majalahsora.com, Kota Bandung – Festival Pendidikan Jawa Barat 2024 yang baru diadakan pertama kali sukses digelar. Diadakan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB Bandung selama tiga hari, tanggal 29-31 Mei 2024.
Kegiatan yang diadakan oleh sebelas Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Satuan Kerja (Satker) Kemendikbudristek di Jabar menjadi puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional. Apalagi pada Mei 2024 ini manjadi perayaan bulan Merdeka Belajar.
Dalam acaranya ada 38 kegiatan yang disuguhkan, seperti gelar wicara yang mengangkat tema “Gerakan Sekolah Sehat: Bergerak Bersama Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas dan Berkarakter”, kelas paralel, workshop Aniwayang, pembahasan Diferensiasi Profil Pelajar Pancasila, seminar Praktik Baik Implementasi Merdeka Belajar pada jenjang PAUD, SD, SMP SMA dan SMK.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 pmb.unibba.ac.id
Festival Pendidikan Jawa Barat 2024 ditutup oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jabar Mohamad Hartono, SH., M.Ed
Lalu ada nonton bareng film pendek penguatan karakter, bincang-bincang reskilling dan upskilling dengan mitra industri. Termasuk menghadirkan Puteri Indonesia sebagai Duta Pendidik dan Kebudayaan yang menjadi narasumber talkshow “Menggali Potensi Diri, Membangun Keyakinan Diri”.
Di samping itu ada 83 stan peserta yang diikuti oleh SMA, SMK, SLB, perguruan tinggi, Dinas Pendidikan dari 27 kabupaten/kota, Dinas Pendidikan Jabar, perguruan tinggi, UPT dan Satker Kemendikbudristek di Jabar memamerkan berbagai produk unggulan dan karya. Di antaranya motor listrik SMKN 8 Kota Bandung, tampilan band Sekolah Tinggi Musik Bandung, Paduan Suara Mahasiswa Telkom University yang mewakili Indonesia pada ajang internasional di Spanyol.
Selain itu ada peragaan busana dari siswa SMKN 9 Kota Bandung yang didukung oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) dan banyak lagi. Pada hari terakhir, Jum’at 31 Mei 2024, ditutup dengan penampilan band papan atas nasional Nidji.
Penampilan band Nidji turut memeriahkan acara penutupan Festival Pendidikan Jawa Barat
Saat acara penutupan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi (BBPMP) Jawa Barat Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., mengapresiasi semua panitia dan elemen yang terlibat. Termasuk 27 Dinas Pendidikan kabupaten/kota, para guru yang memobilisasi para pelajar berkunjung ke acara dan banyak lagi.
Rencananya kegiatan serupa akan diadakan kembali pada tahun 2025 mendatang dan akan dievaluasi agar lebih baik lagi. Dengan begitu Ning akrab disapa, mengajak semua insan pendidikan untuk terus berkolaborasi dalam upaya memajukan pendidikan di Jabar, terlebih mengenai Merdeka Belajar.
Dirinya juga menyebut bahwa media massa online, cetak, televisi dan radio memiliki peran penting bergerak bersama, mensosialisasikan kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah kepada khalayak umum mengenai Merdeka Belajar.
Panitia dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten memberikan pelayanan optimal kepada pengunjung yang datang ke Festival Pendidikan Jabar 2024, menggunakan QR code
Intinya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Senada, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jabar Mohamad Hartono, SH., M.Ed., mengatakan suksesnya Festival Pendidikan Jawa Barat 2024, berkat kolaborasi sebelas UPT dan Satker Kemendikbudristek, juga mitra dunia usaha dunia industri.
Dia juga menyampaikan pesan penting agar satuan pendidikan yang ada di Jabar untuk terus bertransformasi.
Penanggungjawab Publikasi dari BBGP Jabar Alin Puspasari, SE., M.Ed
“Maka guru, kepala sekolah, pengawas harus bertransformasi. Termasuk kita semua UPT sebagai wakil dari kementerian dan dinas pendidikan sebagai wakil Pemda untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, berkolaborasi, dikembangkan dan ditingkatkan secara bersama,” kata Hartono.
Lanjutnya hal ini tidak hanya dilakukan dalam momen sesaat, namun harus dilakukan secara berkelanjutan, untuk ekosistem pendidikan Jabar yang lebih baik, maju, dan Indonesia maju.
“Makanya kita harus bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar,” pungkasnya.
Festival Pendidikan Jawa Barat stan Universitas Pendidikan Indonesia, memamerkan aplikasi VSTI, visrtual kendang, kecapi dan rebab hasil skripsi mahasiswa tahun 2023
Sedangkan Penanggungjawab Publikasi dari BBGP Jabar Alin Puspasari, SE., M.Ed., menambahkan bahwa selama tiga hari penyelenggaraan Festival Pendidikan Jawa Barat 2024, dikunjungi sekitar 11.422 orang.
“Alhamdulillah pengunjungnya sangat banyak. Data ini akurat, karena menggunakan sistem QR code pada saat masuk,” kata Alin kepada awak media.
Sedangkan sirkulasi pengunjung setiap hari ke 83 stan pameran yang ada, berkisar 88 ribu orang.
Festival Pendidikan Jawa Barat, stan dengan pengunjung terbanyak diraih oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami siapkan pemadam kebakaran, kordinasi dengan rumah sakit, siapkan ambulan, kordinasi dengan pihak keamanan,” kata Alin.
Sekedar diketahui bisa terlaksananya kegiatan Festival Pendidikan Jawa Barat 2024, berkat kolaborasi sebelas UPT dan Satker Jabar yang meliputi Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian. Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI).
Balai Bahasa, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX, SEAMEO Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL), SEAMEO Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Science (SEAQIS), dan Centre Of Early Childhood Care Education and Parenting (CECCEP). [SR]***