majalahsora.com, Kota Bandung – Salah satu platfrom pembinaan bidang kesiswaan SMAN 8 Kota Bandung, di antaranya terselenggaranya pendidikan politik dan bernegara, melalui kegiatan Asta Karsa tahun 2023 yang diadakan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
“Ini merupakan cara belajar bernegara, di mana OSIS merupakan eksekutif dan MPK merupakan legislatif,” kata Wakasek Kesiswaan, Drs. H. Abdul Latief, M.Pd., di Kampus SMAN 8 Kota Bandung, Jalan Solontongan No 3, Kamis (21/9/2023).
Masih dikatakan Latief dalam membangun MPK, mereka dilatih untuk pro kepada aspirasi siswa yang diwakili oleh MPK dalam hal ini siswa SMAN 8 Kota Bandung.
Kepala SMAN 8 Kota Bandung, Dedi Mulyawan, S.Pd., saat memberikan sambutan
“Tugas mereka menyerap aspirasi dari anak-anak (siswa SMAN 8 Kota Bandung), dari seluruh siswa. Namun begitu bentuk aspirasi di setiap kegiatan memiliki monitoring,” kata Latief.
“Ada yang aspirasinya secara umum tentang pembelajaran, sarana prasarana yang diharapkan di SMAN 8 Kota Bandung. Penyampaiannya biasanya mereka mengisi google form,” imbuhnya.
Masih berkaitan dengan kegiatan Asta Karsa, MPK SMAN 8 Kota Bandung, kata Latief merupakan sebuah kegiatan serta prosesi mengantarkan aspirasi-aspisari para siswa yang dikemas dalam kegiatan yang menarik.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Drs. H. Abdul Latief, M.Pd
Di dalamnya ditampilkan berbagai kesenian, demontrasi debat dan menghadirkan Jovial Da Lopez publik figur, yang dikenal sebagai YouTuber, komedian, aktor, dan penulis skenario di Indonesia.
“Mereka diedukasi menyampaikan aspirasi gagasan dengan cara yang baik,” kata Latief.
Bisa dikatakan, kegiatan seperti ini merupakan baru pertama kali dilaksanakan oleh MPK SMA di Kota Bandung.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Herman, S.Pd
“Mungkin acara MPK seperti ini pertama di Kota Bandung, kali pertama diadakan oleh SMAN 8 Kota Bandung,” pungkas Latief.
Sementara itu Kepala SMAN 8 Dedi Mulyawan, S.Pd., bangga kepada MPK SMAN 8 Kota Bandung bisa mengadakan kegiatan MPK yang dikemasnya begitu menarik.
“Saya berikan applause kepada MPK SMAN 8. mungkin juga ini merupakan hal baru di Bandung, sangat luar biasa. saya ucapkan terima kasih kepada pengurus MPK beserta seluruh jajarannya, OSIS juga anak-anakku sekalian yang ikut terlibat,” kata Dedi.
Menjadi bintang tamu, Jovial da Lopez saat memberikan materi mengenai aspirasi di Asta Karsa SMAN 8 Kota Bandung
Berkaitan dengan aspirasi kata Dedi ada dua hal penting yang perlu dipegang sebagai landasannya.
“Saya ingin menggarisbawahi itu, sebab ketika kita ingin menyampaikan aspirasi minimal yang pertama itu harus diketahui dulu bagaimana tata cara aspirasi yang benar,” kata Dedi.
“Cara memberikan aspirasi artinya harus tahu mana itu hak dan di mana itu kewajiban, sehingga aspirasi mana yang bisa disampaikan mana yang tidak bisa disampaikan,” kata Dedi.
Ketua Pelaksana Asta Karsa Muhammad Daffa Ardiansyah (kanan)
Dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk latihan menyampaikan aspirasi, lalu nanti akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah.
Hal kedua kata Dedi, harus paham dengan konten ketika menyampaikan sebuah aspirasi.
“Hati-hati dengan konten, hati-hati dengan isi. Berarti harus tahu mana yang memang bisa dibuat sebagai bahan untuk aspirasi, mana yang tidak bisa dibuat untuk bahan aspirasi.”
Anggota MPK SMAN 8 Kota Bandung
Jadi batasan-batasan tersebut yang harus dipegang ketika siswa SMAN 8 Kota Bandung menyampaikan aspirasi.
Masih dijelaskan Dedi, suatu aspirasi yang tersampaikan kepada lembaga atau mungkin pada individu, maka tanggapilah aspirasi itu sebagai suatu saran atau kritik untuk perbaikan ke depan.
“Jadi jangan ditanggapi secara subjektif. Artinya bahwa yang menjadi pemikiran kita semua adalah semangat solusi bukan semangat perbedaan.”
Para siswa antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan
“Ketika ada perbedaan antara pemberi aspirasi dan penerima aspirasi, harus dicarikan solusinya, semangatnya seperti apa, sehingga yang tadi disampaikan oleh ketua panitia, bahwa kita bersama maju perlahan itu akan tercapai kalau semangat kita adalah semangat solusi. Bukan semangat memperjauh, memperlebar jurang antara pemberi aspirasi dan penerima aspirasi,” kata Dedi.
Dedi pun menyakini bahwa kegiatan Asta Karsa sangat bermanfaat dan menjadi pengamalan bagi warga SMAN 8 Kota Bandung.
Sedangkan Ketua Pelaksana kegiatan Asta Karsa, Muhammad Daffa Ardiansyah, menjelaskan ini merupakan program tahunan.
Namun tahun ini dikemas secara berbeda, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Seperti menampilkan hiburan dan bintang tamu. Namun makna tujuan utamanya tidak hilang.
Mengutarakan aspirasi sangat penting untuk kemajuan sebuah lembaga dengan memberikan kritik membangun
“Asta Karsa ini untuk membiasakan warga SMAN 8 Kota Bandung untuk beraspirasi. Merupakan program kerja tahunan,” kata Daffa.
“Namun tahun ini kami MPK SMA Negeri 8 Bandung membuat satu inovasi yaitu dengan mengundang bintang tamu Jovial da Lopez,” imbuhnya.
Ia pun menjelaskan bahwa tema yang diusung adalah “Dyasa Marta” yang artinya “Maju Perlahan”.
“Semoga MPK bisa lebih baik dan bisa meneruskan program kerja Asta Karsa ini. Terlebih bisa mengundang bintang tamu special yang lebih baik lagi,” pungkasnya. [SR]***