• SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Majalah Sora.
  • Serba Serbi
  • Jalan-Jalan
  • Video
  • Persib
  • Sobat Sora
  • Mojang Jajaka Sora
  • Hot
  • Kuliner
  • Heuheuy Deudeuh
Majalah Sora
  • SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Majalah Sora
No Result
View All Result
Home Sora Sakola

Penguatan Kegiatan Keagamaan Dihelat Untuk Meningkatkan Imtaq Siswa SMAN 12 Kota Bandung Dan Keyakinan Beragama Masyarakat

Redaksi by Redaksi
14/09/2020 9:16 PM
in new
0 0
0

H. Solihin, M. Pd., Kepala SMAN 12 Kota Bandung

367
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

majalahsora.com, Kota Bandung – Sebagai salah satu cara menguatkan serta menanamkan nilai-nilai religi/pendidikan karakter kepada siswa SMAN 12 Kota Bandung, digelar berbagai kegiatan keagamaan. Di antaranya melalui kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit).

Berlaku untuk siswa kelas X, dilaksanakan usai mereka mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Tidak terkecuali untuk siswa baru tahun ajaran 2020-2021, yang dihelat pada hari Jum’at dan Sabtu tanggal 28-29 Agustus 2020.

H. Solihin, M. Pd., Kepala SMAN 12 Kota Bandung, kepada majalahsora.com, mengatakan bahwa Mabit tahun ini dihelat dalam jaringan (daring)/online, karena kondisi pandemi COVID-19.

Drs. Agus Nuryana, Guru SMAN 12 Kota Bandung

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan secara langsung di sekolah. Diikuti oleh seluruh siswa yang beragama Islam.

“Kegiatan Mabit dalam keadaan normal, biasanya dilangsungkan setelah para siswa baru mengikuti MPLS. Mereka menginap semalam di sekolah dari hari Jum’at sampai Sabtu,” jelas Solihin, baru-baru ini. Di ruang kerjanya, Jalan Sekejati IV No. 36.

“Alhamdulillah, kegiatan-kegiatan di SMAN 12 selama ini berjalan lancar, sesuai program yang telah diagendakan. Meskipun tidak dipungkiri berjalan di tengah pandemi,” kata Solihin, yang baru memimpin SMAN 12 Kota Bandung selama dua bulan.

Menurut Solihin kegiatan tersebut juga sesuai dengan moto SMAN 12, yaitu “Smart is Crucial, Personality is More” yang artinya pintar itu penting tapi kepribadian/ahlaq lebih dari itu.

Lilis Tresnawati, M. Sn., Wakasek Kesiswaan SMAN 12 Kota Bandung

“Saya sangat mendukung  program yang mengutamakan pendidikan karakter. Mabit bagian penting dari kegiatan itu, pembinaan keagamaan, sikap, bagian yang diutamanakan, di samping bidang akademik,” kata Solihin yang sebelumnya memimpin SMAN 26 Kota Bandung.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal itu sedikit banyaknya berpengaruh kepada lulusan SMAN 12 yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Pada jalur SNMPTN tahun 2020, SMAN 12 masuk ranking ke-5 di Bandung, sedangkan pada jalur SBMPTN ada sekitar 71 siswa yang diterima (masuk 10 besar, sekolah di Kota Bandung yang siswanya banyak diterima di PTN).

“Saya akan melanjutkan program yang ada (kepala sekolah terdahulu) dan meningkatkan lagi prestasinya, baik kuantitas maupun kualitasnya. Termasuk dalam segi sarana prasarana. Harapannya SMAN 12, menjadi sekolah rujukan yang bisa dibanggakan oleh warga sekitar dan kota Bandung. Siswa kami tidak sekedar pintar secara akademik tetapi juga berakhlak mulia,” pungkasnya.

Sementara itu Drs. Agus Nuryana, kala kegiatan Mabit masih menjabat sebagai Wakasek Kesiswaan, menambahkan, bahwa Mabit di SMAN 12 hadir sejak sekolahnya dipimpin oleh Drs. H. Djedje Djaenudin, seorang aktivis pergerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) yang konsen menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di tanah air. Merupakan bagian dari upaya menegakkan agama dan kemaslahatan di tengah-tengah umat, dan hal itu tidak terputus sampai saat ini.

Kiri ke kanan: Ceng Alwi, S. Pd., dan Irpan, S. Pd. I., MA.

Pada kegiatan Mabit menurut Agus, para siswa baru itu terlebih dahulu ditumbuhkan rasa syukurnya, karena mereka bisa diterima di SMAN 12 Kota Bandung.

“Kami juga meyakini bahwa mereka bisa diterima di SMAN 12 salah satunya karena ikhtiar yang dilakukan oleh para orangtuanya (melalui jalur yang ada). Dan hakekatnya karena Alloh. Kami ingin sampaikan kepada siswa baru bagaimana perjuangan orangtua mereka yang luar biasa itu. Karena tidak sedikit siswa yang tidak terakomodir sampai menangis-nangis karena tidak diterima di SMAN 12. Sebuah ketetapan yang Alloh berikan kepada mereka, pesan-pesan itu yang ingin kami sampaikan. Intinya bahwa Alloh sayang terhadap mereka,” kata Agus.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa mereka hijrah dari SMP ke SMA untuk mencapai cita-cita mereka melalui perantara Bapak/Ibu Guru di SMAN 12.

Pada kegiatan Mabit juga banyak materi keagamaan yang disampaikan dan ke depannya menjadi habit (kebiasaan) bagi para siswanya dalam melaksanakan ibadah wajib dan sunnah sebagai seorang Muslim sejati.

Panitia Mabit  SMAN 12 Kota Bandung tahun 2020 

Di antaranya materi mengenai Imtaq di SMAN 12 kota Bandung, seperti pembiasaan tadarus Al Qur’an, sholat duha, sholat tahajud dan lainnya.

Materinya disampaikan oleh Guru PAI SMAN 12, serta guru lainnya yang memiliki kompetensi pengetahuan agama Islam.

Di samping itu pihaknya sengaja mendatangkan Ustadz Jay Nurjaman, ustad sekaligus motivator nasional.  Menyampaikan materi motivasi Islami dengan tema “Lahir Disuka, Muda Berkarya, Tua Bijaksana, Mati Masuk Surga.

Saat pemaparan materi dilakukan melalui video conference, aplikasi zoom meeting.

Masjid Nurul Hidayah bisa berdiri permanen untuk kegiatan keagamaan, berkat bantuan orangtua siswa, guru dan alumni SMAN 12 Kota Bandung

“Kegiatannya dimulai sejak bada Ashar. Para pemateri internal mengisi materi sampai Magrib. Setelah itu dari bada Isya Ustadz Jay Nurjaman, memberikan materi pokok. Beliau memaparkan materinya kurang lebih satu jam setengah, dilanjutkan dengan tanya jawab,” kata Agus.

Agar para peserta lebih antusias dalam menyimak paparan dari pemateri, pihak panitia menyediakan door prize.

“Alhamdulillah semua mendukung termasuk para orangtuanya untuk selalu mengingatkan dan memotivasi putra putrinya dalam mengikuti semua kegiatan Mabit. Termasuk juga pihak sekolah dengan mengalokasikan dana kegiatan dari BOS,” kata Agus.

Sehingga semua siswa ikut serta tidak terkecuali. Jadi tidak alasan bagi siswanya untuk tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut. Karena menurut Agus yang tidak memiliki sarana untuk kegiatan tersebut  pun oleh pihak SMAN 12 Kota Bandung dipinjamkan tablet beserta kuota internetnya.

Kegiatan PPHQ SMAN 12 Kota Bandung, saat penyembelihan hewan qurban

Saat pelaksanaan, panitia siswa yang tergabung dalam Kumpulan Remaja Masjid (Kurma) Nurul Hidayah SMAN 12 pun, berperan aktif dalam menyukseskan Mabit tahun 2020. Menurut Agus mereka hadir ke sekolah, namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Bertugas mengetes kemampuan ngaji/baca Al-Qur’an peserta Mabit melalui voice note dan zoom,  mengelompokan kemampuan membaca peserta mabit, mengabsen pakai google drive, membangunkan sholat tahajud via group wa, dan lainnya.

Pada Mabit tersebut diikuti oleh sekitar 341 siswa beragama Islam. Mereka dibagi ke dalam 10 maktab, 4 maktab ihkwan dan 6 maktab akhwat.

“Insya Alloh dari kegiatan ini mereka jadi terbiasa mengaji. Nanti terlihat mana yang sudah mahir atau belum akan dikelompokkan. Oleh Kurma (ekskul agama Islam di SMAN 12) nanti nya lebih diintensifkan agar yang belum mahir mengaji lebih mahir lagi. Tidak sedikit juga yang melaksanakan shaum Senin-Kamis, sholat Duha dan Tahajud,” kata Agus yang tugasnya sebagai Wakasek Kesiswaan diestafetkan kepada Lilis Tresnawati, M. Sn.

Sedangkan untuk siswa yang non muslim (Kristen dan Katolik) juga mengadakan kegiatan serupa, namun dilaksanakan satu hari (pas hari Sabtunya) dikordinir oleh Fransiska, Guru SMAN 12. Tercatat ada sekitar 19 orang siswa yang turut serta.

**

PPHQ

Di samping itu SMAN 12 memiliki kegiatan unggulan agama Islam lainnya, yaitu kegiatan Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban (PPHQ). Kegiatannya tidak dilangsungkan di sekolah tetapi sengaja dihelat di Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Sampai saat ini sudah berjalan selama 15 tahun.

Irpan, S. Pd.I., M. A., salah satu pengampu Guru PAI di SMAN 12 Kota Bandung, memaparkan bahwa kegiatan PPHQ tahun 2020 tetap bisa dilaksanakan tidak terputus.

Kegiatan saat akan melakukan kegiatan PPHQ, di Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan

“Alhamdulillah, di masa pandemi COVID-19 ini, tidak ada yang menghalangi niat baik kami dalam menyelenggarakan  pelatihan penyembelihan hewan qurban,” kata Irpan.

Di samping kegiatan penyembelihan hewan qurban, juga menyelenggarakan bakti sosial untuk pembangunan Masjid Nurul Iman yang ada di daerah tersebut.

Ia menambahkan pada PPHQ tahun ini terkumpul Rp 32 juta, sumbangan sukarela dari para guru dan orangtua siswa SMAN 12. Apabila dalam kondisi normal, biasanya bisa terkumpul sumbangan untuk membeli dua ekor sapi dan dua ekor domba.

“Sengaja dihelat di sana sebagai bentuk syiar juga untuk lebih meningkat ketaqwaan warga Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan. Saat awal, keadaan masjid di sana itu sangat kecil dan tidak permanen bangunannya. Alhamdulillah sekarang masjidnya sudah permanen. Termasuk karpet masjid, sumbangan dari Dra. Asni Guru SMAN 12 Kota Bandung,” kata Irpan.

Penuh pengorbanan untuk membantu masyarakat Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan

Adapun siswa yang turut serta pada kegiatan PPHQ tahun ini berjumlah 10 orang ditambah guru 10 orang termasuk kepala sekolah. Dihelat tanggal 3 Agustus 2020, bertepatan dengan hari Tasyrik.

“Biasanya siswa yang terlibat sampai 100 orang, belum termasuk gurunya. Karena siswa yang hadir, selain anggota Kurma dan OSIS, juga ditambah siswa perwakilan kelas. Per kelas ada dua utusan untuk semua jenjang,” kata Irfan.

Pada kegiatan PPHQ tahun 2020 ini menurut Irpan ada 200 paket daging qurban dan beras 1 kg yang dibagikan kepada masyarakat sekitar. Ditambah bantuan uang tunai untuk pembangunan Masjid Nurul Iman, sebesar Rp 4 juta, mushola di daerah itu Rp 1 juta dan bantuan untuk Masjid Nurul Hidayah sebesar Rp 2 juta.

Pihaknya pun menjelaskan lebih jauh alasan terus menerus kegiatan PPHQ dihelat di sana, yaitu untuk membentengi warga Desa Mekarmanik, karena ada kekhawatiran penggerusan terhadap warga yang memeluk agama Islam oleh pihak lain. Karena daerah tersebut kala itu krisis aqidah dan ekonomi.

Sebelum pihak SMAN 12 masuk ke daerah itu ada yang mengiming-imingi bantuan ekonomi kepada warga di sana yang akhirnya mereka sebagian pindah agama (dimurtadkan).

Makanya hal itu menjadi tantangan bagi seorang muslim termasuk SMAN 12 dan alumninya terus-menerus melakukan syiar,  wakaf serta kegiatan keagamaan di daerah tersebut. Tujuannya lebih menguatkan keyakinan agama Islam kepada masyarakat sekitar. [SR]***

Tags: #H. Solihin Kepala SMAN 12 Kota Bandung#Mabit SMAN 12 Kota Bandung#PPHQ SMAN 12 Kota Bandung
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Uu Ruzhanul Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Kebijakan Peralihan Izin Pertambangan
Pemerintahan

Uu Ruzhanul Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Kebijakan Peralihan Izin Pertambangan

by Redaksi
19/01/2021 10:43 PM
Jabar Susun Peta Rawan Bencana hingga Tingkat Desa
Pemerintahan

Jabar Susun Peta Rawan Bencana hingga Tingkat Desa

by Redaksi
19/01/2021 10:35 PM
Vaksinasi COVID-19 Jabar: Sebanyak 4.070 Nakes dan 69 Tokoh Sudah Divaksin
Pemerintahan

Vaksinasi COVID-19 Jabar: Sebanyak 4.070 Nakes dan 69 Tokoh Sudah Divaksin

by Redaksi
18/01/2021 11:59 PM
Enam Orang Korban Longsor Sumedang Kembali Ditemukan
Pemerintahan

Enam Orang Korban Longsor Sumedang Kembali Ditemukan

by Redaksi
18/01/2021 11:49 PM
Panji Fortuna Hadisoemarto Epidemiolog Unpad Ingatkan Bahaya Penyebaran COVID-19 Di Pusat Niaga
Serba Serbi

Vaksin Bukan Obat, Jadi Tetap Lakukan Prokes

by Redaksi
17/01/2021 11:23 PM
No Result
View All Result

Kategori Berita

Arsip Berita

Berita Terbaru

  • Uu Ruzhanul Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Kebijakan Peralihan Izin Pertambangan
  • Jabar Susun Peta Rawan Bencana hingga Tingkat Desa
  • Vaksinasi COVID-19 Jabar: Sebanyak 4.070 Nakes dan 69 Tokoh Sudah Divaksin
  • Enam Orang Korban Longsor Sumedang Kembali Ditemukan
  • Vaksin Bukan Obat, Jadi Tetap Lakukan Prokes
Facebook Twitter Youtube Instagram

Kategori Berita

  • CARPON & SAJAK
  • Ekskul
  • Heuheuy Deudeuh
  • Hot
  • Jalan-Jalan
  • Kuliner
  • Mojang Jajaka Sora
  • new
  • Pemerintahan
  • Persib
  • Promoted
  • Serba Serbi
  • Sobat Sora
  • Sora Sakola
  • Tokoh

Majalahsora.com

  • Redaksi Majalahsora

© 2019 Majalah Sora All Rights Reserved
Designed by tokoweb.co

No Result
View All Result
  • SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN

© 2019 Majalah Sora All Rights Reserved
Designed by tokoweb.co

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
majalahsora.com, Kota Bandung - Sebagai salah satu cara menguatkan serta menanamkan nilai-nilai religi/pendidikan karakter kepada siswa SMAN 12 Kota Bandung, digelar berbagai kegiatan keagamaan. Di antaranya melalui kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit). Berlaku untuk siswa kelas X, dilaksanakan usai mereka mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tidak terkecuali untuk siswa baru tahun [...]