majalahsora.com, Kota Bandung – Pentas seni (Pensi) SMAN 20 Kota Bandung, tahun 2020 ini sukses menghibur dahaga ribuan penonton. Menggelar hiburan berkelas.
Mereka berbondong-bondong memadati Sasana Budaya Ganesha, ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Sabtu tanggal 18 Januari 2020.
Tiketnya sold out terjual lebih dari 4000 lembar. Di lokasi kegiatan tiketnya dijual seharga Rp 135 ribu.
Hj. Heniyati, Kepala SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Acaranya sendiri dimulai sedari pukul 12 siang sampai mendekati pukul 24.00 WIB.
Tahun ini dipilih tema Dalawampu Odiviyette, karena SMAN 20 merupakan sekolah Adiwiyata Mandiri yang mendukung gerakan ‘save earth’.
Salah satu hal yang menjadi magnet dan membuat penuh sesaknya Sabuga pada ajang pensi ini, karena hadirnya Rossa.
(Universitas Widyatama tempat kuliah berkualitas info widyatama.ac.id)
Kunto Aji membawakan lagu dari album Mantra-Mantra (Poto)
Rossa merupakan penyanyi papan atas Indonesia yang sering menjadi juri pada ajang pencarian bakat. Dirinya didaulat menjadi bintang tamu utama.
Pada kesempatan itu Rossa yang merupakan mojang asal Sumedang, membawakan beberapa lagu hitsnya seperti lagu Ku Menunggu, Jangan Hilangkan Dia dan banyak lagi.
Lagu-lagu tersebut membuat hayut para penonton, ikut berdendang bersama.
Yura Yunita bersama vocal grup SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Selain Rossa, bintang tamu lainnya pun sukses menghangatkan suasana seperti Kunto Aji, Yura Yunita, Hindia, Reality, Oscar Lolang dan banyak lagi.
Suksesnya acara pensi SMAN 20 Kota Bandung tahun ini, tidak terlepas dari kerjakeras panitianya dengan mengemas acaranya secara apik.
Sebelumnya mereka berhasil mempromosikan ajang itu ke khalayak, juga dalam hal menggalang dana dari para sponsor.
Hj. Euis Sopiah, Wakasek Humas SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Di samping itu hadirnya dukungan moril dan pengawasan dari Heniyati kepala sekolahnya, Surya Mijaya Wakasek Kesiswaan, Euis Sopiah, Wakasek Humas, para wali kelas, guru, komite sekolah dan lainnya.
Apabila dilihat secara rupiah, kegiatan tersebut menghabiskan dana lebih dari setengah miliar. Hal itu diutarakan Raisa Ketua OSIS-nya.
Uangnya digunakan untuk membayar artis, dekorasi panggung, sewa gedung, konsumsi dan lainnya.
Surya Mijaya, Wakasek Kesiswaan SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Kepada majalahsora.com, di tempat kegiatan Raisa mengatakan bahwa dananya terkumpul dari berbagai sumber.
“Dari satu tahun ke belakang kami menabung seribu sehari dari kurang lebih 900 siswa. Kalau yang kebetulan rezekinya berlebih ada juga yang ngasih, Rp 2000, Rp 5000 bahkan Rp 10.000. Akhirnya terkumpul sampai Rp 200 juta. Sisanya dari sponsor,” terangnya, Sabtu (18/1/2020) sore.
Lebih lanjut kata Raisa, teman-temannya menabung secara sukarela, sama sekali tidak ada paksaan.
Tahyu Hidayat, Pembina OSIS SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Sedangkan untuk kepanitiaannya sendiri dibagi menjadi beberapa divisi, di antaranya divisi acara, logistik, transportasi, dekorasi, publikasi, dokumentasi, sponsorship, dana usaha, serta keamanan.
Saat ditanya oleh majalahsora.com apakah mengganggu belajar, menurut Raisa hal itu tidak mengganggu.
“Tidak mengganggu pelajaran dalam mempersiapkan pensi tahun ini. Karena kami berkegiatannya dengan menyisihkan waktu sehabis pulang sekolah,” sesuai pengakuan Raisa.
Tampilan kabaret siswa-siswi SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Menurutnya pihak sekolah memberikan bantuan nonmateri dengan memberikan keleluasaan belajar di luar kelas.
Majalahsora.com pun bertanya kenapa memilih bintang tamu utamanya Rossa. Ia pun menjelaskan bahwa Rossa memiliki penggemar dari seluruh generasi.
“Karena ada juga orangtua yang datang menonton. Jadi masih bisa ikut menikmatinya. Begitu juga generasi muda masih tahu dengan lagu-lagu Rossa,” kata siswi yang kini duduk di bangku kelas XII-IPA-2.
Hendi (tengah) dan Tatang (kedua dari kanan) guru SMAN 20 Kota Bandung bersama panitia (Poto)
Di samping tampilan penyanyi dan band ternama, tidak ketinggalan siswa-siswi SMAN 20 yang memiliki bakat seni, berhasil unjuk kabisanya.
“Dari siswa siswi SMAN 20 ada band De Golden Twenty, vokal grup yang berkolaborasi dengan Yura Yunita serta ekskul kabaret,” kata Raisa.
Di penghujung obrolan Raisa mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kasih.
Tiketnya ludes terjual, sekitar 4000 lembar tiket terjual (Poto)
“Kami bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan YME. Terima kasih kami ucapkan kepada keluarga, orangtua, sponsor, rekan-rekan semua, yang telah mendukung acara ini. Tentunya untuk kepala sekolah, jajaran manajemen dan guru-guru SMAN 20 Kota Bandung, yang mendukung kami dari kegiatan-kegiatan yang bersifat non akademik,” kata Raisa.
Sementara itu Surya Mijaya, Wakasek Kesiswaan SMAN 20 Kota Bandung kepada majalahaora.com mengatakan bahwa pensi di sekolahnya merupakan aplikasi dari pembelajaran di luar kelas.
Para siswanya belajar kewirausahaan. Bagaimana menjadi event organizer, belajar mengenalkan dan mengelola suatu event yang besar.
Suasana saat penonton akan memasuki Sabuga dengan antrian yang cukup panjang (Poto)
“Sejak tiga bulan ke belakang persiapannya. Sampai sekarang seiring berjalannya waktu kegiatan pensi Dalawampu Odiviyette berjalan dengan tertib dan lancar. Alhamdulillah tiketnya sold out terjual semua,” kata Surya, di tempat kegiatan.
Saat ditanya majalahsora.com sepenting apa pensi sekolahnya digelar. Dirinya menuturkan kalau mengenai penting tidak penting, pada intinya kegiatan itu ada pembelajaran baik secara akademik dan non akademis untuk para siswanya.
“Satu sama lain ini yang harus saling menghargai. Secara akademis siswa-siswi kami tetap bisa mengikuti pelajaran seperti pada umumnya,” kata Surya.
Saat menikmati penampilan dari Rossa bintang tamu utama (Poto)
“Secara non akademik pun sama, kami giring dan dorong. Kami arahkan mereka jangan sampai sekolah hanya tertuju pada akademik saja. Tetapi program non akademik kami lakukan selalu. Jangan sampai sekolah menomorduakan itu. Padahal kegiatan non akademik beragam, merupakan pengembangan dari kegiatan akademik,” imbuhnya.
Pada ajang itu melibatkan sekitar 350 siswa dari semua tingkat (kelas X, XI, dan XII). Termasuk ekskul yang ada di SMAN 20 Kota Bandung masuk dalam kepanitiaan.
Raisa Ketua OSIS SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Dari awal sampai terselenggaranya pensi itu, mereka tidak dilepas begitu saja, tetapi dalam pengawasan dan arahan dari empat staf kesiswaan dan dibantu oleh para wali kelasnya.
(Universitas Widyatama tempat kuliah berkualitas info widyatama.ac.id)
Mereka adalah Tahyu Pembina OSIS bidang organisasi, Dina Minarti Pembina OSIS bidang prestasi, Ai Rinjani Pembina OSIS bidang wawasan wiyata mandala (sekarang menjadi kurikulum), Sulistyo Pembina OSIS bidang kedisiplinan termasuk Lilis dan banyak lagi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bisa berjalan lancarnya pensi SMAN 20 berkat kerjasama serta dukungan dari sponsor, orangtua, Disdik Jabar, Polda, Polsek, Dishub, Dinas Pariwisata, Dinas kebakaran, PMI serta pihak lainnya.
Kunto Aji (Poto)
Surya pun berharap pensi tersebut bisa menjadikan bekal bagi siswa-siswi SMAN 20 Kota Bandung, mengarah pada perubahan yang lebih baik. Di mana mereka ke depan akan bermasyarakat, baik di lingkungan kampus atau lingkungan masyarakat umum.
Sehingga mereka bisa bergaul, berorganisasi dan bersosialisasi.
Senada dengan Surya, Euis Wakasek Humas SMAN 20 Kota Bandung mengatakan bahwa pensi Dawalampu Odiviyette merupakan kegiatan yang luar biasa. Melibatkan 350 siswa, sehingga bisa menyelengarakan event sebesar ini.
De Golden Twenty band SMAN 20 Kota Bandung (Poto)
Siswanya pun mampu memanage panitia sebanyak itu sehingga bisa berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Siswa-siswi kami tentu banyak belajar secara nyata bagaimana mereka bekerja sama dengan teman, berbagai pihak dan lembaga luar,” kata Euis.
Rossa bintang besar yang berhasil didatangkan oleh panitia pensi Dalawampu Odiviyette (Poto)
Di samping itu menurutnya pada ajang itu, siswa-siswinya belajar cara bernegosiasi, dan merancang semua acara.
“Bukan hal yang mudah dengan terselenggaranya kegiatan ini. Ternyata anak-anak kami mampu. Ini prestasi yg luar biasa dan bisa menjadi pengalaman bagi mereka untuk menghadapi tantangan dan persaingan ke depan. Luar biasa anak-anak SMAN 20, selamat Nak,” pungkas Euis. [SR]***