majalahsora.com, Kota Bandung – Tahun ajaran baru 2022/2023 di Jawa Barat (Jabar) sudah dimulai. Diawali dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin 18 Juli 2022.
Hal itu pun dilakukan di SMA Negeri 14 Bandung. Namun di MPLS SMAN 14 ada pembeda, adanya program tambahan bagi siswa dan siswi baru yakni ketarunaan atau kewiraan.
Diketahui SMAN 14 Kota Bandung, lokasinya berada di dalam komplek TNI, Jalan Yudhawastu Pramuka I No IV.
Titin Komariah, M.Pd, Wakasek Humas
Kepala SMA Negeri 14 Bandung Evi mengatakan bahwa kegiatan MPLS secara keseluruhan panduannya mengacu pada petunjuk Teknis (Juknis) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Hanya mungkin ada sedikit tambahan ke calon siswa di sini sesuai dengan program yang akan kita laksanakan yakni mengenai ketarunaan atau kewiraan,” kata Evi di ruang kerjanya, Senin (18/7/2022).
Dia menjelaskan, Program Kewiraan tersebut untuk mengimplementasikan visi dan misi dari SMA Negeri 14 Bandung yang ingin mewujudkan insan yang religius, disiplin, mandiri, cerdas, dan peduli lingkungan.
Kamsun, S.Pd., Wakasek Sarana Prasarana
“Untuk kegiatan Ketarunaan ini tentunya kan kita harus membelekali para guru di sini. Insya Allah bulan Agustus akan mengadakan TOT tentunya dengan Pussenif (Pusat Kesenjataan Infanteri). Tentunya kemudian, setelah Bapak Ibu gurunya, kemudian siswa kelas X di minggu kedua mengadakan dilkat di Pussenif selama 4 hari 3 malam,” jelasnya.
Sehubungan dengan pembina atau pelatih dalam merealisasikan Program Kewiraan itu, Evi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pussenif.
“Pelatihnya karena kita ada Pussenif, insya Allah mereka sudah siap dan kita sudah menjadwalkan kegiatan. Tapi itu di luar kegiatan MPLS. Kalau MPLS-nya sekarang ya kita mengacu ke Juknis dari Disdik,” ungkapnya.
Eka Firmansyah, M.Pd., Wakasek Kurikulum
Di sisi lain, Evi memaparkan mengenai kuota siswa baru saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yakni 324 siswa yang terdiri dari sembilan kelas.
Evi menyebutkan, MPLS akan dilaksanakan selama 4 hari. Di hari pertama akan dilakukan psikotes untuk para siswa.
“Sampai hari kamis, karena hari ini baru dilaksakan pembukaan, baru anak-anak akan melakukan psikotes, baru besok (Selasa 19 Juli 2022), kita mulai lagi,” tuturnya.
Siswa baru SMAN 14 Kota Bandung tahun ajaran 2022/2023, Evi berharap dengan Program Ketarunaan bisa mewujudkan insan yang religius, disiplin, mandiri, cerdas, dan peduli lingkungan
Adapun tujuan dari dilakukannya psikotes, SMAN 14 ingin mendapatkan gambaran kemampuan siswa barunya.
“Yang masuk ke kita itu seperti apa, dan nanti juga ingin lebih mengenal lagi cita-cita siswa, harapan siswa, harapan orangtua dari hasil psikotes,” tambahnya.
Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, Evi menyatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas dengan baik dan pengetatan dari sisi protokol kesehatan.
Diawali dengan psikotes siswa baru SMAN 14 Kota Bandung diharapkan bisa meraih cita-cita sesuai dengan minatnya
“Insya Allah sekarang PTM luring 100 persen. Tapi kita juga tetap menjaga prokesnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Humas SMA Negeri 14 Bandung Titin menyampaikan bahwa kegiatan MPLS dimulai dari pukul 06.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB, waktu tersebut sudah sesuai dengan yang ditentukan Disdik Jabar.
“Itu sudah sesuai jadwal yang diberikan oleh Disdik Jabar,” ujar Titin.
Psikotes langkah awal menentukan masa depan siswa SMAN 14 Kota Bandung
Dia menyampaikan bahwa panitia MPLS sendiri berasal dari Guru dibantu oleh OSIS dan MPK.
Adapun materi yang disampaikan dalam MPLS di SMA Negeri 14 Bandung yakni mulai dari kebijakan, tata tertib, sekolah ramah anak, hidup budaya sehat, lalu pembiasaan karakter yang baik.
Tak hanya itu, ada juga pengenalan kurikulum, ketenaga pendidikan, pengenal sarana dan prasarana sekolah, sadar hukum lalu dari BNN dari Kepolisian, dan pengenalan 20 ekstrakulikuler yang ada di SMAN 14 Kota Bandung. [SR]***