Ario Bayu peraih Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop FFB 2018 dalam Film Sultan Agung
majalahsora.com, Kota Bandung – Gelaran FFB (Festival Film Bandung) ke-31 tahun dihelat Sabtu(24/11/2018) petang, di halaman Gedung Sate Kota Bandung. Disiarkan langsung oleh stasiun televisi SCTV.
Pada FFB tahun 2018 ini ada 137 judul film yang dinilai oleh Regu Pengamat Forum Film Bandung yang diketuai oleh Eddy D Iskandar.
Di kesempatan tersebut pun terlihat hadir Dewan Pegurus Forum Film Bandung di antaranya Chand Parwez Servia, Edison Nainggolan, dll. Di samping itu hadir Regu pengamat seperti Aam Amilia (Regu Pengamat Sinetron), Agus Safari (Ketua Bidang Pengamatan) Rosyid E Abby (Ketua Regu Pengamat Sinetron).
Acaranya sendiri dibuka langsung oleh Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat disertai istri. Pada sambutannya Emil sapaan akrab Gubernur Jabar berkeinginan, agar hajat penghargaan film (tv & bioskop) bergengsi di Kota Kembang tersebut bisa go internasional, menghadirkan artis-artis ternama dunia/Hollywood.
Emil Gubernur Jabar saat membonceng Maudy Kusnaedi
Dari pantauan majalahsora.com, konsep gelaran FFB kali ini berkonsep lebih santai. Di mana para nominator duduk di bangku berbentuk kubus tanpa dinaungi tenda.
Berbagai hibura pun dihadirkan terlebih Andika Pratama dan Astrid Tiar apik menghangatkan acaranya dengan tema FFB kali ini yaitu “The Flower Power”.
Berkaitan dengan kegiatan FFB ke-31 Eddy D Iskandar selaku Ketua Forum Film Bandung mengatakan bahwa penyelenggaraan kali ini merupakan transisi dari Gubernur Jabar yang lama ke Ridwan Kamil Gubernur baru. Di mana tahun lalu FFB diselenggarakan di Jakarta.
“Keinginan Pak Emil (Gubernur Jabar baru) agar FFB kembali diadakan di Kota Bandung,” kata Eddy kepada majalahsora.com.
Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa film yang dinilai memiliki genre/jenis film yang beragam dari mulai film silat, miopik, silat, anak-anak, remaja dan lainnya.
Poto kiri ke kanan: Agus Safari, Eddy D Isandar dan Rosyid E Abby
“Banyak film yang berat ke segi bisnis, adanya juga yang ke segi seni, ada juga yang di tengah-tengah,” imbuh Eddy.
Dirinya pun berharap di penyelenggaraan FFB berikutnya bisa berlangsung lebih baik lagi.
“Ya Pak Emil ingin FFB go internasional. Targetnya bisa terlaksana di tahun 2020,” ujar Eddy.
Dipuncak acara penyerahan Piala FFB untuk kategori Film Bioskop, Emil didapuk membacakan pemenangnya bersama Maudy Kusnaedi. Emil pun berhasil menarik perhatian para audiens dan jutaan penonton SCTV, di mana sebelum mebacakan pemenangnya dirinya mengendarai sepeda motor besar membonceng Maudy ke atas panggung.
Berikut daftar pemenang FFB ke-31 tahun 2018:
- Serial Televisi Terpuji: Orang Ketiga. Produksi SinemArt stasiun tv SCTV.
- Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi: Eza Gionino dalam serial Aku Bukan Ustadz. Produksi MNC Pictures, stasiun tv RCTI.
- Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi: Marshanda dalam serial Orang Ketiga. Produksi SinemArt stasiun tv SCTV.
- Sutradara Terpuji Serial Televisi: Maruli Ara, serial Orang Ketiga. Produksi SinemArt, stasiun tv SCTV.
- Film Televisi Terpuji: My Trip My Adventure the Movie, The Lost Paradise. Produksi Transinema Pictures, stasiun tv TRANS TV.
- Pemeran Pria Terpuji Film Televisi: Miqdad Addausy dalam film Lubang Tikus. Produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, stasiun tv SCTV.
- Pemeran Wanita Terpuji Film Televisi: Denira Wiraguna dalam film Sebenarnya Cinta. Produksi Surya Citra Televisi& Citra Sinema, stasiun tv SCTV.
- Sutradara Terpuji Film Televisi: Kiky ZKR dalam film Lubang Tikus. Produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, stasiun tv SCTV.
- Penulis Skenario Terpuji Film Televisi: M. Haris dalam film Suhud Mengejar Impian. Produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, stasiun tv SCTV.
- Film Bioskop Terpuji: Sultan Agung, Produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
- Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop: Ario Bayu dalam film Sultan Agung. Produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
- Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Biskop: Marsha Timothy Marlina dalam film Si Pembunuh Dalam Empat Babak. Produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
- Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop: Morgan Oey dalam film Koki-Koki Cilik. Produksi MNC Pictures.
- Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop: Cut Mini dalam film Posesif. Produksi Palari Films.
- Sutradara Terpuji Film Bioskop: Hanung Bramantyo film The Gift. Produksi Seven Sundays Film.
- Penulis Skenario Terpuji Film Bisokop: Ifan Ismail, Bagas Pudjilaksono & BRAMooryati Soedibyo dalam film Sultan Agung. Produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
- Penata Editing Terpuji Film Bioskop: Ryan Purwoko dalam film The Underdogs. Produksi Starvision.
- Penata Kamera Terpuji Film Bioskop: Yunus Pasolang dalam film Kafir. Produksi Starvision.
- Penata Artistik Terpuji Film Bioskop: Edy Wibowo dalam film Sultan Agung. Produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
- Penata Musik Terpuji Film Bisokop: Zeze Khaseli & Yudhi Arfani Marlina dalam film Si Pembunuh Dalam Empat Babak. Produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
- Penghargaan Khusus Film Remaja Yang Bermuatan Lokal: Film Yowis Ben, produksi Starvision.
- Lifetime Achiefment: Ade Irawan & Barry Prima atas prestasi, jasa dan pengabdian terhadap perkembangan sinema Indonesia. [SR]***