majalahsora, Kota Bandung – Acara pelepasan siswa-siswi kelas XII SMAN 14 Kota Bandung tahun ajaran 2018-2019 digelar secara khidmat di Hotel Horison Bandung, Sabtu 4 Mei 2019. Meskipun pengumuman hasil UN (ujian nasional) baru diumumkan tanggal 15 Mei, pekan depan.
Berbagai rangkaian acara berjalan lancar secara pararel, dari mulai sambutan-sambutan, do’a, upacara adat Sunda (lengser), pengumuman 18 lulusan terbaik SMAN 14, pengalungan medali oleh wali kelas masing-masing, tampilan hiburan dan lainnya.
Sungkeman lulusan SMAN 14 Kota Bandung dari jurusan IPA dan IPS
Berkaitan dengan acara itu Juniati staf Kesiswaan SMAN 14 Kota Bandung memaparkan kepada majalahsora bahwa lulusan kali ini merupakan angkatan yang ke-36.
Kegiatannya diberi tema “Bergerak Dengan Bebas Jadilah Yang Terbaik”.
“Alhamdulillah tahun ini kami bisa mengadakan pelepasan ke-331 siswa kelas XII, dan seluruhnya hadir mengikuti rangkaian acaranya,” papar Juni panggilannya, di sela-sela kegiatan pelepasan siswa, Sabtu (4/5/2019).
Lengser dari SMAN 14 Kota Bandung
Menurutnya menjadi kebanggan tersendiri bagi lulusan tahun ini, dikarenakan ada 22 putra-putri terbaik SMAN 14 Kota Bandung yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan.
Kesemua siswa tersebut diterima diberbagai universitas negeri di Kota Bandung, di antaranya ITB, UPI, serta UNPAD. Lulusan lainnya akan menyusul melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan sistem UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) serta sekolah kedinasan.
Dedi Mulyawan, S.Pd., (berdiri depan kedua dari kanan) Kepala SMAN 14 Kota Bandung bersama perwakilan KCD Wilayah VII, komite sekolah, guru, orangtua siswa, dan lulusan terbaiknya
“Di bawah pimpinan Pak Dedi Mulyawan sebagai Kepala SMAN 14 Kota Bandung, memberikan kita (siswa-siswinya) potensi-potensi dibidang ilmu (akademik), sikap (attitude) dan keterampilan (soft skill). Mudah-mudahan lulusan kami menjadi anak-anak terbaik bangsa yang bisa membawa nama baik SMAN 14 Kota Bandung,” katanya.
Lebih lanjut dirinya memaparkan, bahwa lulusannya dilepas dengan segala bentuk do’a dan keterampilan dengan membawa harapan dan tekad yang kuat dalam menyongsong masa depan.
Lili Sehaburomli, S.Pd., Ketua Pelaksana Pelepasan Siswa SMAN 14 angkatan ke-36
“Terima kasih kepada Pak Dedi Mulyawan, seluruh panitia serta segenap undangan yang menghadiri kegiatan ini,” imbuh Juni.
Sementara itu Lili Guru dan Ketua Pelaksana Pelepasan siswa SMAN 14 angkatan ke-36 mengatakan, bahwa kegiatan sejenis yang digelar di luar sekolah baru diadakan kembali tahun ini.
Poto lulusan SMAN 14 angkatan ke-36
“Alhamdulillah untuk pembiayaannya sudah tercover semua dari sekolah. Jadi siswa (peserta) tidak mengeluarkan biaya lagi,” katanya.
Masih kata Lili untuk acaranya sendiri berjalan lebih baik, terkordinir, dan tersusun secara apik.
“Anak-anak (para lulusan) sampai akhir hadir, sekarang sudah menunjukkan pukul 13.30 mereka tidak beranjak. Bisa diarahkan, mereka masih tetap bertahan dilokasi kegiatan mengikuti semua rangakaian acara. Biasanya kalau sudah acara resmi mereka bubar, namun tahun ini tidak,” katanya
Lulusan SMAN 14 diharapkan jadi pribadi yang unggul dan berahlaq mulia
“Saya harapkan lulusan saat ini bisa menentukan arah tanpa ada kekangan tapi mereka bekerja keras meraih yang terbaik, ke arah yang positif,” katanya.
Pada kesempatan berbeda Dedi Mulyawan Kepala SMAN 14 Kota Bandung, memiliki harapan yang hampir sama, yaitu lulusannya bisa menjadi pribadi yang unggul dan berahlaqul karimah.
Saat bersama dengan guru dan teman
“Mudah-mudahan mereka menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki ahlaq mulia. Bekal menuntut ilmu selama tiga tahun di SMAN 14 pun bisa berguna dan menjadi bekal. Lulusan SMA memang dititik beratkan melanjutkan ke perguruan tinggi, semoga mereka bisa melanjutkan ke jenjang yang sesuai dengan minat, bakat dan potensinya masing-masing,” papar Dedi.
Guru dan tamu undangan yang hadir di acara
“Lulusan kami ada juga yang bekerja sambil kuliah dan lainnya karena disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orangtua mereka. Saya sebagai kepala sekolah mengucapkan selamat buat ananda yang telah kami lepas. Terima kasih juga untuk para Guru-guru SMAN 14 yang tidak kenal lelah mendidik dan memberikan ilmu terbaiknya kepada para siswa. Begitu pun dengan tenaga tata usaha, karyawan, satpam dan caraka yang bahu membahu memberikan pelayanan optimal,” sambungnya.
Majalahsora pun berhasil mewawancarai dua orang siswanya mereka adalah Maretza kelas XII-IPA-2 dan Frans XII-IPS-III mengenai kesan belajar selama tiga tahun.
Panitia sekolah kegiatan pelepasan siswa SMAN 14 angkatan ke-36
“Masa-masa SMA memang masa paling indah, rame. Banyak pengalaman yang didapat, seperti itu yang kami rasakan. Pokoknya banyak suka dukanya. Setelah ini kami mau melanjutkan ke IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Semoga SMAN 14 semakin maju,” kata mereka. [SR]**