majalahsora.com, Kota Bandung – Dampak pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia termasuk tanah air selama lima bulan lamanya, memiliki dampak signifikan kepada segala tatanan kehidupan.
Baik itu, faktor ekonomi, pendidikan, kesehatan, pergaulan sosial dan lainnya.
Di samping itu tidak sedikit masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja. Karena perusahaan tempat kerjanya bangkrut.
Oleh sebab itu banyak masyarakat yang kini mencari pekerjaan, termasuk “fresh graduate” yang sedang mencari kerja.
(Universitas Widyatama, tempat kuliah berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Universitas Widyatama (UTama) kampus yang dipimpin oleh Prof. H. Obsatar Sinaga, S. IP., M. Si., berusaha memberikan solusinya, khususnya bagi yang mencari kerja.
Pihak UTama rencananya akan menggelar kegiatan jobfair online selama 19 hari.
Pipin Sukandi Ketua Pusat Bimbingan Karir UTama kepada majalahsora.com mengungkapkan, pihaknya akan menggelar jobfair online selama 19 hari.
Hal itu sesuai dengan ulang tahun universitas khususnya jurusan STIEB yang tahun ini menginjak usia ke-19.
“Untuk kampus UTama sendiri sudah berdiri sejak tahun 70-an,” kata Pipin, Rabu (22/7/2020) di ruang kerjanya, .
Kegiatannya akan dihelat, mulai tanggal 24 Juli hingga 15 Agustus 2020.
Kegiatan tersebut, menurut Pipin akan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai pameran bursa kerja atau jobfair online terlama se-Indonesia.
Pendaftaran career day UTama Online, http://karir.widyatama.ac.id
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa rencana jobfair itu tetap akab berjalan tanpa halangan, walaupun digelar di tengah pandemi COVID-19.
Terlebih menurut Pipin dalam kondisi pandemi COVID-19 ini banyak orang yang terkena PHK.
“Kebetulan UTama sudah bekerja sama cukup lama dengan banyak perusahaan. Mereka kami ajak untuk membantu lulusan kami, juga membantu dan memfasilitasi mereka yang kehilangan pekerjaan” jelas Pipin.
(Universitas Widyatama, tempat kuliah berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Sedikitnya ada 30 perusahaan yang akan ikut serta, seperti per-bank-an, insurance, manufaktur dan lainnya.
Setiap harinya perusahaan yang ikut serta dalam jobfair akan melakukan interview kepada para pencari kerja melalui aplikasi Zoom dengan diberi jatah 1 hari 3 perusahaan.
“Per-harinya setiap perusahaan diberi waktu durasi selama dua jam,” kata Pipin.
“Masing-masing perusahaan akan menggunakan satu aplikasi Zoom. Jadi nanti para pencari kerja bisa masuk ke 1 room Zoom, selanjutnya terserah pada perusahaan mengenai akan mewawancari berapa kandidat di dalam Zoomnya tersebut,” imbuhnya.
Sebelumnya UTama telah meraih penghargaan dari MURI untuk program seminar terpanjang nonstop selama 39 jam. Sedangkan di tahun 2019 mencatatkan rekor jobfair terlama, selama 48 jam nonstop.
Maka tahun ini adalah kaliketiga UTama akan mendapat piagam MURI untuk pengembangam pusat karir Universitas Widyatama atas jobfair online nonstop.
Penyerahan piagam rekor MURI tersebut, rencananya akan diberikan pada tanggal 17 Agustus 2020.
Pipin pun berharap dengan adanya kegiatan ini, semua yang kehilangan pekerjaan dapat kembali diterima bekerja. [SR]***