Iwan Kartiwa, Ketua Pemuda Peduli Bangsa (tengah)
majalahsoracom, Kota Bandung – Aliansi Pemuda Peduli Bangsa (PPB), deklarasikan dukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia selama dua periode. Hal itu dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan ‘Dialog Kebangsaan’, Jumat, (24/8/2018) petang, di Coffelense Café Jalan Cigadung, Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut Iwan Kartiwa selaku Ketua Umum Pemuda Peduli Bangsa memaparkan, bahwa dari deklarasi dan dialog tersebut PPB ingin menjadi bagian pemuda yang mendukung pemerintahan Jokowi.
Hangatnya isu-isu negatif yang menerpa pemerintahan Jokowi saat ini, membuat PPB tidak ingin pemerintahan Jokowi dirusak oleh isu-isu politik Adu Domba.
“Kami menyadari sampai hai ini banyak pihak yang menggembar-gemborkan isu-isu politik adu domba, ‘devide et empire’, yang akhirnya bisa merusak kebangsaan kita,” imbuh Iwan dihadapan awak media, saat jumpa pers.
Iwan dan PPB ingin agar Jokowi dan jajaran pemerintahannya bisa menjalankan tanggung jawabnya hingga tuntas.
“Kalau lima tahun tentu tidak cukup. Oleh karena itu perlu satu periode lagi, sehingga cukup waktunya,” tambah Iwan.
Menilik hal tersebut PPB menginisiasi Jokowi menuntaskan memimpin Indonesia di lima tahun ke depan.
“Saya rasa Bapak Jokowi selama ini telah sukses memimpin Indonesia. Kesejahteraan rakyat pun tidak hanya terpusat di pulau Jawa saja, tetapi sudah terasa di pulau-pulau lainnya. Program-program beliau sudah berhasil melakukan pemerataan di setiap daerah,” kata Iwan.
Saat awak media, menanyakan perihal Jokowi yang dipasangkan dengan Ma’ruf Amin di kontestasi Pilpres 2019, dirinya menjawab bahwa hal tersebut sangat tepat.
“Ma’ruf Amin merupakan sosok agamawan beliau menjadi penyeimbang pemerintahan dalam perrceptan-percepatan yang dilakukan oleh Jokowi dalam kenegaraan, diimbangi dengan kesadaran keagaamaan yang diisi beliau,” jelasnya.
Dirinya pun optimis Jokowi bisa menjalankan amanah dengan baik selama dua periode. “Beliau jawaban terbaik untuk bangsa Indonesia, agar apa yang dicita-citakan bangsa kita bisa tuntas,” pungkas Iwan. [SR]***