majalahsora.com, Kota Bandung – Berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 umumnya sudah selesai terlaksana. Diakhiri dengan pembagian rapor siswa semester tengah tahun.
Di samping itu ada juga yang masih melakukan kegiatan di luar pembelajaran seperti di SMK Profita Kota Bandung, yang melangsungkan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDKO).
Kepala SMK Profita Bandung, Dede Hasanudin, S..Pd., M.M.Pd., (48 tahun) menjelaskan bahwa kegiatan LDKO dilaksanakan pada hari Jumat (22/12/2023) di sekolah yang berada di Jalan Pajagalan Belakang 67, Astanaanyar, selama dua hari satu malam.
“Ini program sekolah dan kesiswaan. Tujuannya untuk membekali anggota OSIS terpilih seminggu yang lalu, melalui mekanisme pemilihan Ketua OSIS,” kata Dede di SMK Profita.
OSIS merupakan mitra sekolah dalam menegakkan kedisiplinan siswa
“Ada 40 orang siswa dari kelas X dan XI yang terpilih menjadi pengurus OSIS yang baru, irisan dari pengurus lama dan baru. Ketuanya terpilih dari kelas XI Akuntansi. Yang pasti kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun,” imbuhnya.
Lanjutnya dalam kegiatan ini pun ada materi mengenai kepemimpinan dari kepala sekolah.
“Kemudian ada tentang dinamika kelompok. Kegiatan materi diskusi dan kolaborasi, outbound dan gim semua dilaksanakan di sekolah,” kata Dede.
“Anak-anak semuanya menginap di sekolah, untuk makan malam dan makan selama kegiatan ditanggung oleh sekolah, anak tidak dipungut sama sekali, dananya dari anggaran kesiswaan,” kata Dede.
Kepala sekolah dan para guru SMK Profita Kota Bandung
Sedangkan untuk panitia guru ada 10 orang.
Saat ditanya sepenting apa kegiatan ini diadakan dan diikuti oleh pengurus OSIS yang baru? Kata Dede pastinya OSIS merupakan organisasi yang wajib ada di sekolah. Mereka memiliki tanggung jawab kepada dirinya juga dalam memberikan contoh kepada siswa lainnya. Berikutnya membantu penegakan disiplin di sekolah.
“Ternyata penegakan disiplin lebih efektif, dilakukan oleh sesama temannya, yakni OSIS dibandingkan dilakukan oleh para guru,” kata pria berkacamata ini.
“Ketiga membekali mereka untuk berorganisasi yang baik,” imbuhnya.
Kepala sekolah, guru dan panitia OSIS
Masih dijelaskan Dede, di SMK Profita terdapat enam ekstrakurikuler dan semuanya di serahkan kepada OSIS, mau jalan atau berhenti diserahkan kepada mereka.
“Makanya supaya produk ini berhasil dan tidak gagal, maka dibekali dalam LDKO. Mereka akan bekerja mulai Januari 2024 sampai Januari 2025,” kata Dede.
Ia pun berharap dengan mengikuti kegiatan ini para pengurus OSIS ini lebih memiliki jiwa kepemimpinan, organisasi, meningkatkan disiplin dirinya dan temannya serta meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik.
“Terakhir menjadi mitra yang baik bagi sekolah, guru yayasan siswa serta orangtua,” pungkasnya. [SR]***