majalahsora.com, Kota Bandung – Lomba Pasundan Model ASEAN Meeting (PASMAM) tahun 2025 yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (UNPAS), sukses digelar. Mengusung tema “Forging Ahead Together For Global Excellence” atau “Maju Bersama Untuk Keunggulan Global”. Dilangsungkan selama tiga hari tanggal 24, 25 serta 27 Februari 2025, di Aula Suradiredja, FISIP UNPAS, Jalan Lengkong, Kota Bandung.
Ajang bergengsi simulasi sidang delegasi negara-negara ASEAN ini sudah diadakan oleh FISIP UNPAS sejak tahun 2008, serta sudah mendapatkan HAKI dan sebagai pionir di Indonesia. Penyelenggaraan tahun ini diikuti oleh 37 regu dari SMA, SMK sederajat se-Bandung Raya yang mewakili delegasi negara-negara ASEAN.
Ada berbagai topik yang dibahas oleh para peserta saat simulasi sidang. Mereka beradu argumen serta gagasan dan wajib menggunakan bahasa Inggris. SMAN 26 Kota Bandung, yang manjadi delegasi negara Timor Leste berhasil keluar sebagai juara pertama, mengalahkan sembilan finalis lainnya.
Ketua pelaksana kegiatan PASMAM FISIP UNPAS, Drs. Iwan Gunawan, M.Si., (kiri)
Speaker delegasi Timor Leste, Kania Uswatun Hasanah, mengatakan sangat senang bisa menjadi juara pertama. Salah satu tema saat final mengangkat masalah cybercrime. “Alhamdulillah, saya dan teman-teman bersyukur menjadi juara pada lomba PASMAM 2025,” kata Kania, Kamis (27/2/2025).
Dalam babak final, mengusung topik terkait cybercrime, kata Kania delegasi negara Timor Leste memberikan gagasan untuk mengatasi masalah ini, di antaranya dengan cara menangkap para pelaku cybercrime di negara-negara ASEAN kemudian dijadikan bagian dari intelejen di setiap negara. “Mereka memiliki kemampuan cybercrime dan diajak untuk melakukan hal kebaikan,” kata Kania yang optimis SMAN 26 bisa menjadi pemenang ajang ini.
Dirinya juga sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini, sebagai pengalaman berharga, memperluas jaringan, kemudian juga kepuasan pribadi dirinya.
PASMAM FISIP UNPAS, tahun 2025 diikuti 37 regu. Setiap regu beranggotakan 10 orang siswa
Kania yang merupakan Ketua Ekskul Bahasa Inggris dan pernah menjadi anggota OSIS SMAN 26 Kota Bandung, memuji ajang PASMAM 2025, sebagai wadah untuk beradu gagasan yang dituangkan dalam simulasi sidang ASEAN, terlebih menggunakan bahasa Inggris.
Sedangkan Genta Syawal Putra Gumilang dan Alvantino Teja Firdaus, dari SMKN 1 Kota Cimahi yang menjadi delegasi Kamboja berhasil menjadi Best Speaker. Kata dia ajang ini seperti sungguhan, dalam menyikapi dan membuat solusi sebuah masalah.
“Tadi perdebatannya cukup panas dan lama juga dari jam 09.00, jam 14.00 baru beres. Pengalamannya sangat kena banget. Jadi tahu kalau sidang ASEAN ini, seperti ini. Apalagi saat membahas tiga isu besar terkait korban judi online, human traficking dan narkoba, bersidang untuk memberikan solusi. Misalnya melalui edukasi, dibahas dalam sidang untuk mengatasinya. Karena selama ini edukasinya kurang,” kata mereka.
Suasana lomba simulasi sidang ASEAN, PASMAM FISIP UNPAS
“Makanya dalam sidang ini kami memberikan gagasan untuk melatih guru-guru maupun voluntir untuk memberikan edukasi yang dikembalikan kepada masing-masing negara fan membuat divisi khusus IT,” imbuh mereka.
Penjelasan Dekan FISIP UNPAS dan Ketua Pelaksana PASMAM 2025
Dekan FISIP UNPAS Dr. Kunkurat, M.Si., mengatakan bahwa ajang PASMAM ini sudah memiliki HAKI dan kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, sebagai model ASEAN Conference.
“Kami sangat berbahagia mendapatkan apresiasi dari para siswa dari berbagai SMA SMK sederajat di Bandung Raya, khususnya KCD VII dan Forum Kesiswaan. Kegiatan ini diselenggarakan kembali setelah fakum karena pandemi. Pada tahun 2024 baru dimulai kembali. Acara ini juga menjadi andalan kami sejak tahun 2008,” kata Kukunrat.
Genta Syawal Putra Gumilang dan Alvantino Teja Firdaus, dari SMKN 1 Kota Cimahi, delegasi dari negara Kamboja, dalam kegiatan PASMAM FISIP UNPAS
Lanjutnya ajang ini, kata Kukunrat ke depan akan diadakan se-Jawa Barat kembali, seperti beberapa tahun ke belakang.
Kunkunrat menambahkan, sebagai bagian dari acara, PASMAM juga menghadirkan kegiatan Campus Tour, mengajak para peserta untuk mengenal lebih dalam mengenai lima program studi (Prodi) unggulan di FISIP UNPAS, seperti Prodi Administrasi Publik, Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, dan Prodi Ilmu Komunikasi.
Sementara itu Ketua Kegiatan Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa FISIP UNPAS Bandung, sengaja menggelar ajang ini, untuk memberikan wawasan global bagi para pelajar, terkait sidang negara-negara ASEAN. Pasalnya simulasi ini dibuat seperti sesungguhnya dengan mengangkat berbagai isu.
Ketua Forum Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan (FORKES), Erwin, M.Pd
“Seperti pada saat semifinal kemarin temanya itu mengenai lingkungan ya. Nah saat sekarang ini sudah berbeda lagi karena banyak sekali tema-tema atau materi-materi seperti sidang ASEAN sesungguhnya,” kata Iwan di sela-sela kegiatan babak final.
“Karena ASEAN itu menurut informasi dari kementerian luar negeri, dalam satu tahun itu bisa 700 kali sidang ASEAN. Kalau setahun 365 hari, berarti satu hari itu bisa dua kali sidang. Kalau diperkirakan rata-rata ya bahasanya macam-macam, seperti Budaya, lingkungan, perbatasan dan lain-lain banyak sekali yang dibahas,” imbuhnya.
Masih dari keterangan Iwan, dengan diadakannya lomba PASMAM, sidang ASEAN, para siswa bisa lebih mengenal ASEAN, terutama saat dengan mereka menggali informasi yang sesuai dengan tema sidang.
Dekan FISIP UNPAS, berfoto bersama dengan para pemenang PASMAM FISIP UNPAS
“Jadi saat sidang ini, bukan soal benar atau salah. Tapi dinilai ekspresi yang disampaikan oleh siswa ini benar-benar, pesannya itu bisa ditangkap oleh yang lainnya dan mudah-mudahan menjadi sebuah konklusi atau penyelesaian sebuah masalah,” kata Iwan.
Untuk menilai para peserta lomba, kata Iwan menghadirkan juri dari FISIP UNPAS, BRIN, PUM Netherlands. “Kebetulan juri dari Kementerian Luar Negeri sedang ada halangan. Sebagai ketua pelaksana saya berharap para siswa selain bisa menambah pengetahuan, mereka juga akan lebih mengeksplor lagi. Dan pada saatnya nanti mereka juga yang akan memimpin bangsa ini dan sudah terbekali. Salah satu aspek itu dari kami (lomba PASMAM),” pungkas Iwan.
Berikut daftar juara PASMAM FISIP UNPAS 2025
Juara pertama, SMAN 26 Kota Bandung (delegasi negara Timor Leste); Juara kedua SMAN 1 Kota Bandung (delegasi negara Vietnam); Juara ketiga SMAN 3 Kota Cimahi (delegasi negara Thailand); Juara Harapan 1 SMAN 23 Kota Bandung (delegasi negara Brunei Darussalam); Juara Harapan 2 SMAN 4 Kota Cimahi (delegasi negara Singapura); Best Speaker SMKN 1 Kota Cimahi (delegasi negara Kamboja); Best Position Paper SMAN 4 Kota Bandung (delegasi negara Laos); Best Delegate SMA Santa Maria 3 Cimahi (delegasi negara Filipina); Most Diplomatic Delegation SMAN 11 Kota Bandung; dan Best Effort Recognition SMAN 25 Kota Bandung (delegasi negara Myanmar). [SR]***