majalahsora.com, Kota Bandung – Pemerintah dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), mendapat apresiasi dari pemerhati dan pemantau pendidikan atas keputusan cepat dalam mengisi kekosongan posisi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA (PSMA) dan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Jabar.
Diketahui Kabid PSMA sebelumnya, Yesa Sarwedi dilantik menjadi Sekretaris Disdik Jabar. Sedangkan Asep Suhanggan, Kabid GTK terdahulu, meninggal dunia.
Desakan pun muncul dari berbagai pihak, agar kekosongan itu segera diisi, sehingga roda organisasi dan pelayanan di Disdik Jabar berjalan optimal.
Salah satunya desakan dari Federasi Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, yang diketuai oleh Iwan Hermawan. Iwan meminta agar kekosongan itu diisi oleh orang-orang yang memiliki kualitas serta kompetensi, kualifikasi dari Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK). Pernyataan itu dikutip dari sambasnews.id.
Di samping itu, posisi tersebut harus diisi oleh orang yang linier dari pendidik, sehingga paham akan permasalahan sesungguhnya di lapangan.
Akhirnya pada Jum’at (11/3/2022), kekosongan kedua jabatan teknis itu terisi. I Made Supriatna, menjadi Kabid PSMA dan Awan Suparwana, menjadi Kabid GTK. Mereka dilantik pada hari itu oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dedi Supandi Kepala Disdik Jabar pun menaggapinya.
“Kepada rekan-rekan pemerhati atau pemantau pendidikan saya haturkan terima kasih atas support, dukungan, juga atas saran masukan tersebut. Kita berharap selalu menghasilkan solusi,” kata Dedi Supandi, kepada perwakilan dari Forum Wartawan Pendidikan Jabar, di SMKN 9 Kota Bandung, Sabtu (12/3/2022) sore.
Lebih lanjut kata Dedi, dirinya mengajak kepada para pemerhati pendidikan untuk mengedepankan solusi.
“Mari kurangi saling berargumentasi tapi ke depankan solusi.
Insya Allah, saya adalah orang yang berkomitmen apalagi sesuai dengan regulasi yang ada,” pungkasnya. [SR]***