaborasi dengan UTama, karena memiliki sarana prasarana yang representatif untuk melakukan vaksinasi masal. Sehingga tidak berkerumun.
Diketahui, untuk mendukung kegiatan perkuliahan tatap muka sekitar 270-an dosen UTama sudah divaksin, begitu juga dengan karyawannya.
Termasuk mahasiswa UTama, yang sudah mengikuti vaksinasi yang dilangsungkan oleh Biro Kemahasiswaan, beberapa waktu lalu. [SR]***