majalahsora.com, Kota Bandung – Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Bandung, menggelar Kejuaraan Sepak Takraw Walikota Cup Kota Bandung tahun 2022, yang diikuti oleh 11 daerah di Jawa Barat.
Kota Bandung yang menjadi tuan rumah akan bersaing dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi dan Kota Depok
Adapun kategorinya yakni tim sepak takraw senior putra & putri, junior putra & putri serta kadet (usia dini).
Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan SMP (PPSMP) Dinas Pendidikan Kota Bandung sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, Dani Nurahman, menjelaskan bahwa kegiatannya dilaksanakan selama enam hari, 20-25 September 2022.
“Selama tiga hari pertama dilaksanakan di Gedung Laga Tangkas, Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda No. 50, Kota Bandung dua hari berikutnya di SOR Lodaya Jalan Lodaya No. 22 Bandung,” kata Danur, usai pembukaan.
Adapun tujuan dilangsungkannya kejuaraan sepak takraw Walikota Cup ini kata Danur, untuk memeriahkan HUT kota Bandung ke 212, yang diperingati tanggal 25 September 2022.
“Ya tujuan utamanya memberikan jam terbang bertanding bagi para peserta. Terutama untuk kategori kadet yang datang dari berbagai sekolah (16 sekolah) agar tergali potensinya dari sejak dini,” kata Danur.
Lanjutnya, ajang ini juga sebagai persiapan tim sepak takraw Kota Bandung menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 di Kabupaten Garut, bulan November mendatang.
“Ini juga menjadi ajang try out bagi atlet kami. Di Porprov 2022 nanti, target kami bisa meraih tiga medali emas,” kata Danur.
Dalam kesempatan yang sama Sela Fitrianingsih, altet sepak takraw putri Kota Bandung, merasa senang dengan diadakannya kejuaraan Sepak Takraw Walikota Cup 2022. Karena hampir dua tahun tidak ada kegiatan seperti ini, disebabkan pandemi.
Ajang ini juga, kata Sela menjadi salah satu persiapan menghadapi Porprov Jabar tahun 2022 mendatang dengan target meraih juara.
Lanjutnya di ajang Porprov Jabar sebelumnya yakni tahun 2014 dan 2018, ia dan rekannya meraih juara ke-3.
Sela pun mengungkap lawan terberat selama ini, yakni Kabupaten Indramayu yang selalu menjadi ancaman serius.
Saat dimintai pendapatnya mengenai kejuaraan Walikota Cup 2022 yang mempertandingkan berbagai kategori, menurutnya sangat bagus, apalagi bisa menjadi tempat pembibitan dan regenerasi atlet muda sepak takraw.
Ia pun berharap ke depan cabang olahraga sepak takraw makin digemari oleh anak-anak dan remaja.
Sementara itu, Jalil pelatih sepak takraw Kota Bandung, mengatakan kejuaraan Sepak Takraw Walikota Cup 2022, mengobati kerinduan.
“Semua pihak yang terlibat sangat antusias dengan adanya kegiatan seperti ini. Atlet sepak takraw merindukan sebuah pertandingan, dikarenakan tahun-tahun sebelumnya terhambat oleh Covid 19,” kata Jalil.
“Kejuaraan seperti ini ke depannya agar dipertahankan, ditingkatkan atau diperbanyak kompetisi-kompetisi di Jawa Barat,” kata Jalil.
Masih kata Jalil, menurutnya yang harus diprioritaskan untuk lebih ditingkatkan adalah dari anggarannya terlebih dahulu. Menurutnya tanpa anggaran, kegiatan seperti ini mustahil bisa tercapai.
Ia juga berharap agar pemerintah (KONI) memberi perhatian lebih kepada olahraga sepak takraw.
Diketahui, kegiatan pembukaan kejuaraan Sepak Takraw Walikota Cup ini, dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora), Sigit Iskandar, ia menyampaikan sambutan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang berhalangan hadir.
Di samping itu, kegiatan pembukaan turut dihadiri Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung Dr. Nuryadi, M.Pd beserta tamu undangan lainnya. [SR]***