• SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Majalah Sora.
  • Serba Serbi
  • Jalan-Jalan
  • Video
  • Persib
  • Sobat Sora
  • Mojang Jajaka Sora
  • Hot
  • Kuliner
  • Heuheuy Deudeuh
Majalah Sora
  • SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Majalah Sora
No Result
View All Result
Home Serba Serbi

Pemprov Jabar Himbau Warga Ikuti Imunisasi ORI Difteri

Redaksi by Redaksi
11/12/2017 9:55 PM
in Serba Serbi
0 0
0
Pemprov Jabar Himbau Warga Ikuti Imunisasi ORI Difteri
338
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemprov Jabar Himbau Warga Ikuti Imunisasi ORI Difteri

majalahsora.com, Bekasi – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghimbau warganya melaksanakan Outbreak Response Imunization Difteri (ORI Difteri) atau disebut juga sebagai imunisasi gratis difteri yang sesuai kaidah kesehatan maupun agama.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, pihaknya bersama para pihak akan segera melakukan  ORI Difteri mulai minggu ke-2 Desember 2017 ini.

ORI adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya memutuskan transmisi penularan penyakit difteri pada anak usia 1 tahun sampai dengan 19 tahun yang tinggal di daerah kejadian luar biasa (KLB) tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

“ORI akan dilaksanakan sebanyak tiga putaran, dengan interval  0-1-6 bulan. ORI akan memberikan vaksin dengan ketentuan DPT-HB-Hib bagi usia 1 tahun sampai 5 thn, DT  usia 5 tahun sampai 7 tahun, serta TD usia 7 tahun  sampai 19 thn,” katanya usai membuka kegiatan Jambore Desa 2017 di Bekasi, Senin (11/12/2017).

Pelaksanaannya di sekolah masing-masing, mulai dari TK/PAUD, SD/ MI/ sederajat. SMP/MTS/ sederajat, SMA /MA/ sederajat, perguruan tinggi / universitas, rumah sakit, Puskesmas, Posyandu, Day care, apartemen, rusun, dan Pos Vaksinasi lain yang ditetapkan Puskesmas. 

Penyakit Difteri disebabkan infeksi bakteri Corynebacterium Diptheriae yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti sumbatan saluran nafas serta peradangan pada otot jantung bahkan kematian.

Adapun gejalanya antara lain demam 38℃, sakit menelan, selaput putih keabu-abuan di tenggorokan,  leher membengkak dan sesak nafas disertai suara mengorok.

“Selain itu, bakteri Corynebacterium diptheriae akan mengeluarkan racun difteri yang bisa membuat peradangan otot jantung dan akhirnya menyebabkan kematian. Pengobatannya yaitu rawat inap di ruangan isolasi, pemberian antibiotik, dan jika perlu diberikan anti racun difteri atau anti Difteri Serum,” sambungnya.

Dalam kesempatan terpisah, Imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengimbau masyarakat mengikuti imunisasi serentak tersebut karena agama khususnya Islam selalu memudahkan umatnya dalam kondisi darurat.

“Kita imbau yang belum imunisasi masyarakat itu berfikiran luas, jernih, berbaik sangka bahwa agama itu sebetulnya memudahkan walaupun tidak untuk dipermudahkan,” kata Nasaruddin Umar, Senin (11/12/2017).

Jika keselamatan jiwa itu terlindungi melalui vaksin, Nasarudin berpesan agar masyarakat mengikuti imunisasi difteri. Halal atau tidaknya vaksin tersebut nantinya akan menjadi pembahasan tersendiri.

“Kalau keselamatan jiwa itu memang perlindungannya dengan vaksin maka vaksin itu harus. Ini langkah darurat yang harus diserukan ke masyarakat untuk menyelamatkan jiwa dengan cara melakukan vaksin itu. Soal vaksinnya itu nanti ada apakah itu murni halal atau tidak itu nanti saya kira perlu dibahas nanti di suatu pembahasan khusus,” jelasnya.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Desember 2017, menunjukan bahwa wabah difteri sudah tersebar di 20 provinsi dan 95 kabupaten/kota.

Kementerian Kesehatan akan melakukan imunisasi massal sebagai respon atas penyebaran kasus difteri di sejumlah daerah atau ORI Outbreak Response Immunization, namun program ini baru akan dilakukan di tiga provinsi mulai 11 Desember 2017.

Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan, Jane Soepardi mengatakan upaya ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit difteri.

“Kita memang setiap ada satu kasus difteri maka kita harus berusaha untuk mencegah menyebar, satu saja kasus difteri itu sudah dinyatakan kejadian luar biasa,” jelas Jane, Minggu (10/12/17).

Kementerian Kesehatan menyebutkan imunisasi serentak akan dilakukan mulai Senin 11 Desember 2017, di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Prevelensi kasus difteri dan kepadatan penduduk di tiga provinsi cukup tinggi.

Jane menyatakan imunisasi akan dilakukan di sekolah dan juga warga bisa mendapatkan vaksinasi gratis melalui Puskesmas di tiga provinsi tersebut.

Untuk mencegah penyebaran difteri pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB. [SR]***

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Panji Fortuna Hadisoemarto Epidemiolog Unpad Ingatkan Bahaya Penyebaran COVID-19 Di Pusat Niaga

Panji Fortuna Hadisoemarto Epidemiolog Unpad Ingatkan Bahaya Penyebaran COVID-19 Di Pusat Niaga

by Redaksi
18/05/2020 5:08 PM
Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan

by Redaksi
24/04/2020 10:01 PM
Mensejahterakan Guru Honorer Jangan Setengah-setengah & BOS Jangan Telat Disalurkan
Serba Serbi

Mensejahterakan Guru Honorer Jangan Setengah-setengah & BOS Jangan Telat Disalurkan

by Redaksi
11/05/2019 3:07 PM
Ridwan Kamil Titip Pada Kepsek  & Guru Kota Bandung Sekolah Jadi Tempat Nyaman Bagi Siswa
Serba Serbi

Ridwan Kamil Mengusulkan Rumah Sakit Pendidikan Unpad di Jatinangor

by Redaksi
10/05/2019 8:52 PM
Mercure Hotel Dan Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung Kerjasama Gelar Iftar Ramadhan 1440 H & Bazar UMKM
Serba Serbi

Mercure Hotel Dan Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung Kerjasama Gelar Iftar Ramadhan 1440 H & Bazar UMKM

by Redaksi
10/05/2019 2:55 PM
No Result
View All Result

Kategori Berita

Arsip Berita

Berita Terbaru

  • UNIBBA dan Mapala CANTIGI Bangun Kesadaran Lingkungan Lewat Edukasi dan Film “Before the Flood”
  • Ketua Pengurus YPBB Wawan Tegaskan Komitmen Transformasi UNIBBA di Dies Natalis ke-17, Dukung Program Kampus Berdampak
  • Dies Natalis ke-17 UNIBBA: Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo Lewat Inovasi Padi Lokal
  • Peduli Lingkungan, UNIBBA Teken MoU dengan FKP-DAS Didukung Ketua Pembina YPBB Firman B. Sumantri
  • USB YPKP Bandung Meraih Akreditasi Kampus Unggul dari BAN-PT, Ini Cerita Ricky Ketua Yayasan
Facebook Twitter Youtube Instagram

Kategori Berita

  • CARPON & SAJAK
  • Ekskul
  • Heuheuy Deudeuh
  • Hot
  • Jalan-Jalan
  • Kuliner
  • Mojang Jajaka Sora
  • new
  • Pemerintahan
  • Persib
  • Promoted
  • Serba Serbi
  • Sobat Sora
  • Sora Sakola
  • Tokoh

Majalahsora.com

  • Redaksi Majalahsora
  • Kebijakan Privasi / Privacy

© 2019 Majalah Sora All Rights Reserved
Designed by tokoweb.co

No Result
View All Result
  • SORA SAKOLA
    • ESKUL
  • SOBAT SORA
  • GALLERY
    • SERBA-SERBI
    • JALAN-JALAN
    • Video
  • KULINER
  • TOKOH
  • HEUHEUY DEUDEUH
    • CARPON & SAJAK
  • PEMERINTAHAN

© 2019 Majalah Sora All Rights Reserved
Designed by tokoweb.co

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In