Drs. H. Ihin Solihin, M. Ag., Kepala SMAN 12 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – SMAN 12 Kota Bandung terus berupaya memenuhi kebutuhan sarana prasarananya. Salah satunya dalam memenuhi kebutuhan ruang kelas dengan membangun RKB (Ruang Kelas Baru). Di samping itu melakukan rehab di beberapa ruang kelasnya.
Solihin Kepala SMAN 12 Kota Bandung menjelaskan kepada majalahsora.com, bahwa kampusnya terus berupaya memenuhi 29 ruang kelas untuk 29 rombongan belajar (rombel).
Rehab tiga ruang kelas di lantai satu
“Jumlah siswa kami ada 1072 orang dengan jumlah rombel 29 kelas (semua tingkat). Sampai saat ini jumlah kelas di sekolah kami baru ada 26 ruang. Sisanya siswa kami belajar di laboratorium yang ada,” kata Solihin, Senin (5/11/2018) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa sebelumnya ada tiga ruangan yang sudah direhab. Di lantai duanya kini sedang dibangun 2 RKB (satu lokasi), rencananya selesai Desember 2018.
“Untuk yang dua ruangan di lantai satu dana rehabnya murni dari kita (uang masyarakat). Sedangkan satu ruangan lainnya dananya fity-fity dari Disdik Jabar, kalau biaya finishingnya ditanggung oleh kami,” ujar Solihin yang pernah menjabat sebagai Kepala SMAN 7 Kota Bandung, selama 1,4 tahun.
RKB di lantai dua dananya merupakan bantuan dari Disdik Jabar
“Dana rehabnya ada yang bantuan dari pemerintah (melalui Disdik Jabar) serta menggunakan uang sekolah (sumbangan masyarakat/peserta didik. Kalau yang kini sedang dibangun (di lantai dua) full dananya bantuan pemerintah. Kami hanya menerima kunci saja. Di bangun ke atas karena memang kita kekurangan tanah,” imbuhnya.
Rencananya menurut Solihin kampus yang beralamat di Jalan Sekejati nomor 32 Kecamatan Kiaracondong akan mendapat bantuan lagi dari pemerintah yaitu berupa tiga RKB dan dua ruang kelas yang direhab.
“Insya Alloh kalau pembangunan dan rehab tahun depan terealisasi maka sudah terpenuhi kebutuhan ruang kelas di SMAN 12, karena laboratorium yang kini dipakai akan dikembalikan ke fungsinya,” kata Solihin.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat yang telah memberikan bantuan kepada SMAN 12 untuk memenuhi standar ruangan kelas.
Keadaan ruang kelas yang telah direhab membuat nyaman belajar
“Bagaimana pun peningkatan mutu pendidikan itu salah satunya harus ditunjang oleh sarana prasarananya. Kalau laboratorium dipakai untuk kelas kapan anak-anak kami bisa optimal untuk mengembangkan diri untuk praktek di lab,” katanya.
Di samping itu dirinya pun berharap bahwa SMAN 12 Kota Bandung terus mendapat dorongan dari semua pihak, di antaranya Disdik Jabar dan masyarakat.
“Support masyarakat sangat penting karena selama ini apa yang dibutuhkan sekolah didorong penuh oleh masyarakat. Terutama melalui iuran peserta didik baru serta bulanannya. Mudah-mudahan di tahun 2020 semua persoalan yang terstruktur mengenai kekurangan ruangan belajar di SMAN 12 Kota Bandung sudah terpenuhi. Karena kita juga sudah diverifikasi bahwa untuk tahun 2019-2020 rencananya akan mendapatkan bebarapa bantuan RKB dan rehab lagi,” pungkasnya.
