majalahsora.com, Kota Bandung – Upaya membantu pemerintah untuk menekan laju penyebaran COVID-19, dan meningkatkan “herd immunity” atau kekebalan kelompok, Universitas Widyatama (UTama) menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada sekitar 50.000 orang.
Vaksinasi itu termasuk bagi dosen, karyawan, mahasiswa maupun warga masyarakat di lingkungan sekitar kampus UTama yang berada di Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul.
“Caranya kami bekerjasama dengan banyak pihak, termasuk dengan Komunitas Masyarakat Tionghoa yang melaksanakan vaksinasi di kampus kami bagi mahasiswa dan masyarakat di Kecamatan Cibeunying Kidul, hari ini,” kata Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., Rektor UTama, di ruang kerjanya, Selasa (27/7/2021).
Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., Rektor Universitas Widyatama, Kota Bandung
Civitas Academica UTama juga selama ini melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) organisasi hasta karya partai Golkar.
“Kami terus bertahap melakukan kegiatan vaksinasi masal. Civitas akademica UTama bekerjasama dengan Dinkes. Mereka lakukan di Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung. Sedangkan Ormas MKGR melakukan vaksinasi di Kabupaten Sumedang. Dengan kemampuan kemunculan komunitas itu, kami targetkan sampai bulan Agustus 2021 bisa melakukan vaksinasi kepada 50.000 orang. Ini juga salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dari kami,” kata Prof Obi, Rektor UTama biasa disapa.
“Kami berupaya membantu rencana Pemprov Jabar, agar warganya sebanyak 70%, bisa tervaksinasi. Dilakukan dengan cara kami. Di antaranya kami mendukung dengan persuratan maupun logistiknya,” imbuhnya.
Kedua dari kiri: Dr. Deden Sutisna, M.N., S.E., M.Si., Wakil Rektor II, Bidang Keuangan dan SDM, Universitas Widyatama, bersama Camat Cibeunying Kidul, Lurah Sukapada, Kapolsek Cibeuying Kidul
Pada kesempatan berbeda Dr. Deden Sutisna, M.N., S.E., M.Si.,
Wakil Rektor II, Bidang Keuangan dan SDM UTama, menjelaskan mengenai kegiatan Gebyar Vaksinasi yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna UTama, Selasa (27/7/2021).
Kata Deden, kegiatan Gebyar Vaksin gelombang pertama diikuti oleh sekitar 1300 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen karyawan UTama. Termasuk masyarakat di wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul yang meliputi Kelurahan Sukapada, Cikutra, Pasirlayung, Sukamaju, Padasuka dan Cicadas.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pada saat pelaksanaan vaksinasi tersebut, ditangani oleh 6 orang dokter, 19 asisten dokter, 23 tenaga bantuan medis, 78 mahasiswa UTama, 4 orang dari biro kemahasiswaan UTama serta 2 orang dari LP2M UTama.
“Alhamdulillah bisa berjalanya kegiatan Gebyar Vaksin di Kampus UTama berkat kerjasama dari Yayasan Widyatama, Universitas Widyatama, Biro Kemahasiswaan UTama, LP2M UTama, Kepolisian Republik Indonesia, Polrestabes Bandung, Polsek Cibeunying Kidul, Kelurahan Sukapada, Dokter Universitas Kristen Maranatha serta Masyarakat Tionghoa Peduli,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk mecapai target 50.000 orang yang tervaksinasi, juga akan melakukan vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun.
“Insya Allah kami juga siap melakukan vaksinasi itu (kepada pelajar) termasuk vaksinasi lanjutan lainnya kerjasama dengan berbagai pihak,” kata Deden.
Pipin Sukandi, S.E., M.M., Kabiro Kemahasiswaan Universitas Widyatama
Sementara itu Pipin Sukandi Kepala Biro Kemahasiswaan UTama mengatakan mahasiswa dan warga yang ikut vaksinasi tersebut, bisa mengikuti dengan mudah.
“Syarat untuk mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Widyatama, dan daftar dengan KTP. Begitu juga untuk warga masyarakat sekitar yang dikoordinir oleh pihak kelurahan. Insya Allah Untuk gelombang kedua akan dilaksanakan sekitar tanggal 24 Agustus 2021,” pungkasnya. [SR]***